Gila! Bitcoin Diumumkan Masuk Cadangan AS Bareng Emas
icon search
icon search

Top Performers

Gila! Bitcoin Diumumkan Masuk Cadangan AS Bareng Emas

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Gila! Bitcoin Diumumkan Masuk Cadangan AS Bareng Emas

Gila! Bitcoin Diumumkan Masuk Cadangan AS Bareng Emas

Daftar Isi

Amerika Serikat (AS) dilaporkan mulai menempatkan Bitcoin (BTC) sebagai bagian dari portofolio cadangan negaranya, berdampingan dengan emas. 

Langkah ini menandai pergeseran besar dalam strategi keuangan global, di mana aset digital kini mulai diakui sejajar dengan aset tradisional sebagai pelindung nilai (hedging asset).

 

AS Lirik Bitcoin untuk Lindungi Nilai Uang Negara

Selama ini, cadangan devisa negara-negara besar didominasi oleh emas dan mata uang asing seperti dolar AS atau euro. 

Namun, kondisi geopolitik yang tidak stabil, inflasi yang tinggi, serta kepercayaan publik yang menurun terhadap sistem keuangan fiat mendorong pencarian aset cadangan baru yang lebih tahan terhadap krisis.

Bitcoin, dengan total suplai tetap hanya 21 juta koin dan sistem desentralisasi berbasis blockchain, dinilai mampu menawarkan perlindungan nilai jangka panjang yang tidak bisa dimanipulasi oleh kebijakan moneter negara mana pun.

 

Baca selanjutnya: Michael Saylor Peringatkan Bitcoin Langka di 2035, Sisa 2%!

 

Bitcoin Dinilai Setara Emas dalam Hal Kelangkaan dan Ketahanan

 

Kepemilikan Bitcoin Pemerintah Dunia per Juni 2025

Kepemilikan Bitcoin Pemerintah Dunia per Juni 2025 (Sumber: X/CoinTelegraph)

 

Melansir dari CoinoMeda, keputusan AS ini mengikuti tren global di mana sejumlah negara mulai menempatkan Bitcoin sebagai bagian dari reserve strategy mereka.

Bitcoin dinilai menarik sebagai aset cadangan karena memiliki karakteristik unik yang sebelumnya hanya dimiliki emas. 

Pertama, suplai Bitcoin bersifat tetap, yakni maksimal 21 juta koin. Artinya, tidak ada otoritas yang bisa mencetak atau menambah jumlah Bitcoin seenaknya seperti uang fiat. 

Kedua, Bitcoin tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter seperti suku bunga atau stimulus keuangan, sehingga dianggap lebih tahan terhadap inflasi. 

Selain itu, sebagai aset digital, Bitcoin tidak berada di bawah kendali lembaga pusat mana pun. Hal ini membuatnya tahan sensor dan tidak mudah dimanipulasi oleh kekuasaan politik. 

Terakhir, karena bersifat digital, Bitcoin memungkinkan transfer lintas negara yang cepat dan efisien, menjadikannya relevan dalam sistem moneter global yang semakin terkoneksi secara real time.

Langkah ini semakin memperkuat narasi bahwa Bitcoin kini bukan sekadar spekulasi, tapi juga penyimpan nilai resmi di mata institusi global.

 

Anda mungkin tertarik: Siapa Pemilik Bitcoin Terbanyak di Indonesia? Cek Faktanya!

 

Apa Artinya untuk Market Crypto?

Meski belum dikonfirmasi secara langsung oleh otoritas seperti The Fed atau U.S. Treasury, laporan tersebut sudah cukup mengguncang sentimen pasar. 

Jika benar, maka ini akan menjadi momen krusial dalam sejarah adopsi Bitcoin secara institusional.

Respons pasar kemungkinan akan menyusul dalam beberapa hari ke depan. Investor institusional bisa mulai menyesuaikan portofolionya, dan negara lain mungkin ikut mengambil langkah serupa. 

Bila ini terjadi, maka permintaan terhadap Bitcoin dapat meningkat tajam sementara supply-nya tetap terbatas.

 

Bukan Pertama, Tapi Jadi Penanda

Beberapa perusahaan dan negara kecil sebelumnya telah memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio cadangan mereka. 

Namun, bila Amerika Serikat benar-benar mengonfirmasi langkah ini secara resmi, maka status Bitcoin sebagai aset keuangan global yang legitimate tidak bisa lagi diabaikan.

 

Baca juga artikel menarik lainnya: Perusahaan Bitcoin Terbesar di Dunia: Pemain Kunci dan Dampaknya pada Pasar

 

Kesimpulan

Masuknya Bitcoin ke dalam portofolio cadangan negara seperti Amerika Serikat mengubah persepsi publik terhadap aset crypto. 

Ini bukan lagi soal spekulasi harga atau tren digital semata, tapi soal legitimasi dan peran strategis dalam sistem keuangan global. 

Jika tren ini berlanjut, Bitcoin berpotensi menjadi tulang punggung baru dalam sistem moneter dunia, bersanding bahkan mungkin menyaingi emas sebagai aset pelindung nilai utama.

 

FAQ

  1. Apa itu aset cadangan negara dan kenapa penting?
    Aset cadangan adalah kekayaan yang disimpan bank sentral untuk menjaga stabilitas ekonomi. Fungsinya sebagai cadangan nilai dan alat intervensi saat krisis moneter.
  2. Kenapa Bitcoin dianggap cocok jadi aset cadangan?
    Karena suplai Bitcoin tetap, tidak bisa dicetak, dan nilainya sering meningkat saat inflasi tinggi. Ini membuatnya cocok sebagai alat lindung nilai (inflation hedge).
  3. Apakah negara lain juga menyimpan Bitcoin dalam cadangannya?
    Beberapa negara kecil seperti El Salvador sudah lebih dulu menyimpan Bitcoin. Kini, negara besar seperti AS mulai mempertimbangkan langkah serupa.
  4. Apa perbedaan Bitcoin dan emas dalam cadangan devisa?
    Emas berbentuk fisik dan butuh penyimpanan khusus. Bitcoin bersifat digital, lebih mudah ditransfer global, dan bebas dari kontrol pemerintah tertentu.
  5. Apa dampak jangka panjang jika banyak negara menambah Bitcoin ke cadangan?
    Permintaan bisa naik drastis, harga Bitcoin berpotensi melonjak, dan dominasi dolar AS bisa tergeser sebagian dalam sistem keuangan global.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Author: FFA

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Regulasi Crypto, #info emas 2025

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
BIO/IDR
Bio Protoc
1.483
51.33%
ZORA/IDR
ZORA
1.297
32.42%
PENDLE/IDR
Pendle
82.582
22.2%
DENT/IDR
Dent
13
18.18%
MNT/IDR
Mantle
17.082
17.01%
Nama Harga 24H Chg
GXC/IDR
GXChain
21.250
-54.31%
EFI/IDR
Efinity To
4.145
-40.79%
VBG/IDR
Vibing
6.305
-34.14%
ATT/IDR
Attila
2
-33.33%
W3S/IDR
Web3Shot
18.797
-27.84%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Kasus Ripple vs SEC Tamat! XRP Disambut Bullish Gila Gilaan

Setelah lima tahun tarik ulur hukum, saga panjang antara Ripple

Altcoin Tertentu Dipindahkan Whale, Analis Mulai Waspada!

Pergerakan whale kembali menyita perhatian pasar. Dalam 24 jam terakhir,

Hacker Ubah Akun YouTube Jadi Mesin Curi ETH Lewat Video AI
07/08/2025
Hacker Ubah Akun YouTube Jadi Mesin Curi ETH Lewat Video AI

Gelombang penipuan crypto kembali merebak, kali ini menargetkan pengguna YouTube.

07/08/2025