Cara Staking Polygon: Reward, Risiko, dan Tipsnya

Bayangin kamu punya token Polygon (MATIC/POL) yang hanya tersimpan di wallet. Setiap hari kamu buka aplikasi, nilainya naik-turun tanpa arah, dan kamu cuma bisa menunggu. Padahal ada cara sederhana biar koin itu tetap bekerja untukmu: staking. 

Strategi ini bikin banyak investor merasa lebih tenang, karena token yang tadinya diam bisa mendatangkan reward pasif. Pertanyaannya, apa sebenarnya staking Polygon itu, bagaimana cara kerjanya, seberapa aman, dan apakah memang layak buat kamu coba?

 

Apa Itu Staking Polygon?

Staking Polygon adalah proses mengunci token MATIC/POL di jaringan Polygon Proof of Stake (PoS) untuk mendukung operasional jaringan. Saat kamu staking, sebenarnya kamu sedang ikut memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan ekosistem. Imbalannya, kamu akan mendapat tambahan token sebagai reward.

Ada dua peran penting di dalam sistem ini. Pertama, validator, yaitu pihak yang menjalankan node, memverifikasi transaksi, dan membuat blok baru. Mereka perlu stake dalam jumlah besar serta paham teknis. 

Kedua, delegator, yaitu pengguna biasa yang menitipkan MATIC ke validator. Opsi ini lebih simpel, nggak perlu ribet teknis, dan cocok untuk trader atau investor retail. 

Dengan staking crypto, kamu bukan hanya mencari profit, tapi juga ikut memperkuat fondasi Polygon sebagai salah satu jaringan blockchain populer untuk DeFi, NFT, dan aplikasi Web3 lainnya.

Setelah tahu definisinya, wajar kalau muncul pertanyaan: apakah staking Polygon benar-benar aman?

 

Apakah Staking Polygon Aman?

Bicara soal keamanan, staking Polygon tergolong aman jika kamu memahami risikonya. Ada beberapa hal yang harus diwaspadai. Pertama, volatilitas harga. Meski kamu mendapat reward staking, nilai token bisa turun drastis saat pasar bearish. Kedua, risiko slashing. 

Jika validator yang kamu pilih curang atau sering offline, sebagian stake bisa dipotong. Ketiga, keamanan platform. Kalau kamu staking via exchange, risikonya terletak pada pihak exchange. Meski jarang, potensi serangan siber tetap ada.

Namun, kalau kamu staking lewat Indodax Earn, semua aspek teknis validator sudah ditangani. Ini membuat staking lebih praktis dan relatif aman, terutama buat pemula. Nah, setelah paham soal keamanan, tentu kamu juga penasaran, berapa sih keuntungan yang bisa didapat dari staking Polygon?

 

Berapa Keuntungan Staking Polygon?

 

 

Secara global, staking Polygon (POL) biasanya menawarkan APY sekitar 4–6% per tahun. Tapi kalau lewat Indodax Earn, angka APY saat ini adalah 1,98% per tahun dengan minimum staking hanya 3 POL. Memang lebih rendah, tapi jauh lebih praktis dan bisa dijangkau siapa saja.

Agar lebih jelas, berikut perbandingan APY beberapa koin di Indodax Earn:

Token	Est. APY	Minimum Staking
ETH	1,84%	0,004 ETH
TRX	2,39%	12 TRX
BNB	0,30%	0,01 BNB
SOL	5,21%	0,1 SOL
DOT	10,49%	0,5 DOT
POL	1,98%	3 POL
ADA	1,25%	4 ADA

Dari tabel ini terlihat, Polygon ada di posisi menengah. Tidak setinggi DOT atau SOL, tapi juga bukan yang paling rendah. 

Buat kamu yang sudah pegang POL, staking bisa jadi cara untuk membuat token tetap produktif. Nah, setelah tahu potensi reward, tentu penting juga memahami proses pencairan atau unstake.

 

Artikel Tutorial Menarik Lainnya: BNB Staking di Indodax: Cuan Pasif, Risiko, dan Cara Aman Mulai

 

Apakah Bisa Dicairkan Kapan Saja?

Staking Polygon tidak bisa langsung dicairkan begitu saja. Ada periode unbonding 3–7 hari sebelum token benar-benar kembali ke wallet. Jadi, kalau kamu tipe investor yang suka keluar-masuk market cepat, staking mungkin terasa kurang fleksibel. Namun, untuk investor jangka menengah atau panjang, periode tunggu ini justru membantu menjaga disiplin agar tidak mudah panik ketika harga naik-turun.

Nah, biar makin jelas, sekarang kita bahas langkah-langkah praktis bagaimana cara staking Polygon lewat Indodax Earn.

 

Cara Staking Polygon di Indodax Earn

Biar kamu nggak bingung, berikut langkah-langkah staking Polygon (POL) lewat Indodax Earn, seperti informasi dari halaman Help INDODAX yang kami kutip:

1. Siapkan Saldo POL
   Pastikan kamu sudah punya token POL yang cukup — minimal staking adalah 3 POL. Usahakan saldo lebih dari itu supaya ada fleksibilitas kalau mau tambah stake di kemudian hari.
2. Masuk ke Fitur Earn
   Dari website Indodax: login ? klik menu Earn ? scroll ke bagian “Koin Tersedia”.
   Kalau pakai aplikasi: buka Indodax ? pilih Earn (di Mode Pro), atau di Mode Lite lewat menu Wallet ? Earn.
3. Pilih Polygon (POL) & Stake Sekarang
   Cari token Polygon (POL) di daftar koin yang tersedia.
   Tekan tombol Stake Sekarang, masukkan jumlah POL yang ingin kamu stake, lalu baca dan setujui Perjanjian Layanan Staking Indodax. Setelah itu, konfirmasi transaksi.
4. Bonding: Menunggu Status Earning
   Setelah staking dikonfirmasi, aset kamu akan berada di status Bonding. Artinya, asetmu belum menghasilkan reward. Peralihan ke status Earning otomatis terjadi setiap hari pukul 14.00 WIB.
5. Earning: Mulai Dapat Reward Harian
   Bila status sudah berubah ke Earning, POL yang kamu stake langsung menghasilkan reward. Penyaluran reward dilakukan otomatis tiap hari sekitar 13.00 WIB dan langsung masuk ke wallet POL kamu.
6. Unstaking Bila Perlu
   Kapan pun kamu ingin mencairkan POL, bisa lakukan Unstake — tapi hanya bila statusnya sudah Earning. Setelah klik Unstake, asetmu masuk ke status Unbonding, di mana reward sudah berhenti. Setelah periode Unbonding selesai (sekitar pukul 12.00 WIB setiap harinya), status berubah menjadi Finished dan POL kembali ke wallet.

Dengan langkah-langkah ini, staking jadi lebih mudah dipahami dan bisa dijalankan bahkan oleh pemula. Sekarang, mari kita bandingkan jalur staking di exchange dengan on-chain untuk melihat kelebihan masing-masing.

 

Oya untuk kamu yang penasaran bagaimana cara staking di INDODAX via website dapat kamu tonton video tutorial lengakpnya di bawah ini:

 

Exchange vs On-Chain: Mana Lebih Baik?

Ada dua cara untuk staking Polygon. Pertama, on-chain langsung di jaringan Polygon PoS. Cara ini memberikan reward lebih tinggi, tapi butuh pemahaman teknis. 

Kamu harus pilih validator, bayar gas fee, dan siap dengan risiko slashing. Kedua, lewat exchange seperti Indodax Earn. Ini jauh lebih sederhana, tanpa ribet teknis, cocok untuk pemula atau investor yang ingin keamanan dan kenyamanan.

Kalau tujuanmu hanya sekadar dapat passive income tanpa banyak repot, staking di exchange bisa jadi pilihan lebih realistis. Tapi kalau kamu ingin lebih banyak kontrol dan pengalaman teknis, staking on-chain tentu lebih menantang.

 

Tips Aman Staking Polygon

Sebelum memutuskan, ada beberapa tips yang bisa jadi pegangan. Pertama, jangan staking semua aset. Sisakan sebagian untuk kebutuhan trading atau likuiditas. 

Kedua, kalau memilih staking on-chain, cari validator dengan track record uptime bagus dan komisi rendah. Ketiga, mulailah dengan jumlah kecil, misalnya 3 POL di Indodax Earn, untuk uji coba.

Menurut pengalaman banyak investor, staking itu bukan soal mencari APY tertinggi, tapi soal konsistensi. Lebih baik dapat 2% stabil setiap tahun daripada 10% yang penuh risiko dan bikin was-was.

Setelah tahu tipsnya, kita bisa tarik kesimpulan apakah staking Polygon memang cocok untuk kamu.

 

Kesimpulan

Staking Polygon adalah strategi pasif yang bisa bikin koin POL tetap produktif. Reward di Indodax Earn memang relatif kecil, hanya 1,98% per tahun, tapi cukup menarik buat investor yang ingin tambahan cash flow sambil menahan aset jangka panjang. Ingat, staking bukan cara cepat kaya, melainkan strategi untuk memaksimalkan aset yang kamu simpan.

Kalau kamu tipe investor sabar, staking bisa diibaratkan menanam pohon. Tidak langsung berbuah lebat, tapi dengan waktu, hasilnya bisa menambah kekuatan portofolio. Jadi, sebelum memutuskan, pertimbangkan tujuan investasimu dan pilih jalur staking yang paling sesuai.

 

Itulah informasi menarik tentang Cara Staking Polygon: Reward, Risiko, & Tipsnya  yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1. Apa itu staking Polygon?
   Proses mengunci token POL/MATIC di jaringan Polygon PoS untuk mendukung validasi transaksi dan mendapat reward.
2. Berapa APY staking Polygon di Indodax Earn?
   Sekitar 1,98% per tahun dengan minimum staking 3 POL.
3. Apakah bisa unstake kapan saja?
   Bisa, tapi ada periode unbonding 3–7 hari sebelum token kembali.
4. Mana yang lebih baik, staking on-chain atau di exchange?
   On-chain lebih transparan dan berpotensi lebih tinggi, tapi ribet teknis. Exchange lebih praktis dan aman untuk pemula.
5. Apakah reward Polygon otomatis di-compound?
   Biasanya manual claim. Beberapa exchange bisa menyediakan auto-compound, tergantung kebijakan platform.

 

 

  

 

Author: AL