Pasar crypto kembali berada di fase waspada menjelang pidato Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell, yang dijadwalkan pada pukul 12.20 PM ET.
Investor menunggu sinyal apakah bank sentral akan memberi petunjuk mengenai pelonggaran kebijakan moneter (monetary easing) dalam waktu dekat.
Kondisi pasar global menunjukkan tanda-tanda potensi pergerakan besar. Indeks Dolar AS (DXY) melemah ke kisaran 105,1, sementara imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS turun tipis. Kombinasi data ini biasanya membuka ruang bagi reli aset berisiko seperti crypto.
Satu Kalimat Powell Bisa Ubah Arah Bitcoin & Ethereum
Powell menjadi sorotan karena pernyataannya sering kali menjadi pemicu pergerakan signifikan di pasar.
Terakhir kali ia memberi sinyal dovish, Bitcoin (BTC) sempat melonjak lebih dari 6%, sementara Ethereum (ETH) menguat 4% dalam sepekan.
Kini, para pelaku pasar menanti apakah ia akan mengulangi pola tersebut atau tetap menekankan risiko inflasi.
Jika Powell memberi sinyal siap untuk melonggarkan kebijakan suku bunga, pasar crypto berpotensi kembali menguat.
Sebaliknya, jika nada pidatonya tetap berhati-hati atau hawkish, volatilitas bisa meningkat dan menekan harga dalam jangka pendek.
Baca juga berita terkait: 3 Penyebab Harga Bitcoin Belum Bisa Ngegas ke Rp2 Miliar Lagi
Bitcoin & Ethereum Bertahan di Zona Kritis, Siap Rebound?

Sumber Gambar: TradingView via Coinpedia
Data terkini yang dilansir dari Coinpedia menunjukkan Bitcoin saat ini bergerak di sekitar $112.700, setelah terkoreksi dari level tertinggi mingguan di $126.199.
Meskipun harga terkonsolidasi, aktivitas akumulasi oleh investor institusional dan whale terus meningkat, menandakan keyakinan jangka panjang terhadap prospek BTC.
Apabila Powell memberi sinyal dovish, analis memperkirakan BTC dapat menguji area $116.500–$117.000, bahkan menuju $119.500 jika sentimen likuiditas menguat.
Namun, tekanan inflasi atau penolakan terhadap pemangkasan suku bunga bisa mendorong BTC turun ke bawah $110.000.

Sumber Gambar: TradingView via Coinpedia
Sementara itu, Ethereum bertahan di sekitar $4.000, dengan data menunjukkan peningkatan arus staking sebesar 3,2% dalam sepekan terakhir.
Volume derivatif ETH juga naik 8%, menandakan meningkatnya minat spekulatif. Skenario dovish dapat mendorong ETH menuju $2.550–$2.700, sedangkan nada hati-hati dari Powell bisa memicu koreksi ke area $2.250.
Baca selanjutnya: Ethereum, Solana, XRP Pimpin Rebound Pasar Crypto Usai Crash Raksasa
Investor Siaga Menanti Arah Likuiditas Global
Secara makro, pasar crypto masih sangat sensitif terhadap arah kebijakan moneter AS.
Pelonggaran suku bunga dapat meningkatkan aliran dana ke aset berisiko, termasuk Bitcoin dan Ethereum, seiring melemahnya imbal hasil aset tradisional.
Dengan aktivitas pembelian institusional yang meningkat dan posisi leverage di pasar derivatif yang stabil, pelaku pasar menilai momen Powell ini bisa menjadi pemicu bullish jika likuiditas kembali mengalir atau stagnan jika sinyal dovish tak kunjung muncul.
Kesimpulan
Pidato Jerome Powell malam ini menjadi momentum krusial yang dapat menentukan arah pasar crypto dalam beberapa pekan ke depan.
Setiap nada dovish berpotensi memicu lonjakan besar, karena pasar saat ini berada di persimpangan antara optimisme dan kehati-hatian.
Bitcoin dan Ethereum kini menempati level teknikal penting yang bisa membuka jalan bagi reli baru jika sinyal pelonggaran muncul.
Namun bila Powell tetap menekankan risiko inflasi, crypto kemungkinan akan kembali memasuki fase konsolidasi dengan menunggu pemicu berikutnya dari sisi kebijakan global.
FAQ
- Apa pengaruh pidato Jerome Powell terhadap harga Bitcoin dan Ethereum?
Pidato Powell sering memberi sinyal arah kebijakan moneter AS. Jika bernada dovish (pelonggaran), likuiditas meningkat dan mendorong reli crypto. Sebaliknya, nada hawkish cenderung menekan harga. - Mengapa kebijakan Federal Reserve penting bagi pasar crypto?
Kebijakan suku bunga memengaruhi aliran modal global. Saat suku bunga turun, investor biasanya mencari aset berisiko seperti crypto untuk imbal hasil lebih tinggi. - Apa itu sinyal dovish dan hawkish dalam konteks ekonomi?
Sinyal dovish menandakan kebijakan yang longgar dan mendukung pertumbuhan, sedangkan hawkish menandakan sikap waspada terhadap inflasi dan cenderung mengetatkan likuiditas. - Bagaimana cara investor membaca dampak pidato Powell di pasar?
Investor biasanya memantau reaksi cepat pada DXY (indeks dolar), yield obligasi, dan pergerakan BTC/ETH setelah Powell berbicara untuk mengukur arah sentimen. - Apakah momen Powell bisa jadi awal bull run baru di 2025?
Potensinya ada, terutama jika Powell memberi sinyal pemangkasan suku bunga di kuartal berikutnya. Namun, konfirmasi tren bullish tetap bergantung pada data ekonomi dan arus modal institusional.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Coinpedia – Bitcoin & Ethereum Brace for Powell’s Speech: Will a Hint of Easing Spark the Next Crypto Rally?, diakses pada 14 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Ethereum, #Berita The Fed, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Tokoh Kripto Dunia