Harga Bitcoin hari ini (05/05/2025) turun kembali ke level $94.000 setelah sempat menembus $98.200 pada hari Jumat kemarin. Di sisi lain, Ethereum juga tertekan, gagal bertahan di atas $1.900, dan kini menghadapi resistensi yang semakin berat.
Penyebab Penurunan Bitcoin
Bitcoin yang sempat meraih harga tertinggi pada Jumat lalu di $98.200, justru mengalami penurunan signifikan pada Sabtu dan Minggu, turun ke bawah $96.000, dan kini berada di $94.000 atau setara dengan Rp1.547.946.072.

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Fluktuasi ini terjadi dengan rendahnya likuiditas yang terjadi di akhir pekan, serta kekhawatiran yang berkembang akibat ketidakpastian makroekonomi global.
Meskipun Bitcoin mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 4,5%, performa harga dalam 30 hari terakhir menunjukkan kenaikan 12,8%, berkat aliran dana dari ETF dan akumulasi Bitcoin oleh perusahaan-perusahaan besar di AS, namun ketidakpastian mengenai level resistance dan volume perdagangan yang menurun memunculkan tanda-tanda kehati-hatian di kalangan investor.
Ethereum Gagal Bertahan di $1.900
Sementara itu, Ethereum juga menghadapi tekanan berat. Setelah sempat berada di atas $1.900, harga Ethereum kembali jatuh menyentuh $1.798 atau setara dengan Rp29.513.447, gagal mempertahankan level tersebut.

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Dengan penurunan volume perdagangan futures di bursa-bursa besar, banyak analis memperkirakan bahwa Ethereum akan terus berjuang untuk mengatasi resistensi ini dalam waktu dekat.
Ketidakpastian ini menunjukkan bahwa pasar kripto masih menghadapi risiko jangka pendek yang cukup besar. Para investor kini lebih berhati-hati dan fokus pada faktor-faktor makroekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan harga di pasar global.
Peringatan dari Tom DeMark
Pakar analisis teknikal, 3, yang terkenal dengan indikator TD Sequential, mengingatkan bahwa pasar saham AS bisa segera mencapai puncaknya, yang berpotensi menyebabkan penurunan signifikan di pasar saham global.
Mengingat hubungan yang semakin erat antara Bitcoin dan S&P 500, DeMark memperingatkan bahwa penurunan pasar saham dapat mempengaruhi pasar kripto secara langsung. DeMark juga menunjukkan adanya kelemahan pada indeks S&P 500, yang dapat menjadi indikasi pembalikan tren.
“A peak is near. Received too much technical hits,” ujar DeMark
Hal ini membuat investor semakin waspada, terutama di tengah ekspektasi pemangkasan tarif oleh Trump dan potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed).
Meningkatnya Korelasi antara Bitcoin dan S&P 500
Satu hal yang menarik adalah meningkatnya korelasi antara Bitcoin dan S&P 500 dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin semakin terpengaruh oleh pergerakan pasar saham tradisional, dan korelasi ini diprediksi akan terus berlanjut jika ketidakpastian global terus meningkat.
Para investor kini lebih fokus pada pergerakan pasar saham dan indikator makroekonomi, seperti kebijakan moneter yang akan datang dari Federal Reserve dan dampak potensial dari keputusan perdagangan internasional yang akan datang.
Kesimpulan
Bitcoin kini menghadapi tantangan berat untuk menembus angka $100.000, dengan ketidakpastian global yang terus meningkat. Investor disarankan untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan pasar secara cermat, baik dari sisi teknikal maupun faktor makroekonomi. Pasar kripto tetap rentan terhadap volatilitas tinggi, dan sikap hati-hati akan menjadi kunci dalam menghadapi risiko jangka pendek.
FAQ
- Apa penyebab penurunan harga Bitcoin akhir pekan lalu?
Penurunan harga Bitcoin terjadi akibat rendahnya likuiditas pada akhir pekan dan ketidakpastian makroekonomi yang meningkat, termasuk kekhawatiran terkait pasar saham AS. - Apakah Ethereum masih berisiko turun?
Ethereum saat ini menghadapi resistensi kuat di atas $1.900, dan penurunan volume perdagangan menunjukkan risiko pasar jangka pendek yang meningkat. - Apa hubungan antara pasar saham dan Bitcoin?
Bitcoin kini semakin terhubung dengan pergerakan pasar saham, dengan korelasi yang meningkat antara Bitcoin dan S&P 500, yang menunjukkan bahwa pergerakan pasar saham dapat mempengaruhi harga Bitcoin. - Apakah Bitcoin bisa mencapai $100K?
Meskipun Bitcoin berusaha menembus angka $100.000, ketidakpastian global dan risiko makroekonomi akan menentukan seberapa cepat target tersebut tercapai.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CoinTurk – Bitcoin Surges and Retreats as Uncertainty Looms Over Markets, diakses pada 5 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #harga ethereum hari ini, #Eth hari ini, #analisa ethereum hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini