Walmart Inc., raksasa pengelola department store yang berbasis di Amerika Serikat, mulai bersiap untuk menjelajahi dunia kripto dan menghadirkan NFT atau non-fungible token.

Sultan Gustaf Al Ghozali atau yang dikenal sebagai Ghozali sang “miliarder NFT”. Pria berusia sekitar 22 tahun itu diketahui berhasil meraup kurang lebih 1 juta dolar Amerika Serikat (AS) hanya dengan menjual swafoto NFT-nya di OpenSea.

Saat ini terdapat sejumlah pasar NFT yang bisa dipilih apabila Anda hendak menjual karya seni secara online, misalnya OpenSea, Rarible, SuperRare, Foundation, dan seterusnya.

Sejumlah artis dunia saat ini menjelma sebagai influencer NFT atau Non Fungible Token. Banyak di antara mereka yang membagikan karya seni digital ini dan menuai tanggapan yang sangat baik dari penggemar dan khalayak luas.

Harga Bitcoin (BTC) bagaikan berjalan beriringan dengan National Football League (NFL) pada tahun 2021 ini. Pasalnya, tahun 2021 merupakan tahun gemilang bagi Bitcoin sekaligus juga musim yang luar biasa bagi tim yang berlaga di kompetisi profesional American football itu serta suporter masing-masing.

Adidas baru-baru ini meluncurkan 30.000 koleksi NFT, yang masing-masingnya dilego seharga 0,2 Ethereum (ETH) dan langsung laku alias ludes hanya dalam hitungan jam. Total, Adidas berhasil meraup sekitar 22 juta dolar AS atau Rp 315 miliar.

NFT adalah sebuah teknologi aset kripto yang memungkinkan para pemilik data digital menyimpan asetnya pada sistem blockchain. Contoh aset kripto NFT yaitu foto, video, audio, gambar ilustrasi, lukisan digital dan semua jenis aset lain dalam bentuk digital.

NFT atau Non Fungible Token adalah token digital yang aktivitas transaksinya tercatat di sistem blockchain.

Sistem NFT adalah bagian dari teknologi blockchain. Dia mengadopsi sifat blockchain yaitu bersifat digital. Karena penjualan NFT itu dilaksanakan secara online di internet pada sebuah platform blockchain.