Harga Bitcoin kembali berada di titik krusial. Setelah sempat naik tipis 0,44% ke kisaran $111.074, BTC kini berusaha bertahan di level support $110.000.
Para trader menahan langkah, menunggu dua faktor utama: keputusan suku bunga The Fed pada 17 September dan arus masuk ETF Bitcoin.
Kombinasi dua hal ini dikutip dari BitcoinHaber sebagai penentu arah harga berikutnya, apakah bisa tembus $120.000 atau justru tertahan lebih lama, seperti informasi yang kami kutip dari website en.bitcoinhaber.net.
The Fed: Rate Cut yang Dinanti Pasar
Data Non-Farm Payroll (NFP) AS terbaru menunjukkan hanya ada tambahan 22.000 pekerjaan di Agustus, jauh di bawah proyeksi 75.000. Angka ini memperkuat peluang The Fed memangkas suku bunga.
Menurut CME FedWatch Tool, peluang pemangkasan 25 basis poin hampir pasti terjadi, dengan kemungkinan 10% untuk pemotongan lebih besar, 50 basis poin.
Bagi pasar kripto, keputusan ini sangat penting karena suku bunga yang lebih rendah biasanya memperlonggar likuiditas, memberi ruang bagi aset berisiko seperti Bitcoin untuk naik.
Baca juga berita selanjutnya: Kiyosaki Sebut Depresi Besar di Depan Mata, Bitcoin Bisa Selamatkan?
ETF Inflow: Belum Jadi Bahan Bakar Kuat
Di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, banyak yang berharap harga Bitcoin akan terdorong naik.
Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu. Sumber likuiditas baru justru masih seret dari sisi ETF. Sejak pekan lalu, catatan arus masuk ETF Bitcoin spot tercatat minim, bahkan di beberapa hari nyaris flat.
“Pemangkasan suku bunga memang memberi napas segar, tapi itu hanya salah satu sisi koin. Tanpa dorongan nyata dari ETF inflow dan likuiditas tambahan, sulit bagi Bitcoin menembus level psikologis $120.000,” jelas Analis Vincent Liu dari Kronos Research.
Kondisi ini mencerminkan bahwa pasar masih butuh bahan bakar institusional. ETF Bitcoin spot sejatinya dirancang untuk menarik dana besar dari investor tradisional, tapi selama arus masuknya tidak konsisten, reli BTC akan tetap rapuh.
Bagi trader, sinyal ini penting, kenaikan harga bukan hanya soal Fed, tapi juga apakah dana besar benar-benar masuk lewat ETF.
Tekanan Teknis: Support & Resistance Penting
Secara teknikal, analis Rachael Lucas menekankan pentingnya level $110.000 sebagai support utama. Jika level ini jebol, sentimen bisa cepat memburuk.
Sementara itu, area resistance berada di $113.400, $115.400, dan $117.100. Breakout di atas resistance-resistance ini menjadi syarat agar tren naik bisa berlanjut.
Selain itu, data on-chain menunjukkan cadangan stablecoin di bursa meningkat, menandakan adanya likuiditas baru yang bisa mendorong pergerakan.
Di sisi lain, pasokan Bitcoin dan Ethereum di crypto exchange terus menurun, mengurangi potensi tekanan jual dalam jangka pendek.
Baca juga berita selanjutnya: Ethereum Stagnan, Tapi Smart Money Yakin Rally Segera Datang
Regulasi Jadi Faktor Penentu Tambahan
Selain The Fed, trader juga menyoroti potensi langkah regulator seperti SEC dan CFTC setelah keputusan suku bunga diumumkan.
Regulasi baru, baik soal ETF maupun stablecoin, berpotensi memengaruhi arus dana institusional ke pasar kripto.
Jika regulasi memberi ruang positif, ini bisa jadi katalis tambahan bagi BTC untuk keluar dari fase sideways.
Kesimpulan
Bitcoin saat ini berada di fase “menunggu arah”. Level $110K jadi benteng terakhir sebelum tekanan jual lebih dalam, sementara target optimistis berada di $120K dengan syarat adanya kombinasi pemangkasan suku bunga The Fed + arus masuk ETF yang signifikan.
Bagi trader, fase ini menuntut disiplin: jangan hanya terpaku pada spekulasi Fed, tapi juga pantau likuiditas ETF, data on-chain, dan sinyal regulasi.
Jika semua faktor berpihak, peluang reli besar tetap terbuka. Namun jika salah satu gagal mendukung, pasar bisa kembali stagnan di kisaran sempit.
Pesannya jelas: sabar menunggu konfirmasi lebih baik daripada buru-buru ambil posisi di tengah ketidakpastian.
FAQ
- Berapa harga Bitcoin saat ini?
Bitcoin berada di sekitar $111.000 dengan support penting di $110.000. - Kapan keputusan The Fed diumumkan?
Pertemuan The Fed dijadwalkan pada 17 September 2025. - Apakah suku bunga turun pasti bikin BTC naik?
Tidak selalu. Efeknya tergantung juga pada arus masuk ETF dan kondisi likuiditas pasar. - Level resistance Bitcoin terdekat ada di mana?
Resistance penting berada di $113.400, $115.400, dan $117.100. - Faktor apa lagi yang bisa memengaruhi harga BTC?
Selain The Fed dan ETF inflow, regulasi SEC dan CFTC, serta cadangan stablecoin di bursa juga jadi faktor kunci.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita The Fed, #Berita ETF Crypto