Pasokan Bitcoin (BTC) terus menyusut di tengah kenaikan harga dan profit investor yang makin tinggi. Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa mayoritas pemegang Bitcoin memilih untuk tidak menjual, meski sudah mencatatkan keuntungan rata-rata 125%.
Laporan dari Glassnode mencatat bahwa tekanan jual di jaringan tetap rendah, meskipun harga sempat menyentuh $107 ribu pasca rebound dari $99 ribu.
Fenomena ini memicu spekulasi pasar soal fase bullrun baru yang sedang dipanaskan.
Baca selanjutnya: Michael Saylor Peringatkan Bitcoin Langka di 2035, Sisa 2%!
Profit Sudah Besar, Tapi Investor Masih Tahan Jual

Sumber Gambar: Glassnode
Secara teknikal, kondisi pasar saat ini terbilang menguntungkan bagi investor. MVRV ratio, indikator yang mengukur keuntungan di atas kertas, menunjukkan posisi rata-rata cuan sebesar 125%.
Namun, realized profit harian hanya berada di angka $872 juta, jauh lebih rendah dibandingkan puncak realisasi cuan pada awal tahun ini.
Angka ini mengindikasikan bahwa banyak investor memilih untuk tetap hold, bukan ambil profit. Sentimen pasar cenderung defensif, menunggu momentum yang lebih besar untuk melepas aset.
Rekor: 14,7 Juta BTC Tak Bergerak Lebih dari 155 Hari

Sumber Gambar: Glassnode
Salah satu indikator utama dari menurunnya pasokan adalah jumlah dormant coins, Bitcoin yang tidak berpindah tangan selama lebih dari 155 hari. Angka ini kini menyentuh 14,7 juta BTC, tertinggi sepanjang sejarah jaringan Bitcoin.
Selain itu, metrik liveliness dari Glassnode juga turun, menandakan penurunan aktivitas perpindahan koin di jaringan.
Data ini menguatkan narasi bahwa semakin banyak investor yang mengadopsi strategi long-term holding, bukan spekulasi jangka pendek.
Wallet yang sempat membeli saat breakout di atas $100 ribu pada Januari 2025 juga masih diam. Ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap potensi jangka panjang harga Bitcoin.
Baca juga berita selanjutnya: Bagaimana Arah Harga Bitcoin (BTC) di Bulan Juli 2025?
Dana Masuk ETF Tetap Stabil, Likuiditas Siap Dorong Harga

Sumber Gambar: Glassnode
Di sisi institusional, permintaan terhadap Bitcoin tetap kuat. Rata-rata aliran dana ke dalam ETF spot Bitcoin selama tujuh hari terakhir mencapai $298 juta, mencerminkan ketertarikan yang stabil dari investor besar.
Sementara itu, cadangan stablecoin masih berada di level dasar yang sehat, artinya kekuatan beli dari pasar belum melemah.
Menurut analis, ini menciptakan kondisi ideal untuk potensi reli berikutnya, dengan syarat tidak ada tekanan jual besar dari para holder.
Pasokan Ketat Bisa Jadi Katalis Bull Market Selanjutnya?
Dengan tekanan jual yang rendah, pasokan menyusut, dan permintaan institusional tetap tinggi, pasar Bitcoin saat ini berada dalam posisi akumulasi yang kuat.
Situasi ini sering kali menjadi fase tenang sebelum reli besar, seperti yang terjadi pada siklus sebelumnya.
Analis memperkirakan bahwa tanpa adanya sentimen negatif besar atau koreksi makro, pasar bisa kembali masuk ke fase ekspansi.
Namun demikian, investor tetap diingatkan untuk mencermati potensi risiko global dan pengaruh kebijakan suku bunga dari The Fed.
FAQ
- Apa itu MVRV ratio dalam analisis Bitcoin?
MVRV (Market Value to Realized Value) adalah indikator yang mengukur rata-rata keuntungan investor. Semakin tinggi angkanya, semakin besar potensi profit yang sedang ditahan investor. - Apa yang dimaksud dengan dormant coins?
Dormant coins adalah Bitcoin yang tidak berpindah selama lebih dari 155 hari. Jumlahnya saat ini mencapai 14,7 juta BTC, menandakan banyak pemilik memilih untuk hold jangka panjang. - Apakah aliran dana ke ETF berpengaruh terhadap harga BTC?
Ya. Dana yang masuk ke ETF spot menunjukkan permintaan institusional yang besar. Ini dapat mendorong harga karena menambah tekanan beli di pasar spot. - Kenapa pasokan Bitcoin disebut langka?
Karena banyak BTC yang tidak aktif di jaringan (dormant), sementara permintaan dari investor dan institusi tetap tinggi. Ini membuat ketersediaan BTC di pasar makin sempit. - Apakah ini sinyal awal bullrun Bitcoin?
Kombinasi dari pasokan ketat, investor yang enggan menjual, dan inflow ETF yang stabil menjadi faktor kuat menuju potensi bullrun baru. Namun tetap perlu memantau kondisi global.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi
- Coindoo – Bitcoin Supply Tightens as Investors Refuse to Sell, diakses pada 2 Juli 2025
- Glassnode – The Week On-Chain: A Return Profability, diakses pada 2 Juli 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Whale Terkini