Harga Bitcoin (BTC) kembali naik untuk ketiga hari berturut-turut di tengah optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dan kabar positif dari negosiasi dagang AS–China.
Namun di balik euforia harga yang menembus $111.000, prediksi dari Changpeng Zhao (CZ) justru mencuri perhatian.
Pendiri Binance itu meyakini bahwa kapitalisasi pasar (market cap) Bitcoin suatu hari bisa menyalip emas.
Prediksi CZ: Bitcoin Bisa “Flip” Emas
Lewat pernyataan di media sosialnya, CZ mengatakan bahwa Bitcoin berpotensi mengungguli emas sebagai aset paling bernilai di dunia.

Sumber Gambar: X.com/cz_binance
Meski mengakui prosesnya tidak akan cepat, ia menilai tren jangka panjang Bitcoin masih mengarah positif karena faktor adopsi, teknologi, dan kelangkaan suplai.
Data dari Companies by Market Cap menunjukkan bahwa emas kini menjadi aset paling bernilai dengan valuasi sekitar $30 triliun, naik tajam dari awal tahun berkat lonjakan harga hingga $4.345 per ons.
Sebaliknya, kapitalisasi Bitcoin saat ini berada di kisaran $2,2 triliun dengan performa tahunan naik sekitar 18%.
“Perjalanannya panjang, tapi arah Bitcoin jelas,” ujar CZ dalam unggahan terbarunya di X.
Baca berikutnya: Bitcoin Siap Bangkit? Analis Prediksi Target $150 Ribu Masih Realistis
Simulasi: Kalau Market Cap Bitcoin Nyamai Emas
Perhitungan sederhana menunjukkan, jika kapitalisasi pasar Bitcoin benar-benar menyamai emas di level $30 triliun, sementara jumlah Bitcoin beredar hanya 19,93 juta koin, maka harga satu BTC akan mencapai sekitar $1,5 juta per koin atau setara sekitar Rp25 miliar.
Artinya, dari posisi saat ini di kisaran $110.700, Bitcoin harus naik sekitar 1.250% untuk bisa mencapai target tersebut.
Angka itu terdengar ekstrem, tapi masih di bawah proyeksi jangka panjang dari Ark Invest, yang memperkirakan harga Bitcoin bisa menembus $2,4 juta per koin dalam beberapa tahun mendatang.
Emas Naik, Tapi Bitcoin Masih Unggul di Jangka Panjang
Kenaikan harga emas sepanjang 2025 terjadi karena bank sentral global, terutama China, terus menambah cadangan emasnya sebagai respons terhadap utang publik AS yang telah menembus $37 triliun dan ketidakpastian ekonomi global.

Sumber Gambar: TradingView via Crypto.News
Meski begitu, dalam lima tahun terakhir, performa Bitcoin masih jauh melampaui emas. Emas naik sekitar 128%, sedangkan Bitcoin berhasil melonjak lebih dari 750%
Performa historis ini menjadi alasan mengapa CZ optimistis Bitcoin suatu hari akan “flip” emas, meskipun dalam jangka pendek harga emas masih lebih stabil.
Baca selanjutnya: Duel Panas Bitcoin vs Emas! Mana Lebih Cepat Bikin Kaya di Akhir 2025?
Faktor Fundamental yang Bisa Dorong Bitcoin
Beberapa katalis jangka panjang dinilai bisa mendorong valuasi Bitcoin semakin tinggi:
- Permintaan institusional meningkat, terutama dari arus masuk ETF Bitcoin spot.
- Suplai Bitcoin terus menurun, dengan saldo bursa (exchange balance) tercatat di level terendah dalam lima tahun terakhir.
- Potensi pembelian Bitcoin oleh bank sentral menjelang 2030, yang dapat memperkuat peran BTC sebagai aset cadangan alternatif.
Kombinasi antara permintaan yang naik dan suplai yang menipis menjadi dasar dari teori “digital gold” yang dipegang banyak investor crypto, bahwa Bitcoin pada akhirnya akan memiliki posisi sejajar dengan emas di portofolio global.
Kesimpulan
Prediksi CZ mungkin terdengar ambisius, tapi data historis membuktikan Bitcoin memang sering melampaui ekspektasi.
Jika tren adopsi terus berlanjut dan fundamental makronya menguat, bukan mustahil Bitcoin mencapai valuasi emas dalam jangka panjang.
Meski begitu, analis tetap mengingatkan bahwa perjalanan ke “Rp25 miliar per koin” akan disertai volatilitas ekstrem dan risiko yang besar.
Dalam konteks ini, pandangan CZ lebih dilihat sebagai gambaran arah jangka panjang, bukan target harga dalam waktu dekat.
FAQ
- Apa maksud Bitcoin “menyalip emas” menurut CZ Binance?
Istilah ini berarti kapitalisasi pasar Bitcoin (harga × total suplai) akan lebih besar daripada emas. Dengan valuasi emas sekitar $30 triliun, Bitcoin perlu mencapai $1,5 juta per koin agar bisa “flip” emas. - Kenapa harga emas melonjak hingga $4.600 per ons tahun ini?
Kenaikan harga emas dipicu oleh pembelian besar-besaran bank sentral, terutama China, serta kekhawatiran terhadap utang publik AS dan gejolak kebijakan fiskal era Trump. - Apa yang membuat CZ yakin Bitcoin bisa menyamai emas?
CZ melihat fundamental jangka panjang Bitcoin yang kuat: pasokan tetap 21 juta, adopsi global meningkat, dan permintaan institusional melalui ETF yang terus bertambah. - Apakah target Rp25 miliar realistis?
Secara teoritis iya, jika valuasi Bitcoin menyamai emas. Namun dalam praktiknya, target itu bersifat jangka panjang dan bergantung pada kebijakan makro, regulasi, dan sentimen pasar global. - Apa dampak jika Bitcoin benar-benar menyalip emas?
Jika itu terjadi, Bitcoin akan menjadi aset penyimpan nilai utama (store of value) dunia, menggantikan posisi emas. Dampaknya besar untuk sektor keuangan, perdagangan, dan kebijakan moneter. - Apakah Bitcoin masih bisa dianggap undervalued dibanding emas?
Banyak analis menganggap Bitcoin masih undervalued, karena dengan adopsi digital yang terus meningkat dan suplai tetap, valuasinya bisa mendekati aset fisik seperti emas di masa depan. - Apa risiko terbesar dari skenario Bitcoin menyalip emas?
Risikonya termasuk regulasi ketat, volatilitas ekstrem, dan ketergantungan pada sentimen investor institusional. Semua faktor ini bisa memperlambat laju kenaikan harga Bitcoin.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Crypto.News – Bitcoin price if its market cap flips gold as CZ predicts, diakses pada 21 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Tokoh Kripto Dunia, #info emas 2025