Bitcoin vs Emas: Schiff Yakin BTC Bisa Rontok ke $20K!

Bitcoin dan emas selalu menjadi dua aset yang dibandingkan dalam dunia investasi. Di tengah volatilitas pasar yang terus bergejolak, analis dan investor ternama terus memperdebatkan mana yang lebih unggul sebagai penyimpan nilai. 

Kali ini, pernyataan tajam kembali datang dari Peter Schiff, ekonom dan CEO Euro Pacific Capital, yang memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa jatuh hingga $20.000. Sementara itu, emas justru mengalami kenaikan dan menarik lebih banyak investor. 

Apakah ini tanda bahwa Bitcoin mulai kehilangan daya tariknya?

Schiff: Bitcoin Bisa Jatuh ke $20K Jika NASDAQ Terus Turun

Peter Schiff, yang dikenal sebagai pengkritik Bitcoin dan pendukung emas, mengaitkan prediksi kejatuhan Bitcoin dengan pergerakan NASDAQ. Dalam salah satu komentarnya, ia mengatakan:

“The NASDAQ is down 12%. If this correction turns out to be a bear market… that would put Bitcoin at about $20K.” – Peter Schiff, CEO Euro Pacific Capital

Schiff menilai bahwa koreksi yang sedang terjadi di pasar saham, terutama pada sektor teknologi, dapat menyeret Bitcoin ke bawah. Jika kondisi ini berlanjut dan memasuki fase bear market, Bitcoin kemungkinan akan jatuh ke $20,000 atau lebih rendah. 

Ia menegaskan bahwa Bitcoin bukanlah aset safe haven, melainkan lebih mirip dengan saham teknologi yang sangat rentan terhadap sentimen pasar. Schiff juga menghubungkan pergerakan Bitcoin dengan kejatuhan NASDAQ sebesar 40%, yang menurutnya dapat memperburuk kondisi Bitcoin.

Orang Juga Baca Ini: Bitcoin $75K Aman, Target Berikutnya $95K?

Analisis Teknikal: Apakah Bitcoin Menuju $20K?

Analisis teknikal menunjukkan bahwa harga Bitcoin saat ini menghadapi level resistensi kuat di sekitar $85,000, dengan support utama di kisaran $78,000. Jika tekanan jual terus meningkat, harga BTC dapat menembus support ini dan menuju level psikologis $70,000 sebelum mencapai prediksi $20,000 dari Schiff.

Menurut laporan Coinpedia, tekanan besar pada Bitcoin dapat berasal dari efek domino dari berbagai skandal kripto sebelumnya, termasuk kejatuhan LUNA dan FTX. Artikel tersebut mengungkap bahwa manipulasi pasar oleh entitas besar seperti FTX dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan mendorong aksi jual massal.

“The collapse of Terra Luna and the subsequent exposure of FTX’s involvement in market manipulation have left lasting scars on the crypto industry.” 

Jika dampak negatif dari kasus-kasus sebelumnya masih membayangi pasar, kemungkinan Bitcoin mengalami retracement besar masih terbuka lebar.

Emas Naik 25%, Bitcoin Masih Volatil

Di sisi lain, emas terus menunjukkan performa positif di tengah ketidakpastian ekonomi. Saat ini, emas mendekati harga $3.000 per ons, didorong oleh pembelian besar-besaran dari bank sentral dan kekhawatiran terhadap inflasi. Bitcoin saat ini berada di kisaran harga $82K – $83K, sementara emas telah naik 25%.

Sumber Gambar: Coinpedia

Namun, para pendukung Bitcoin berpendapat bahwa volatilitas ini adalah bagian dari proses menuju adopsi yang lebih luas. CEO MicroStrategy, Michael Saylor,  menanggapi pernyataan Schiff dengan optimisme:

“Bitcoin is digital energy. It will continue to outperform gold, real estate, and equities… Short-term correlations with legacy assets are meaningless,”  jelas Saylor

Dengan kata lain, meskipun Bitcoin masih mengalami fluktuasi harga yang tajam, dalam jangka panjang aset ini diyakini akan tetap menjadi pilihan utama bagi investor digital.

Orang Juga Baca Ini: “Bitcoin Billionaire” Gadungan Dicari Polisi! Scam $212K

Kesimpulan

Prediksi Peter Schiff tentang kejatuhan Bitcoin ke $20K didasarkan pada tren NASDAQ yang sedang turun. Namun, investor Bitcoin seperti Michael Saylor tetap yakin bahwa BTC akan terus tumbuh dalam jangka panjang. Saat ini, emas memang menawarkan kestabilan, tetapi Bitcoin memberikan potensi pertumbuhan yang lebih besar.

Analisis teknikal juga menunjukkan bahwa Bitcoin menghadapi risiko turun lebih dalam jika tekanan jual berlanjut. Skandal seperti kejatuhan LUNA dan FTX memberikan tekanan psikologis tambahan kepada investor, yang dapat mempercepat aksi jual Bitcoin.

Apakah prediksi Schiff akan terbukti benar atau Bitcoin akan kembali bangkit seperti yang terjadi di siklus sebelumnya? Para trader dan investor tentu perlu mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!

Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

Referensi:

• Bitcoin Info News – Peter Schiff Predicts Bitcoin Could Drop Below $20,000, Diakses pada 18 Maret 2025
• CoinPedia – Bitcoin vs Gold: What Is the Best Investment in 2025?, Diakses pada 18 Maret 2025

Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini