Bitcoin semakin dilirik sebagai penyelamat dalam ketidakpastian ekonomi global yang berkembang, terutama di tengah ketegangan perdagangan antara AS dan China. Meskipun harga Bitcoin mengalami penurunan 24% dari puncaknya pada Januari 2025, krisis ekonomi ini menegaskan potensi Bitcoin sebagai alternatif cadangan mata uang global.
Perang Dagang AS-China dan Dampaknya terhadap Ekonomi Global
BESSENT: Trump goaded China into a trap, revealing them to be bad actors ?
— Bitcoin News (@BitcoinNewsCom) April 9, 2025
Sejak 2018, perang dagang antara AS dan China telah menciptakan ketegangan yang mengarah pada tarif yang semakin tinggi antara kedua negara. Pada 2023, konflik ini mencapai puncaknya dengan pembatasan ekspor alat semikonduktor dari AS ke China, sementara China membalas dengan membatasi ekspor logam langka seperti gallium dan germanium.
Dampaknya, harga aset tradisional, termasuk saham, menunjukkan penurunan signifikan, dengan S&P 500 jatuh sekitar 19%. Meskipun Bitcoin juga mengalami penurunan harga, penurunan ini tidak seburuk yang terjadi di pasar saham.

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Data Harga Bitcoin Terkini: Pada April 2025, Bitcoin tercatat di harga $81,524, turun sekitar 25% dari rekor tertinggi $109,225 pada Januari 2025. Meskipun mengalami koreksi harga, Bitcoin tetap mempertahankan posisinya jauh lebih stabil dibandingkan dengan banyak aset lainnya, yang tergerus akibat volatilitas pasar saham global dan ketegangan ekonomi.
Orang Juga Baca Ini: Dampak Penangguhan Tarif Trump: Bitcoin Naik Pesat
Bitcoin: Pelindung Nilai di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
BULLISH: Bitwise CIO just said, “I think the answer to who wins in this currency war is Bitcoin.”
WORLD WAR BITCOIN. pic.twitter.com/kK1QLL9ctg
— Simply Bitcoin (@SimplyBitcoinTV) April 8, 2025
Investor mulai melihat Bitcoin sebagai aset pelindung nilai, mengingat volatilitas pasar saham yang meningkat. Bitcoin, dengan sifatnya yang terdesentralisasi, tidak dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang diterapkan oleh pemerintah atau bank sentral. Dalam kondisi krisis ekonomi global ini, banyak investor beralih ke Bitcoin, sebagai langkah diversifikasi untuk melindungi nilai investasi mereka.
Sebagai contoh, pada saat yang sama ketika pasar saham mengalami penurunan, banyak investor institusional mulai mengalihkan sebagian aset mereka ke Bitcoin, melihatnya sebagai alternatif yang lebih aman di tengah inflasi dan potensi resesi global.
Meskipun harga Bitcoin telah tergerus sekitar 24% sejak puncaknya pada Januari 2025, performa jangka panjangnya tetap menunjukkan pertumbuhan yang lebih stabil dibandingkan dengan aset tradisional lainnya. Bitcoin mencatatkan kenaikan lebih dari 60% selama 12 bulan terakhir, meskipun ada fluktuasi harga yang cukup tajam.
Prediksi Harga Bitcoin: Mengapa Bitcoin Bisa Jadi Mata Uang Cadangan Global?
Meskipun peran Bitcoin sebagai mata uang global masih menghadapi banyak tantangan, analisis menunjukkan bahwa tren adopsi yang lebih luas dapat mendorong Bitcoin menjadi cadangan global. Melansir data dari Cointribune, Bitcoin diperkirakan akan mencapai angka $150,000 dalam dua hingga tiga tahun ke depan, dipengaruhi oleh peningkatan adopsi institusional dan kebijakan ekonomi global yang tidak lagi bergantung pada mata uang fiat.
Apa yang Akan Mendorong Harga Bitcoin?
- Adopsi Institusional: Semakin banyak institusi besar yang mulai mengintegrasikan Bitcoin ke dalam portofolio mereka, menciptakan demand yang lebih stabil.
- Krisis Keuangan dan Ketegangan Geopolitik: Ketidakpastian ekonomi global memicu pencarian aset yang lebih aman, dan Bitcoin menawarkan alternatif yang tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter atau geopolitik.
- Regulasi yang Lebih Jelas: Pemerintah di berbagai negara, termasuk AS, semakin fokus untuk membentuk regulasi yang lebih jelas untuk Bitcoin, yang bisa mempercepat adopsi dan meningkatkan harga.
Orang Juga Baca ini: Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Potensi Besar di Masa Depan (Update 10/04/25)
Kesimpulan: Bitcoin di Masa Depan
Bitcoin terus menunjukkan ketahanan meskipun banyak faktor eksternal yang mengarah pada ketidakpastian ekonomi global. Dalam waktu yang relatif singkat, Bitcoin telah menjadi lebih dari sekadar aset spekulatif. Ia kini dipandang oleh banyak pihak sebagai alternatif cadangan mata uang global, berpotensi menggantikan peran dolar AS di masa depan. Meskipun tantangan besar masih ada, terutama terkait regulasi dan adopsi massal, Bitcoin menunjukkan potensi besar untuk menjadi bagian penting dalam ekonomi global yang semakin terdesentralisasi.
FAQ:
- Mengapa harga Bitcoin turun meskipun krisis ekonomi meningkat? Bitcoin tetap rentan terhadap volatilitas pasar, tetapi penurunannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan penurunan tajam yang terjadi pada saham dan obligasi di pasar tradisional. Faktor ketegangan geopolitik dan inflasi memainkan peran besar dalam pergerakan harga Bitcoin.
- Apakah Bitcoin bisa menggantikan dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia? Bitcoin memiliki potensi untuk menjadi mata uang cadangan global di masa depan, terutama dengan peningkatan adopsi institusional dan ketidakstabilan pasar mata uang fiat. Namun, untuk mencapai ini, Bitcoin perlu mengatasi tantangan regulasi dan adopsi yang lebih luas.
- Bagaimana cara berinvestasi di Bitcoin dengan aman? Untuk berinvestasi di Bitcoin, pastikan untuk menggunakan platform exchange yang terpercaya dan selalu menyimpan Bitcoin di dompet yang aman. Selain itu, terapkan prinsip manajemen risiko untuk menghindari kerugian besar akibat fluktuasi harga yang tajam.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi
- CoinTribune – Bitcoin Will Be The Big Winner Of The Trade War, diakses pada 10 April 2025
Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #Berita Mata uang Kripto, #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini