Harga Bitcoin (BTC) hari ini melonjak ke $117 ribu setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif yang memungkinkan aset kripto seperti BTC masuk ke dalam portofolio pensiun 401(k).
Kebijakan ini langsung memicu antusiasme pasar dan dianggap sebagai katalis besar bagi adopsi institusional.
BREAKING: ?? President Trump signs executive order to allow Bitcoin and crypto in 401(k)s. pic.twitter.com/NVXuhfzw3K
— Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) August 7, 2025
Harga Bitcoin Rebound Tajam

Sumber: CoinMarketCap
Bitcoin tercatat naik tajam hingga menyentuh level $117.500, setelah sehari sebelumnya sempat terkoreksi ke $114.278.
Kenaikan ini terjadi sesaat setelah Presiden Donald Trump menandatangani executive order yang mengizinkan Bitcoin dan aset digital lainnya diintegrasikan ke dalam skema dana pensiun 401(k) yang diawasi oleh pemerintah Amerika Serikat.
Kebijakan tersebut langsung mendorong sentimen positif pasar, dengan banyak analis menyebutnya sebagai “langkah bersejarah” yang membuka pintu bagi triliunan dolar dana pensiun masuk ke pasar kripto.
Baca juga berita terbaru: Bitcoin Langka! Pasokan di OTC & Bursa Nyaris Habis
Detail Perintah Eksekutif Trump
Executive order ini menginstruksikan Departemen Tenaga Kerja AS untuk:
- Meninjau ulang pedoman fidusia dalam skema ERISA (Employee Retirement Income Security Act)
- Menyusun proses yang memungkinkan penyedia dana pensiun menawarkan portofolio yang mencakup aset alternatif, termasuk kripto
- Bekerja sama dengan lembaga lain seperti Departemen Keuangan, SEC, dan regulator terkait untuk merevisi kebijakan yang dibutuhkan
Selain itu, SEC (Securities and Exchange Commission) juga diminta untuk menyesuaikan aturannya guna memfasilitasi akses investor ritel dan institusi terhadap aset digital melalui jalur dana pensiun.
Triliunan Dolar Siap Masuk Pasar Kripto
Dalam rilis resmi Gedung Putih, Trump menyatakan bahwa Amerika perlu lebih terbuka terhadap aset alternatif untuk memperkuat masa depan keuangan warganya. Aset tersebut mencakup private equity, real estate, hingga aset digital seperti Bitcoin.
Menurut Head of Research Bitwise, Ryan Rasmussen, jika Bitcoin mampu menyerap sebagian kecil saja dari pasar 401(k) yang saat ini bernilai $8 triliun, maka potensi inflow-nya sangat besar:
- 1% alokasi: $80 miliar
- 5% alokasi: $400 miliar
- 10% alokasi: $800 miliar
Langkah ini diprediksi menjadi pendorong utama bagi gelombang akumulasi baru dari investor institusi.
Gelombang Optimisme dari Pelaku Industri
JUST IN: ?? Mike Novogratz says “monster pool of capital” will get exposure to #Bitcoin and crypto with Trump’s executive order.
“Tons of money” pouring in ? pic.twitter.com/gcYOxCzNhq
— Bitcoin Magazine (@BitcoinMagazine) August 7, 2025
Di kalangan pelaku industri, keputusan Trump ini disambut sebagai terobosan besar. CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menekankan bahwa kebijakan ini akan membuka akses bagi dana raksasa untuk masuk ke pasar kripto.
“Kolam dana raksasa akan mulai mendapat eksposur ke Bitcoin dan aset kripto karena perintah eksekutif Trump. Akan ada sangat banyak uang yang mulai mengalir,” ujarnya dikutip dari BitcoinMagazine.
Pernyataan resmi dari Gedung Putih juga memperkuat pesan tersebut. Dalam dokumen fakta resmi, tertulis bahwa Trump akan menjadikan AS sebagai pusat kripto.
“Presiden Trump berjanji menjadikan Amerika Serikat sebagai ‘ibu kota kripto dunia’, menekankan pentingnya merangkul aset digital demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan teknologi,” tulisan resmi Gedung Putih dikutip dari BitcoinMagazine.
Institusi Terus Borong BTC

Sumber: X/Andre Dragosch
Data dari Bitwise juga menunjukkan bahwa sepanjang 2025, institusi telah membeli 545.579 BTC, jauh melampaui produksi Bitcoin oleh para miner yang hanya mencapai 97.082 BTC.
Fenomena ini menegaskan bahwa permintaan melebihi pasokan, terutama dari kalangan institusi besar.
Tren kepemilikan Bitcoin oleh perusahaan publik mengalami lonjakan signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Sumber: Strategy/BitcoinMagazine
Pada 2023, tercatat sebanyak 43 perusahaan publik memiliki Bitcoin di neraca keuangannya. Jumlah ini meningkat menjadi 64 perusahaan pada 2024, dan melonjak drastis menjadi lebih dari 160 perusahaan sepanjang 2025.
Data ini mencerminkan tingginya kepercayaan sektor korporasi terhadap Bitcoin sebagai aset cadangan strategis di tengah dinamika ekonomi global.
Beberapa nama besar yang kini mendominasi treasury BTC adalah:
- Nakamoto (dipimpin David Bailey), yang tengah merger dengan KindlyMD untuk akuisisi BTC ratusan juta dolar
- Twenty One Capital (Jack Mallers), saat ini memegang 43.514 BTC, jadi pemilik korporat BTC terbesar ketiga di dunia
Baca berita selanjutnya: Altcoin Tertentu Dipindahkan Whale, Analis Mulai Waspada!
Kesimpulan
Kebijakan Trump membuka jalan besar bagi adopsi Bitcoin oleh publik AS melalui jalur investasi pensiun.
Potensi masuknya dana triliunan dolar ke pasar kripto bisa memperkuat fundamental harga BTC ke depan, seiring dengan melonjaknya minat institusi.
Bagi pasar, ini bukan hanya lonjakan harga jangka pendek, melainkan sinyal bahwa Bitcoin makin dianggap sebagai bagian dari portofolio keuangan jangka panjang.
FAQ
- Apa itu program 401(k) dan bagaimana kaitannya dengan Bitcoin?
401(k) adalah program pensiun berbasis kerja di AS. Dengan aturan baru dari Trump, Bitcoin bisa masuk sebagai bagian dari instrumen investasi dalam portofolio 401(k), membuka akses investasi kripto bagi jutaan warga AS. - Apakah dana pensiun bisa langsung membeli Bitcoin setelah kebijakan ini?
Belum langsung. Kebijakan ini baru tahap awal. Diperlukan revisi pedoman dari Departemen Tenaga Kerja dan regulator lainnya sebelum implementasi di level penyedia dana pensiun. - Mengapa keputusan Trump dianggap penting bagi harga Bitcoin?
Kebijakan ini membuka potensi aliran dana triliunan dolar dari pasar pensiun ke Bitcoin. Ini dianggap sebagai katalis adopsi besar karena skala dan legalitasnya yang tinggi. - Apakah investor ritel Indonesia bisa terdampak oleh kebijakan ini?
Secara tidak langsung, ya. Jika permintaan institusi global terhadap Bitcoin meningkat, harga BTC bisa terdorong naik, yang juga mempengaruhi pasar ritel di berbagai negara, termasuk Indonesia. - Siapa institusi yang paling banyak memegang Bitcoin saat ini?
Menurut data 2025, institusi seperti Twenty One Capital, Nakamoto, dan beberapa perusahaan publik global menjadi pemegang terbesar BTC, menunjukkan tren investasi jangka panjang dari sektor korporasi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Regulasi Crypto, #Berita Donald Trump