Bitcoin merupakan salah satu aset dengan volatilitas tinggi yang menarik minat para trader dan investor di seluruh dunia. Salah satu fenomena yang sering terjadi dalam perdagangan Bitcoin adalah CME Gaps, yaitu celah harga yang muncul pada grafik Bitcoin futures yang diperdagangkan di Chicago Mercantile Exchange (CME).
CME Gaps sering kali menjadi perhatian karena kecenderungannya untuk terisi kembali dalam jangka waktu tertentu. Trader profesional menggunakan informasi ini untuk memprediksi potensi pergerakan harga Bitcoin. Namun, bagaimana cara kerja CME Gaps? Apakah benar dapat digunakan sebagai acuan strategi trading?
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian, penyebab, cara kerja, serta strategi trading berbasis CME Gaps yang dapat diterapkan oleh trader untuk meningkatkan peluang profit mereka.
Apa Itu Bitcoin CME Gaps?
CME Gaps adalah celah harga yang muncul dalam grafik Bitcoin futures di Chicago Mercantile Exchange (CME). Celah ini terbentuk karena jam operasional CME terbatas, berbeda dengan pasar kripto yang beroperasi 24/7.
Sebagai contoh, jika Bitcoin ditutup di level $85.000 pada Jumat malam di CME, tetapi ketika CME dibuka kembali pada Senin harga langsung melonjak ke $90.000, maka terdapat CME Gap sebesar $5.000.
Banyak trader percaya bahwa CME Gaps akan kembali terisi dalam jangka waktu tertentu, sehingga sering dijadikan sebagai salah satu indikator dalam strategi trading mereka.
Orang Juga Baca Ini: Apa Itu Bitcoin Asli? Pemahaman Lengkap untuk Pemula
Cara Kerja Bitcoin CME Gaps
Untuk memahami bagaimana CME Gaps terbentuk, perlu diketahui jam perdagangan di CME:
Hari | Jam Perdagangan (WIB) |
Senin – Jumat | 05:00 – 04:00 (keesokan hari) |
Sabtu – Minggu | Pasar tutup |
Ketika pasar CME tutup pada akhir pekan, harga Bitcoin di pasar kripto global tetap bergerak, sehingga terjadi perbedaan harga antara penutupan pada Jumat dan pembukaan pada Senin. Selisih harga inilah yang membentuk CME Gap.
Selain itu, CME Gaps dapat terjadi akibat pergerakan harga besar dalam hitungan jam, terutama jika ada berita ekonomi penting atau likuiditas yang rendah saat pasar tutup.
Penyebab Terjadinya CME Gaps
Beberapa faktor utama yang menyebabkan terbentuknya CME Gaps antara lain:
1. Perbedaan Jam Operasional Pasar
Pasar kripto global beroperasi 24/7, sedangkan CME memiliki jam perdagangan terbatas. Akibatnya, pergerakan harga di luar jam operasional CME dapat menciptakan gap saat pasar dibuka kembali.
2. Berita Fundamental yang Muncul Saat Pasar Tutup
Rilis data ekonomi, keputusan bank sentral, atau berita besar lainnya yang terjadi saat CME tidak beroperasi dapat menyebabkan lonjakan harga Bitcoin saat bursa dibuka kembali.
3. Volume Perdagangan Rendah di Akhir Pekan
Likuiditas yang lebih rendah di akhir pekan dapat memperbesar volatilitas harga, menciptakan perbedaan signifikan antara harga penutupan Jumat dan pembukaan Senin.
Orang Juga Baca Ini: Bitcoin Crash: Peluang Beli atau Sinyal Bearish Panjang?
Jenis-Jenis CME Gaps dalam Bitcoin
Jenis CME Gap | Kondisi Terbentuk | Implikasi Potensial |
Gap Naik (Bullish Gap) | Harga pembukaan di CME lebih tinggi dari penutupan sebelumnya. | Potensi tren bullish jika gap tetap terbuka. |
Gap Turun (Bearish Gap) | Harga pembukaan di CME lebih rendah dari penutupan sebelumnya. | Bisa menjadi indikasi tren bearish jika harga terus turun. |
Bagaimana Trader Menggunakan CME Gaps?
1. Konsep Gap Filling
Banyak trader mempercayai bahwa harga Bitcoin cenderung kembali ke level gap di kemudian hari. Jika CME Gap terbentuk di $85.000 – $90.000, maka ada kemungkinan harga Bitcoin akan kembali ke level tersebut sebelum melanjutkan pergerakan lainnya.
2. Konfirmasi dengan Indikator Teknikal
Trader mengombinasikan CME Gaps dengan beberapa indikator teknikal seperti:
- Support dan resistance untuk menentukan area harga kritis.
- Moving Average (MA) untuk mengonfirmasi tren jangka pendek.
- Relative Strength Index (RSI) untuk melihat kondisi overbought atau oversold.
Contoh Kasus CME Gaps dalam Sejarah Bitcoin
Tanggal | Level CME Gap | Status |
2020 | $9.600 – $9.900 | Terisi dalam beberapa hari |
2022 | $20.000 – $22.000 | Terisi dalam waktu satu minggu |
2025 | $84.356 – $85.000 | Masih terbuka |
Orang Juga Baca Ini: Perjalanan Bitcoin 2009: Teknologi & Pengaruhnya pada Pasar
Strategi Trading Berdasarkan CME Gaps
1. Gap Fill Trading
- Identifikasi CME Gaps yang terbentuk pada grafik Bitcoin futures.
- Masuk posisi buy jika harga turun ke area gap naik.
- Masuk posisi sell jika harga naik ke area gap turun.
- Gunakan stop-loss untuk mengurangi risiko jika harga tidak mengisi gap.
2. Menggunakan Pola Candlestick untuk Konfirmasi
Trader dapat mengamati pola candlestick seperti Doji, Engulfing, atau Hammer untuk memastikan adanya pembalikan harga di area CME Gaps.
3. Mengamati Sentimen Pasar Global
- Jika pasar sedang bullish, gap naik mungkin tidak segera terisi.
- Jika pasar bearish, gap turun bisa menjadi acuan untuk strategi sell.
Orang Juga Baca; Rumus Candlestick yang Wajib Diketahui Investor dan Trader
Kesimpulan
CME Gaps adalah fenomena yang sering diamati oleh trader karena memiliki kecenderungan untuk terisi di masa depan. Gap ini terbentuk akibat perbedaan jam operasional antara pasar kripto global dan CME, serta dipengaruhi oleh berita fundamental dan volatilitas akhir pekan.
Meskipun tidak semua CME Gaps akan langsung terisi, trader dapat menggunakan konsep ini dalam strategi trading mereka. Dengan mengombinasikan CME Gaps dengan indikator teknikal dan manajemen risiko yang baik, trader dapat meningkatkan peluang profit dalam trading Bitcoin.
Nah, itulah pembahasan menarik tentang Bitcoin CME GAPS yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
FAQ
1. Apakah semua CME Gaps pasti terisi?
Tidak selalu. Beberapa CME Gaps tetap terbuka dalam jangka panjang, terutama jika terjadi dalam tren yang kuat.
2. Bagaimana cara menemukan CME Gaps di grafik Bitcoin?
Trader dapat melihat grafik Bitcoin futures di CME atau menggunakan platform trading yang mendukung data CME.
3. Apakah CME Gaps berlaku untuk aset kripto lain selain Bitcoin?
CME Gaps lebih umum terjadi pada Bitcoin, karena CME adalah salah satu platform utama untuk Bitcoin futures.
Author: Echi Kristin