Langkah besar tampaknya sedang disiapkan oleh Amerika Serikat (AS). Senator pro-kripto Cynthia Lummis mengungkapkan bahwa pemerintah AS “dapat mulai membeli Bitcoin untuk cadangan strategis kapan saja.”
Pernyataan ini menjadi salah satu sinyal paling kuat bahwa Bitcoin bisa segera memainkan peran resmi dalam kebijakan keuangan negara adidaya tersebut.
Jika benar terealisasi, ini akan menjadi pertama kalinya Bitcoin masuk dalam cadangan nasional sebuah negara besar, sejajar dengan emas dan valuta asing.
AS Pertimbangkan Bitcoin Jadi Aset Strategis Nasional

Sumber: x.com/@WatcherGuru
Menurut Lummis, ide Strategic Bitcoin Reserve ini bukan sekadar simbolik, tetapi bagian dari rencana jangka panjang untuk memperkuat posisi dolar AS di era ekonomi digital.
Bitcoin dianggap bisa berfungsi sebagai hedge atau pelindung nilai terhadap inflasi, sekaligus aset global yang tidak bergantung pada kebijakan moneter satu negara.
Dengan pasokan terbatas 21 juta koin, Bitcoin memiliki karakter langka seperti emas — membuatnya menarik untuk disimpan dalam cadangan strategis.
Bagi AS, langkah ini juga bisa menjadi strategi geopolitik: memperkuat posisi di tengah meningkatnya minat negara lain terhadap aset kripto, termasuk El Salvador dan Rusia yang telah menunjukkan niat serupa.
Dampak Besar untuk Harga Bitcoin
Jika pemerintah AS benar-benar mulai membeli Bitcoin, efeknya bisa masif. Secara teori, permintaan besar dari institusi negara akan mendorong kenaikan harga BTC secara signifikan.
Langkah semacam ini akan memperkuat persepsi bahwa Bitcoin bukan lagi aset spekulatif, melainkan aset strategis global.
Investor institusional seperti bank, dana pensiun, dan perusahaan besar kemungkinan akan mengikuti arah kebijakan ini untuk menjaga keseimbangan portofolio mereka.

Grafik harga Bitcoin (08/10) | Sumber: TradingView
Saat ini, harga Bitcoin berada di level US$121.441 atau sekitar Rp2 miliar per BTC (kurs Rp16.605).
Beberapa analis memperkirakan potensi reli harga baru. Dengan proyeksi pembelian besar dari AS, harga Bitcoin berpotensi menembus level psikologis US$150.000–US$160.000 dalam beberapa bulan setelah kebijakan resmi diumumkan.
Baca artikel terkait: Bitcoin Diprediksi Naik Jauh di 3 Bulan ke Depan, Ini Alasannya!
Dorongan Politik dari Cynthia Lummis

Lummins di Bitcoin2024 | Sumber: x.com/@ashcryptoreal
Senator Cynthia Lummis, perwakilan Wyoming, dikenal sebagai salah satu tokoh paling pro-kripto di parlemen AS.
Ia telah lama mengusulkan agar Bitcoin dimasukkan dalam strategi ekonomi nasional karena dinilai sebagai “aset paling transparan dan terdesentralisasi di dunia.”
Menurutnya, langkah ini bukan hanya soal investasi, tetapi adaptasi terhadap transformasi ekonomi global.
Dikutip dari Coinomedia, ia juga menilai bahwa menunda terlalu lama bisa membuat AS tertinggal dari negara lain yang sudah mengintegrasikan aset digital dalam sistem moneter mereka.
“Bitcoin adalah bentuk kekayaan digital yang akan memainkan peran kunci dalam stabilitas ekonomi di masa depan,” ujar Lummis dalam konferensi terbaru di Washington.
Baca artikel terkait: Bitcoin Cetak Rekor Rp2 Miliar Lebih! Tapi Analis Ingatkan Potensi Koreksi Tajam
Tantangan dan Risiko di Balik Rencana Ini
Meski ambisius, rencana pembelian Bitcoin oleh pemerintah AS tentu tidak tanpa risiko.
Beberapa pihak di Federal Reserve dan Departemen Keuangan menilai volatilitas harga BTC masih terlalu tinggi untuk dijadikan cadangan negara.
Selain itu, adopsi resmi Bitcoin dapat menimbulkan perdebatan politik terkait regulasi dan pengawasan di sektor keuangan digital.
Namun, analis menilai justru ini bisa menjadi momentum penting. Jika AS berhasil mengelola eksposur Bitcoin secara transparan, hal ini dapat memperkuat posisi dolar sebagai mata uang cadangan global yang adaptif terhadap era digital.
Kesimpulan
Pernyataan Senator Cynthia Lummis membuka babak baru dalam sejarah adopsi kripto di tingkat negara.
Jika langkah pembelian Bitcoin untuk cadangan nasional benar dilakukan, implikasinya akan sangat besar bagi pasar global — dari persepsi investor hingga arah kebijakan moneter dunia.
Bagi para pelaku pasar, langkah ini bisa menjadi sinyal bahwa Bitcoin semakin diakui sebagai aset strategis, bukan sekadar aset spekulatif yang bisa berdampak pada kenaikan harga.
Namun, investor tetap perlu mewaspadai potensi volatilitas tinggi menjelang kepastian kebijakan ini diumumkan.
FAQ Seputar Rencana Amerika Beli Bitcoin
- Apa itu cadangan strategis Bitcoin (Strategic Bitcoin Reserve)?
Cadangan strategis Bitcoin adalah rencana untuk menyimpan sebagian Bitcoin di neraca keuangan negara, layaknya emas atau valuta asing, sebagai aset lindung nilai. - Siapa Cynthia Lummis dan mengapa ia mendukung Bitcoin?
Cynthia Lummis adalah senator AS yang dikenal pro-kripto. Ia percaya Bitcoin dapat menjadi aset aman terhadap inflasi dan bagian penting dari sistem keuangan digital. - Mengapa pembelian Bitcoin oleh AS bisa membuat harga naik?
Karena akan menambah permintaan besar dari institusi negara. Secara ekonomi, semakin besar permintaan terhadap aset dengan suplai terbatas, semakin tinggi potensi kenaikannya. - Apakah negara lain sudah memiliki cadangan Bitcoin?
Ya, El Salvador sudah lebih dulu menjadikan Bitcoin sebagai cadangan resmi sejak 2021. Beberapa negara seperti Rusia dan Bhutan juga diketahui mulai mengakumulasi BTC. - Apakah ada risiko jika Bitcoin dijadikan cadangan negara?
Ada. Risiko utamanya adalah volatilitas harga dan potensi tekanan politik dari pihak yang menilai Bitcoin terlalu fluktuatif untuk diandalkan sebagai aset nasional. - Apa dampaknya bagi investor retail?
Jika AS resmi membeli Bitcoin, minat global terhadap aset kripto akan meningkat. Namun, trader jangka pendek perlu berhati-hati karena bisa muncul lonjakan harga dan koreksi cepat.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
Coinomedia – US May Begin Strategic Bitcoin Reserve Purchases Soon, diakses pada 8 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini