Mengelola uang jajan memang bukan hal yang mudah, apalagi saat segala sesuatu tampak menggoda dan bikin dompet jebol. Tapi dengan prinsip seperti frugal living, kamu bisa mulai membentuk kebiasaan hemat sejak dini tanpa merasa kekurangan.
Tapi jangan khawatir — jika diterapkan dengan disiplin dan perencanaan, belajar hidup hemat justru dapat menjadi keterampilan penting yang berguna hingga nanti saat mandiri.
Dalam artikel ini, Indodax akan memberikan tips praktis mengenai 8 cara hemat saat jajan, plus budgeting harian dan alternatif simpanan mikro di wallet kripto ala anak cerdas financial yang tengah menjadi tren saat ini.
1.Buat Anggaran dan Catat Pengeluaran
Langkah pertama untuk lebih hemat adalah membuat anggaran.
Ini penting agar kamu punya rincian mengenai apa saja yang dibelanjakan.
Buat daftar pengeluaran yang harus diberi prioritas, lalu sisakan sebagian untuk jajan.
Misalnya:
- 50% untuk memenuhi kebutuhan pokok (makan, minum, biaya hidup).
- 30% untuk memenuhi keinginan (jajan, rekreasi).
- 20% untuk disisihkan sebagai tabungan dan investasi.
Selain itu, catat juga setiap pengeluaran, sekecil apa pun. Dengan melacaknya, kamu lebih mudah menemukan pos mana yang paling boros dan dapat diberangi.
2.Tentukan Prioritas dan Kendalikan Keinginan
Sering kali, saat jajan, manusia lebih memenuhi keinginan bukan kebutuhan.
Ini terjadi saat impuls lebih besar dari pertimbangan matang.
Misalnya, membeli makanan yang tak diberlukan, gadget yang tengah diskon, atau aksesoris yang nantinya tak terpakai.
Tipsnya: tanyakan pada diri, “Ini memang dibutuhkan, atau hanya diinginkan saja?” Kebiasaan refleksi ini mirip dengan prinsip kaizen budgeting yang membantu kamu membenahi pengeluaran harian secara bertahap.
Kalau memang bukan kebutuhan, lebih baik ditunda atau dihilangkan dari daftar belanjamu.
3.Manfaatkan Promo dan Diskon
Ini mungkin tampak sepele, tapi jika diberlakukan, dapat memberikan penghematan yang besar.
Sebelum jajan, cek dahulu promo, diskon, cashback, atau voucher yang tersedia di merchant, e-wallet, dan kartu yang kamu punya.
Misalnya, saat membeli makanan, minuman, atau buku, lebih bagus jika dapat diskon 20% atau buy 1 get 1. Dengan cara tersebut, uang yang dikeluarkan lebih sedikit, tapi yang didapat lebih melimpah.
4.Sisihkan Uang untuk Tabungan dan Investasi
Ini merupakan tips penting yang sering terlewat.
Sisihkan setidaknya 10–20% uang jajan untuk disimpan dan diinvestasikan.
Ini berguna demi memenuhi tujuan jangka pendek dan jangka panjang — misalnya beli gadget, kendaraan, belajar, atau biaya tak terduga. Kamu juga bisa mulai dengan tips menabung uang jajan yang realistis sesuai pengeluaran harian.
Selain menabung di celengan, bank, atau koperasi, saat ini juga tersedia alternatif simpanan mikro yang lebih praktis, yaitu:
Simpanan mikro di wallet kripto
Dengan teknologi wallet kripto mikro, kamu dapat menyisihkan sisa uang jajan (misalnya kembalian Rp500) dan kemudian disimpan menjadi Bitcoin, ETH, atau USDT.
Cara “round-up” seperti ini lebih mudah, lebih seru, dan sesuai dengan tren saat ini, sehingga nanti saat tabungan memenuhi, dapat diberdayakan lebih luas.
5.Kurangi Pengeluaran Fisik dan Konsumtif
Bawa bekal dan botol minum dari rumah — lebih murah dan lebih sehat.
Ini juga lebih ramah dompet dan lebih ramah lingkungan.
Selain itu, kurangi kegiatan yang lebih konsumtif, seperti:
- Nongkrong di kafe setiap hari
- Membeli makanan siap saji terus-menerus
- Mengikuti tren gadget yang tak penting
Ini bukan berarti melarang diri untuk bersenang-senang, tapi lebih memilih mana yang memang berguna dan sesuai anggaran.
6.Terapkan Metode 50/30/20
Ini metode 50/30/20 perencanaan keuangan yang paling mudah diterapkan:
- 50% dari uang yang diterima untuk memenuhi kebutuhan pokok (makan, minum, biaya hidup).
- 30% untuk memenuhi keinginan (jajan, rekreasi).
- 20% untuk disisihkan sebagai tabungan dan investasi (baik di bank, reksadana, emas, ataupun wallet kripto mikro).
Kalau diterapkan, keuangan lebih terkontrol dan terorganisir.
7.Kumpulkan Koin dan Uang Receh
Jangan anggap sepele uang receh, ya!
Kalau rutin disisihkan, koin dan uang receh nanti juga akan menjadi tabungan yang cukup besar.
Bisa untuk membeli buku, pulsa, atau memenuhi satu keinginan yang memang tengah dinantikan.
8.Tambah Penghasilan Sampingan
Kalau memang punya waktu luang, mencari pekerjaan sambilan juga dapat menambah uang jajan.
Misalnya:
- Mengikuti freelance menulis
- Mengirim makanan
- Mengikuti influencer mikro
- Mengajar les privat
- Mengikuti survey online yang dibayar
Ini tak hanya menambah pundi-pundi uang, tapi juga melatih keterampilan dan kemandirian.
Studi Kasus: Mengelola Uang Jajan yang Cerdas
Misalnya Riko, siswa SMA yang diberi uang jajan Rp 50.000 per minggu.
Riko kemudian menyusun anggaran, sebagai bagian dari perencanaan keuangan sederhana:
- 50% (Rp 25.000) untuk jajan makanan dan minuman
- 30% (Rp 15.000) untuk memenuhi keinginan, seperti nonton, beli buku, atau aksesoris
- 20% (Rp 10.000) disisihkan ke tabungan dan wallet kripto mikro (misalnya untuk membeli Bitcoin)
Selain itu, Riko juga mencari pekerjaan sambilan, seperti menjadi dropshipper, untuk menambah uangnya.
Ini kemudian membuat Riko lebih mandiri dan mampu belajar perencanaan keuangan yang matang.
Presentase
Kategori | Persentase | Deskripsi |
Kebutuhan | 50% | Makan, minum, biaya hidup |
Keinginan | 30% | Jajan, rekreasi, beli buku |
Tabungan dan investasi | 20% | Simpan di bank, reksadana, wallet kripto mikro |
Kesimpulan
Mengelola uang jajan memang membutuhkan perencanaan, kesadaran, dan kedisiplinan.
Namun, jika diterapkan, hal ini akan memberikan dampak positif jangka panjang — bukan hanya soal lebih hemat, tapi juga belajar mandiri, memenuhi tujuan hidup, dan lebih siap memasuki masa dewasa.
Dengan budgeting, mencari sumber penghasilan tambahan, dan menyisihkan tabungan mikro di wallet kripto, nanti uang jajan yang tampak sepele dapat berguna lebih luas dan lebih bernilai.
Ini saatnya belajar dan menjadi lebih bijak mengenai keuanganmu.
Itulah informasi menarik tentang cara hemat saat jajan yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Mengapa harus belajar hemat saat jajan?
Belajar hemat saat jajan berguna untuk melatih kemandirian dan perencanaan keuangan yang matang. Dengan mengelola uang jajan, nanti saat mencari pekerjaan atau memenuhi kebutuhan hidup, kamu lebih siap dan mampu menggunakan uang dengan bijak.
- Apa yang dimaksud wallet kripto mikro?
Wallet kripto mikro adalah dompet digital yang dapat digunakan untuk menyimpan dan menumpuk kripto dari sisa uang jajan atau kembalian. Dengan cara ini, tabungan lebih praktis, lebih seru, dan lebih sesuai perkembangan zaman.
- Apakah menyisihkan uang jajan penting?
Sangat penting. Dengan menyisihkan uang jajan, kamu punya dana darurat dan modal untuk memenuhi tujuan jangka pendek, misalnya membeli gadget, belajar keterampilan, atau memenuhi biaya tak terduga.
- Apa saja pekerjaan sambilan yang cocok untuk siswa?
Banyak pekerjaan sambilan yang cocok untuk siswa, misalnya dropshipping, influencer mikro, freelance menulis, delivering makanan, atau mengajar les privat.
Author: Echi Kristin: