Industri Bitcoin mining kembali jadi sorotan di tahun 2025. Harga BTC yang terus mencetak level tertinggi baru membuat banyak investor tergoda untuk terjun ke penambangan kripto.
Namun, di balik potensi cuan besar, kenaikan biaya energi dan meningkatnya tingkat kesulitan mining (difficulty) bikin para penambang baru penasaran: apakah mining Bitcoin tahun ini masih menguntungkan, atau justru bikin tekor?
Apa Itu Bitcoin Mining?
Bitcoin mining adalah proses memverifikasi transaksi dan menambahkannya ke blockchain dengan cara memecahkan teka-teki matematika (hash). Penambang yang berhasil menemukan blok akan mendapat reward berupa Bitcoin baru.
Sejak halving April 2024, hadiah per blok turun jadi 3,125 BTC + biaya transaksi. Artinya, meski harga BTC naik, pendapatan miner dari reward berkurang separuh dibanding sebelumnya.
Baca artikel terkait: 17 Situs Mining Gratis 2025, Cuan BTC Tanpa Modal!
Data Terbaru Mining 2025

Grafik harga Bitcoin pada 19 September 2025 | Sumber: Indodax Market
- Harga Bitcoin: sekitar $116.973 (Rp1,93 miliar) per koin.
- Reward blok: 3,125 BTC, setara Rp6 miliar lebih per blok.
- Hashrate jaringan: stabil di atas 500 EH/s, level tertinggi sepanjang sejarah.
- Contoh blok: Block #840,000 (April 2024) mencatat 3.000+ transaksi dengan reward 3,125 BTC.
Meski reward blok masih menggiurkan, persaingan ketat antar-miner membuat profit tidak semudah yang dibayangkan.
Faktor Keuntungan dan Risiko
- Harga Energi
Biaya listrik yang tinggi menjadi tantangan utama. Di beberapa negara, ongkos listrik bisa menyedot 70–80% dari total biaya mining. - Mining Difficulty
Difficulty menentukan seberapa susah teka-teki blok untuk diselesaikan. Dengan hashrate yang makin tinggi, peluang miner individu untuk dapat reward semakin kecil. - Hashrate & Keamanan Jaringan
Hashrate global yang tinggi memperkuat keamanan Bitcoin. Namun, bagi penambang kecil, mereka harus punya perangkat dengan daya komputasi besar agar kompetitif yang harganya cukup menguras kantong. - Pendapatan Tambahan
Selain reward blok, miner juga dihadapkan dengan biaya transaksi yang meningkat seiring lonjakan aktivitas jaringan. Ini jadi penopang utama setelah block reward makin menurun.
Apakah Masih Cuan?
Jawabannya adalah tergantung. Untuk miner skala besar dengan akses listrik murah dan perangkat efisien, mining masih bisa sangat menguntungkan. Tapi bagi miner rumahan atau kecil, risiko tekor cukup tinggi karena biaya operasional melambung.
It currently costs $72K to mine a bitcoin only worth $60k
think about that pic.twitter.com/dvlFsAJSRg
— Nostra, House of Gold (@Nostre_damus) August 22, 2024
Tren baru juga muncul, seperti layanan pinjaman dengan jaminan aset kripto (collateral loan) dari pool mining besar, untuk membantu likuiditas miner membayar biaya operasional tanpa harus menjual Bitcoin mereka.
Baca artikel selanjutnya: Arthur Hayes Prediksi Bitcoin Bisa Tembus Rp4 Miliar Lebih Tahun Ini
Kesimpulan
Bitcoin mining 2025 bukan lagi ladang cuan instan. Persaingan makin ketat, biaya makin besar, dan margin profit makin tipis untuk pemain kecil. Namun, mining tetap jadi pilar penting ekosistem Bitcoin: menjaga keamanan, desentralisasi, dan kelangkaan suplai.
Bagi yang tertarik masuk, hitung dengan cermat modal, biaya listrik, dan potensi jangka panjang Bitcoin. Di titik ini, mining lebih cocok untuk yang punya strategi matang dan akses sumber daya kompetitif.
FAQ
- Berapa reward mining Bitcoin di 2025? Reward per blok saat ini adalah 3,125 BTC setelah halving April 2024, ditambah biaya transaksi dari pengguna yang melakukan transfer BTC.
- Apa itu hashrate dalam Bitcoin mining? Hashrate adalah kekuatan komputasi jaringan untuk menyelesaikan puzzle blok. Makin tinggi hashrate, makin aman jaringan, tapi persaingan antar-miner juga makin ketat.
- Apakah mining Bitcoin masih menguntungkan untuk pemula? Tidak selalu. Mining butuh modal besar untuk perangkat dan listrik. Pemula sebaiknya menghitung dulu biaya operasional sebelum mulai.
- Apa bedanya mining individu dan mining pool? Mining individu merupakan penambang solo yang bersaing sendiri, peluang kecil tapi reward penuh sementara mining pool adalah gabungan banyak penambang, reward dibagi sesuai kontribusi hashrate.
- Apa risiko terbesar dari mining Bitcoin di 2025? Biaya listrik tinggi, perangkat cepat usang, dan persaingan besar dari farm mining skala industri.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
Crypto News – Bitcoin Mining in 2025 Explained: Is It Still Profitable?, diakses pada 19 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin