Bitcoin (BTC) Masuki Fase Ujian, Bisakah Pulih di Akhir 2025?
icon search
icon search

Top Performers

Bitcoin (BTC) Masuki Fase Ujian, Bisakah Pulih di Akhir 2025?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Bitcoin (BTC) Masuki Fase Ujian, Bisakah Pulih di Akhir 2025?

Bitcoin (BTC) Masuki Fase Ujian, Bisakah Pulih di Akhir 2025?

Daftar Isi

Harga Bitcoin (BTC) kembali berada di titik krusial pada Selasa (5/11), setelah sempat anjlok di bawah $100.000 sebelum pulih ke kisaran $101.876

Aset kripto terbesar ini turun 2,62% dalam 24 jam terakhir, menandai tekanan baru di tengah meningkatnya volatilitas pasar.

Penurunan tajam ini memperpanjang tren koreksi yang sudah berlangsung sebulan terakhir, dengan total penurunan lebih dari 12%

Meski begitu, volume perdagangan justru melonjak 46% ke $115,27 miliar, menandakan masih ada aktivitas beli yang kuat di area support psikologis $100.000.

 

Support 50-Hari Jadi Penentu Tren

Melansir dari The Coin Republic, Bitcoin kini bergerak di sekitar garis rata-rata tren 50 hari (50-day simple moving average) di level $108.000, yang sejak 2021 kerap menjadi batas antara fase bullish dan koreksi mendalam.

 

Bitcoin 50 SMA

Sumber Gambar: Merlijn The Trader

 

Pada siklus sebelumnya, penembusan di bawah level ini sempat memicu penurunan besar hingga $20.000 pada 2021. 

Sebaliknya, rebound di atas garis yang sama pada 2023 dan awal 2024 menjadi sinyal awal tren naik yang kuat. 

Saat ini, trader institusional masih memantau apakah area tersebut mampu kembali berperan sebagai pijakan reli berikutnya.

 

Baca selanjutnya: Analis Prediksi Bitcoin Bisa Anjlok ke $80 Ribu, Panik Nggak Nih?

 

Institusi Masih Akumulasi, Tapi Risiko Tetap Ada

Meskipun harga tertekan, data menunjukkan aliran dana ke ETF Bitcoin spot yang dikelola BlackRock, Fidelity, dan Grayscale masih berlanjut sepanjang kuartal IV 2025. 

Arus masuk dari institusi besar ini memperkuat likuiditas pasar dan menandakan minat jangka panjang terhadap BTC tetap positif.

Namun, analis juga mengingatkan bahwa posisi leverage di pasar derivatif masih tinggi, meningkatkan risiko forced liquidation jika harga turun lebih dalam. 

Volume perdagangan dan posisi penutupan harian akan menjadi faktor utama yang menentukan arah selanjutnya. 

Jika tekanan jual terus berlanjut hingga harga menutup di bawah area teknikal kunci, risiko koreksi lebih dalam bisa meningkat signifikan.

 

Potensi Rebound Menuju Akhir 2025

Beberapa model siklus memperkirakan potensi puncak harga Bitcoin di kisaran $135.000–$160.000 pada Desember 2025, dengan kemungkinan berlanjut ke area $200.000 pada kuartal pertama 2026 jika momentum likuiditas global tetap kuat.

 

Bitcoin akhir 2025

Sumber Gambar: X.com/Sykodelic_

 

Selama 30 hari terakhir, pasar telah mengalami likuidasi posisi long leverage senilai lebih dari $36 miliar

Meskipun tampak menekan harga dalam jangka pendek, fase ini dianggap sebagai proses alami untuk menyehatkan struktur pasar

Setiap kali terjadi pembersihan leverage berlebihan di tengah tren naik jangka panjang (high time frame uptrend), pasar biasanya membentuk fondasi baru yang lebih kuat untuk reli berikutnya.

Secara struktural, kondisi pasar Bitcoin masih solid. Harga telah bertahan di atas $100.000 selama lima bulan berturut-turut, menandakan dasar yang stabil meski volatilitas meningkat.

 

Baca juga: Bitcoin Disebut Gelembung, Peter Schiff Tuding Washington Dalangnya

 

Selain itu, sejumlah faktor likuiditas global kini bergerak ke arah positif:

  • $17 miliar short positions telah dilikuidasi, membuka ruang bagi potensi pembalikan arah.

  • Saldo Treasury General Account (TGA) AS mencapai $1 triliun, level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sekitar $200 miliar dari dana ini diperkirakan akan kembali ke sistem cadangan setelah pemerintah kembali beroperasi.

  • Kebijakan Quantitative Tightening (QT) akan berakhir pada 1 Desember 2025, menandakan tambahan likuiditas $100 miliar per bulan ke sistem perbankan.

  • Stimulus fiskal baru dari China dan Jepang juga berpotensi memperkuat arus modal ke aset berisiko.

  • Selain itu, pergantian ketua The Fed pada pertengahan 2026 diperkirakan akan membawa sikap moneter yang lebih longgar.

Gabungan faktor tersebut menciptakan lingkungan likuiditas yang sangat positif bagi Bitcoin selama 6–12 bulan ke depan

Banyak analis menilai, fase ini bisa menjadi awal penguatan struktural baru dalam siklus pasar kripto, bukan awal dari tren bearish.

Dengan dukungan fundamental yang solid dan kondisi makro yang mulai longgar, Bitcoin diyakini memiliki peluang besar untuk melanjutkan tren naik menjelang akhir 2025 hingga awal 2026.

 

Kesimpulan

Bitcoin kembali memasuki fase ujian penting dalam siklus pasar 2025

Level $100.000 kini bukan hanya angka psikologis, tapi juga simbol keseimbangan antara tekanan jual jangka pendek dan potensi reli lanjutan menuju akhir tahun depan.

Jika area support ini mampu bertahan, BTC berpeluang membentuk basis kenaikan baru.

Namun bila gagal, pasar bisa menghadapi periode konsolidasi yang lebih panjang sebelum tren bullish berikutnya terbentuk.

 

FAQ

  1. Mengapa harga Bitcoin turun di bawah $100.000?
    Penurunan ini disebabkan kombinasi faktor teknikal, tekanan di bawah garis tren 50 hari, dan aksi ambil untung setelah reli panjang sejak paruh pertama 2025. Selain itu, posisi leverage tinggi di pasar derivatif mempercepat koreksi.
  2. Apa arti garis rata-rata tren 50 hari (50-day SMA) bagi Bitcoin?
    Indikator ini menunjukkan rata-rata harga penutupan 50 hari terakhir dan digunakan untuk mengidentifikasi arah tren. Jika harga bertahan di atasnya, biasanya menandakan tren naik masih kuat; jika tembus ke bawah, sinyal koreksi bisa muncul.
  3. Apakah Bitcoin masih bisa mencapai $135.000 pada akhir 2025?
    Secara historis, puncak harga Bitcoin cenderung terjadi beberapa bulan setelah halving. Selama dukungan dari ETF dan sentimen makro positif bertahan, target $135.000–$140.000 masih realistis dalam skenario optimistis.
  4. Bagaimana peran ETF Bitcoin seperti BlackRock dan Grayscale terhadap harga BTC?
    ETF spot memberi akses investor institusi ke Bitcoin secara langsung. Setiap kali ada pembelian unit ETF, perusahaan pengelola harus membeli BTC fisik, yang mengurangi pasokan di pasar dan bisa mendukung harga dalam jangka panjang.
  5. Apakah pelemahan dolar AS bisa membantu harga Bitcoin naik?
    Dolar yang melemah biasanya mendorong investor mencari aset lindung nilai seperti emas dan Bitcoin. Selain itu, inflasi yang menurun dan yield rendah memperkuat minat terhadap aset kripto berisiko.
  6. Apakah saat ini waktu yang tepat untuk masuk ke pasar Bitcoin?
    Bagi investor jangka panjang, fase tekanan seperti sekarang bisa menjadi peluang akumulasi. Namun untuk trader jangka pendek, penting menunggu konfirmasi harga menembus kembali di atas level $108.000 agar sinyal bullish lebih valid.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.17%
bnb BNB 0.81%
sol Solana 4.86%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.63%
pol Polygon Ecosystem Token 2.00%
trx Tron 2.86%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
RFC/IDR
Retard Fin
46
72.44%
TOKO/IDR
Tokoin
3
50%
SHAN/IDR
Shanum
3
50%
OMG/IDR
OMG Networ
2.141
38.13%
H2O/IDR
H2O DAO
85
37.1%
Nama Harga 24H Chg
FLOKI/USDT
Floki
0
-23.71%
REN/IDR
Ren
127
-22.09%
XEM/IDR
NEM
19
-20.83%
RED2/IDR
RED
11.999K
-20.01%
RAY/IDR
Raydium
21.519
-19.1%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Bitcoin (BTC) Masuki Fase Ujian, Bisakah Pulih di Akhir 2025?
05/11/2025
Bitcoin (BTC) Masuki Fase Ujian, Bisakah Pulih di Akhir 2025?

Harga Bitcoin (BTC) kembali berada di titik krusial pada Selasa

05/11/2025
Cuitan 2 Kata Elon Musk Bikin Meme Coin DOGE-1 Lepas Landas 300%
05/11/2025
Cuitan 2 Kata Elon Musk Bikin Meme Coin DOGE-1 Lepas Landas 300%

Elon Musk kembali menghidupkan hype Dogecoin (DOGE) hanya lewat dua

05/11/2025
Bitcoin Disebut Gelembung, Peter Schiff Tuding Washington Dalangnya
05/11/2025
Bitcoin Disebut Gelembung, Peter Schiff Tuding Washington Dalangnya

Ekonom dan pendukung emas, Peter Schiff, kembali melontarkan kritik tajam

05/11/2025