China berencana mengurangi kepemilikan surat utang AS (US Treasuries) dan mengalihkan sebagian besar investasinya ke Bitcoin dan emas, menurut pernyataan terbaru dari BlackRock. Langkah ini, yang dilihat sebagai strategi untuk melindungi aset negara di tengah ketegangan geopolitik, dapat mengguncang pasar finansial global.
Pada awal 2025, China memegang $784,3 miliar dalam US Treasuries, serta $229,6 miliar dalam emas dan sekitar 194.000 BTC yang bernilai sekitar $18 miliar. Keputusan ini mencerminkan semakin tingginya ketidakpastian global dan keinginan China untuk mendiversifikasi portofolionya dari ketergantungan terhadap dolar AS.
Ketegangan Geopolitik Jadi Alasan Utama
Sumber: YouTube/CNBC International Live
Ketegangan geopolitik yang meningkat, khususnya dengan AS, mendorong China untuk mencari cara yang lebih aman untuk menyimpan cadangan negara. Bitcoin dan emas kini dipandang sebagai pilihan yang lebih stabil dan dapat bertahan dari ketidakpastian ekonomi yang lebih besar.
Kepala tematik dan equity ETFs di BlackRock, Jay Jacobs, menjelaskan bahwa Bitcoin dan emas semakin menjadi pilihan favorit bank sentral di seluruh dunia. Menurut Jacobs, Bitcoin tidak bergantung pada stabilitas ekonomi atau politik untuk tumbuh, menjadikannya alternatif yang menarik di saat ketidakpastian global meningkat.
“It thrives when there is more uncertainty,” ucap Jacobs.
Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030
Dampak Penurunan Kepemilikan US Treasuries
Jika China mulai menjual sebagian besar US Treasuries mereka, ini dapat memiliki dampak besar pada pasar global, terutama di sektor hipotek AS. Penjualan besar-besaran surat utang AS dapat menyebabkan lonjakan suku bunga hipotek, yang akan membebani pemilik rumah dengan pinjaman berbunga tinggi, serta menghancurkan pasar properti yang sudah rapuh.
“If China wanted to hit us hard, they could unload Treasuries. Is that a threat? Sure it is,” jelas Ketua Eksekutif Inside Mortgage Finance, Guy Cecala.
Penurunan harga surat utang AS dapat mengganggu pasar global, mempengaruhi berbagai sektor ekonomi.
Bitcoin & Emas: Pilihan Investasi yang Kian Menarik
Sementara itu, Bitcoin dan emas semakin banyak dipilih sebagai alternatif investasi. Bitcoin, sebagai aset yang tidak bergantung pada pertumbuhan ekonomi atau stabilitas politik, menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik di saat ketidakpastian. Bitcoin berfungsi sebagai pelindung nilai yang menarik, berbeda dengan saham dan obligasi yang cenderung terpengaruh oleh ketidakstabilan ekonomi.
Selain itu, emas tetap menjadi “safe haven” yang terbukti, di mana banyak negara, termasuk China, telah meningkatkan cadangan emas mereka. Dengan $229,6 miliar dalam emas, China jelas melihat aset ini sebagai penopang nilai yang lebih kuat di masa depan.
Baca juga: 5 Altcoin Ini Siap Melonjak Jika BTC Sentuh $100K!
Kesimpulan
China mengambil langkah signifikan dengan mengurangi ketergantungannya pada US Treasuries dan beralih ke Bitcoin serta emas. Keputusan ini menunjukkan bagaimana negara besar mulai melirik aset-aset baru di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat.
Bagi investor, ini adalah momen penting untuk mengamati pergerakan pasar. Bitcoin dan emas semakin terlihat sebagai pilihan utama dalam diversifikasi aset, terutama dalam ketidakpastian global. Dengan langkah besar ini, kita bisa melihat potensi pergerakan harga Bitcoin dan emas yang lebih signifikan dalam waktu dekat.
FAQ
- Apa dampaknya jika China mulai menjual US Treasuries?
Penjualan besar-besaran Treasuries oleh China dapat menyebabkan lonjakan suku bunga hipotek di AS dan berpotensi mengguncang pasar global. - Mengapa China memilih Bitcoin dan emas?
China beralih ke Bitcoin dan emas untuk melindungi diri dari ketidakpastian global dan potensi devaluasi dolar AS. - Apakah Bitcoin bisa tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi?
Ya, Bitcoin justru cenderung tumbuh saat ada ketidakpastian, karena tidak bergantung pada kestabilan ekonomi tradisional. - Apa yang bisa dipelajari dari langkah China ini?
China semakin mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan memilih aset yang lebih aman dan tahan terhadap krisis global, seperti Bitcoin dan emas.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CryptoPolitan – China to dump its US Treasury holdings for Bitcoin and gold, diakses pada 28 April 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Kripto Asia, #info emas 2025