BTC Terjun ke $103 Ribu Usai Israel Gempur Iran, Signal Koreksi Besar?

Harga Bitcoin (BTC) hari ini tertekan ke level $103.900 (13/6) setelah militer Israel melakukan serangan langsung ke ibu kota Iran, Tehran, Kamis malam (12/6). 

Ketegangan geopolitik yang meningkat drastis ini langsung mengguncang pasar global dan memicu aksi jual di aset-aset berisiko, termasuk crypto.

Serangan Israel Langsung ke Tehran Picu Sentimen Negatif

Menurut laporan Axios yang dilansir dari Coindesk, Israel melakukan operasi militer ke dalam wilayah udara Iran dan menargetkan situs strategis di Tehran. 

Al-Jazeera kemudian mengonfirmasi bahwa terdengar ledakan keras di beberapa titik ibu kota Iran. Presiden Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa serangan ini bertujuan menghancurkan kemampuan rudal balistik Iran dan akan terus dilakukan hingga ancamannya hilang.

Situasi ini terjadi hanya beberapa jam setelah IAEA (Badan Energi Atom Internasional) mengungkap bahwa Iran untuk pertama kalinya dalam dua dekade melanggar batas pengayaan uranium. Hal ini memperkuat alasan Israel untuk bertindak.

Baca selanjutnya: Ketegangan Timur Tengah Jadi Ancaman Utama Pasar Crypto Saat Ini

Bitcoin Langsung Tertekan di Tengah Krisis Geopolitik

Grafik Harga BTC Hari Ini (Sumber: CoinMarketCap)

Bitcoin sempat stabil di kisaran $108 ribu pada pagi hari, namun langsung longsor ke $103.900, mencatat adanya penurunan sebesar 4% dalam 24 jam. 

Tekanan ini mencerminkan reaksi cepat pasar terhadap risiko konflik yang bisa menyebar secara regional.

Turunnya BTC menandakan bahwa investor mulai menarik dana dari aset spekulatif dan beralih ke aset lindung nilai. 

Crypto, yang selama ini dipandang sebagai alternatif investasi, langsung terkena dampak karena volatilitasnya yang tinggi.

Pasar Tradisional Ikut Goyang, Safe Haven Meroket

Tidak hanya crypto, pasar saham global juga terkena imbas. Futures indeks saham AS dan Eropa turun sekitar 1,5%, mengindikasikan kekhawatiran pelaku pasar atas ketidakpastian geopolitik yang bisa merambat ke sektor ekonomi dan keuangan.

Sementara itu, aset safe haven seperti emas, minyak, dan obligasi melonjak:

• Harga emas naik 0,75% ke $3.428 per ounce.
• Minyak mentah WTI melesat 9% ke $74 per barel.
• Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun dua basis poin menjadi 4,32%, menandakan meningkatnya permintaan atas aset aman.

Pelajari juga: Tanah vs Emas vs Bitcoin: Mana Investasi Terbaik 2025?

Prediksi Harga BTC Selanjutnya: Potensi Bull Trap dan Tekanan ke Bawah $100 Ribu

Di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat, analisis teknikal terbaru mengisyaratkan prediksi bull trap pada harga Bitcoin. 

Melansir data dari Cointelegraph, pola pergerakan harga saat ini menyerupai fraktal bearish yang pernah terjadi pada Januari 2025, dan bisa memicu koreksi lebih dalam jika tidak segera terkonfirmasi sebagai breakout valid.

Sumber Gambar: TradingView via CoinTelegraph

Bitcoin sempat menyentuh $110.653 awal pekan ini sebelum turun ke $103.674 pada Kamis malam. 

Penurunan ini dianggap sebagai bagian dari “soft reversal point” oleh analis Axel Adler Jr, yang mencatat bahwa koreksi ini dipicu oleh aksi ambil untung dari posisi long dan meningkatnya tekanan dari posisi short.

Ciri teknikal yang menunjukkan potensi bull trap antara lain:

• BTC gagal menembus level tertinggi sebelumnya (all-time high).
• RSI jatuh di bawah 50 dan tertolak saat menyentuh level 60.
• Dominasi posisi futures menunjukkan konsolidasi volume tanpa dorongan kuat naik.

Jika pola fraktal ini valid, BTC bisa turun ke area support kuat di $100 ribu, yang saat ini menjadi zona likuiditas utama. 

Sebaliknya, untuk membatalkan sinyal bearish ini, Bitcoin perlu kembali ke atas $108 ribu dan bertahan, sebagai konfirmasi bahwa tren bullish masih berlanjut.

Dengan latar belakang geopolitik yang panas dan teknikal yang rapuh, investor sebaiknya ekstra hati-hati terhadap potensi jebakan reli singkat (bull trap) ini.

Kesimpulan: Investor Waspada, Volatilitas Bisa Meningkat

Ketegangan militer Israel-Iran berpotensi berlanjut dan memengaruhi pasar dalam beberapa hari ke depan. 

Bitcoin dan crypto lain bisa mengalami fluktuasi tajam jika konflik terus meningkat. Selain itu, pasar juga akan memperhatikan reaksi dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Rusia terhadap eskalasi ini.

Bagi trader dan investor, kondisi seperti ini menuntut manajemen risiko yang lebih ketat, termasuk penggunaan stop-loss, diversifikasi portofolio, dan pemantauan berita geopolitik secara real-time.

FAQ

1. Kenapa harga Bitcoin bisa turun saat ada konflik geopolitik?
   Harga Bitcoin cenderung turun ketika terjadi krisis global karena investor lebih memilih aset aman seperti emas atau obligasi. Ketidakpastian tinggi membuat aset berisiko seperti crypto dijual.
2. Apa itu safe haven dan kenapa emas dan obligasi naik?
   Safe haven adalah aset yang dianggap aman saat pasar bergejolak, seperti emas, obligasi pemerintah, dan yen Jepang. Saat ketegangan meningkat, investor biasanya berpindah ke aset ini.
3. Apakah konflik Israel-Iran bisa berdampak panjang ke pasar crypto?
   Jika konflik meluas atau berlangsung lama, volatilitas di pasar crypto bisa terus tinggi. Investor perlu waspada terhadap berita terbaru dan dampaknya terhadap aset digital.
4. Apakah ini saat yang tepat beli Bitcoin saat harganya turun?
   Tergantung profil risiko dan strategi investasimu. Turunnya harga bisa jadi peluang, tapi perlu disadari bahwa risiko geopolitik bisa membuat harga semakin tidak stabil.
5. Bagaimana cara menghadapi market crypto yang bergejolak karena perang?
   Gunakan strategi manajemen risiko seperti stop-loss, diversifikasi aset, hindari over leverage, dan jangan terlalu emosional dalam mengambil keputusan.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.

Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto,  #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini