Harga Bitcoin (BTC) masih bertahan di kisaran $109 ribu setelah terjun dari $112.500 pada akhir pekan lalu.
Kondisi ini memperlihatkan betapa rapuhnya level tersebut karena support di $108 ribu mulai dipertanyakan.
Perdagangan yang hanya bergerak sempit, sekitar 2,3% dalam beberapa hari terakhir, menandakan lemahnya momentum.
Ketiadaan katalis besar akibat libur pasar keuangan di AS menambah sepi pergerakan, tetapi sinyal dari derivatif dan arus modal menunjukkan potensi tekanan yang lebih dalam.
Whale Geser Dana ke Ethereum
Pasar dikejutkan oleh pergerakan salah satu whale yang telah memegang Bitcoin selama lebih dari lima tahun.
Whale tersebut menjual sekitar $4 miliar BTC melalui Hyperliquid (HYPE) pada 21 Agustus, lalu memindahkan dana besar itu ke Ethereum (ETH).
Rotasi modal semacam ini memberi pesan jelas: sebagian pelaku besar mulai meragukan daya tahan Bitcoin, setidaknya dalam jangka pendek, dan memilih Ethereum sebagai alternatif yang dianggap lebih menjanjikan.
Baca juga berita selanjutnya: Smart Money Borong 3 Altcoin Ini Saat Market Lemah di Awal September 2025
Derivatif Isyaratkan Sentimen Negatif

Sumber Gambar: Laevitas.ch/Cointelegraph
Tekanan juga tampak dari pasar derivatif. Premi tahunan kontrak futures Bitcoin 30 hari masih berada di kisaran 7%, level netral yang menunjukkan tidak ada tambahan optimisme dibanding pekan sebelumnya.

Sumber Gambar: Laevitas.ch/Cointelegraph
Lebih mencolok lagi, pasar opsi menunjukkan ketidakseimbangan signifikan di mana kontrak put (jual) diperdagangkan dengan premi 7% lebih tinggi dibanding kontrak call (beli).
Skew ini menandakan mayoritas pelaku derivatif justru melindungi diri dari potensi penurunan harga, bukan mengantisipasi kenaikan. Dengan kata lain, pasar derivatif menegaskan sinyal bearish yang makin kuat.
ETF Bitcoin dan Obligasi Inggris Tambah Tekanan
Sementara itu, pasar spot juga tidak banyak memberi harapan. ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mencatat arus keluar bersih sebesar $127 juta hanya dalam sehari pada Jumat lalu.
Outflow besar ini menandakan investor institusi lebih memilih mengurangi eksposur dibanding menambah posisi.

Sumber Gambar: TradingView/Cointelegraph
Situasi diperparah oleh faktor makro global, di mana yield obligasi pemerintah Inggris tenor 20 tahun melonjak ke titik tertinggi sejak 1998.
Kenaikan yield ini menggambarkan kekhawatiran inflasi dan beban fiskal yang meningkat. Kondisi tersebut membuat investor global semakin hati-hati terhadap aset berisiko, termasuk kripto.
Baca juga berita berikutnya: Bagaimana Arah Harga Bitcoin (BTC) di Bulan September 2025?
Risiko Likuidasi Mengintai

Sumber Gambar: Coinglass
Kekhawatiran lain muncul dari potensi likuidasi besar. Data CoinGlass memperkirakan sekitar $390 juta posisi long bisa terpaksa ditutup jika Bitcoin jatuh di bawah $107 ribu.
Ancaman ini menambah tekanan psikologis bagi trader, terutama mereka yang menggunakan leverage tinggi. Meski begitu, arah pergerakan jangka pendek kemungkinan akan banyak ditentukan oleh data tenaga kerja AS (jobs report) yang akan dirilis Jumat ini (5/9).
Jika pengangguran naik, pasar bisa menafsirkan itu sebagai sinyal The Fed lebih cepat menurunkan suku bunga, dan skenario tersebut berpotensi memberi dorongan positif bagi aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Kesimpulan
Posisi Bitcoin di atas $109 ribu saat ini tidak lebih dari sebuah pertahanan tipis yang mudah ditembus.
Perpindahan dana besar dari whale ke Ethereum, ketidakseimbangan di pasar derivatif, serta keluarnya modal dari ETF menunjukkan kepercayaan investor terhadap Bitcoin sedang diuji.
Kombinasi tekanan teknikal dan faktor makro global menambah ketidakpastian. Jika data ekonomi AS memberi sinyal positif bagi aset berisiko, Bitcoin masih berpeluang bangkit.
Namun jika sebaliknya, support $108 ribu bisa jebol, memicu gelombang likuidasi dan membawa harga ke level yang lebih rendah.
Investor kini berada pada titik di mana keputusan makro bisa menentukan arah pasar kripto dalam beberapa pekan ke depan.
FAQ
- Apa alasan utama Bitcoin tertekan di level $109 ribu?
Bitcoin melemah karena kombinasi faktor teknikal dan makro. Dari sisi teknikal, whale menjual miliaran dolar BTC dan memindahkannya ke Ethereum, ditambah tekanan dari derivatif yang menunjukkan sentimen bearish. Dari sisi makro, naiknya yield obligasi dan keluarnya dana dari ETF spot menambah kekhawatiran pasar. - Mengapa whale memilih Ethereum dibanding tetap di Bitcoin?
Ethereum dianggap lebih fleksibel karena didukung ekosistem DeFi, staking, dan aplikasi yang terus berkembang. Perpindahan whale ke ETH bisa dilihat sebagai diversifikasi risiko sekaligus spekulasi jangka pendek terhadap prospek Ethereum yang lebih kuat saat Bitcoin kehilangan momentum. - Apa arti arus keluar $127 juta dari ETF Bitcoin spot?
Outflow besar dari ETF menunjukkan menurunnya minat investor institusi. ETF biasanya dianggap sebagai pintu masuk resmi ke Bitcoin, sehingga arus keluar memberi sinyal kurangnya keyakinan terhadap performa harga jangka pendek. - Bagaimana hubungan antara yield obligasi dan harga Bitcoin?
Yield obligasi yang tinggi membuat aset tradisional terlihat lebih menarik dibanding kripto. Investor global biasanya mengurangi eksposur pada aset berisiko ketika yield naik karena biaya pendanaan lebih mahal dan risiko inflasi lebih besar. Dampaknya, Bitcoin bisa kehilangan aliran modal baru. - Apakah data tenaga kerja AS benar-benar bisa memengaruhi pasar kripto?
Ya, karena data pekerjaan memberi petunjuk arah kebijakan The Fed. Jika pengangguran naik, The Fed bisa lebih cepat menurunkan suku bunga, menciptakan likuiditas baru yang biasanya positif untuk aset berisiko. Sebaliknya, data yang kuat bisa memperpanjang kebijakan ketat dan menekan harga Bitcoin.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- CoinTelegraph – Bitcoin clings to $109K as whales rotate to ETH and UK bonds spike, diakses pada 2 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Ethereum, #Berita Whale Terkini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini