Co-Founder Solana Jadi Korban Doxing Hacker, Diperas 40 BTC

Co-Founder Solana, Raj Gokal, menjadi korban doxing setelah sekelompok hacker berhasil membajak akun Instagram milik rapper Migos. 

Dalam unggahan tersebut, para peretas membocorkan data pribadi Gokal termasuk paspor, SIM, dan dokumen KYC sebagai bentuk pemerasan. Mereka menuntut 40 Bitcoin (BTC), senilai lebih dari $1 juta atau Rp16 triliun, agar data tersebut tidak disebarluaskan.

Sumber Gambar: X/SolanaFloor

Unggahan itu hanya bertahan sekitar satu jam sebelum akhirnya dihapus oleh Instagram. Namun, kerusakan sudah terjadi. Data sensitif Raj dan keluarganya telanjur tersebar di internet.

Sumber Gambar: X/SolanaFloor

Hacker menyertakan pesan eksplisit dalam caption unggahan doxing itu. Kalimat tersebut menegaskan bahwa tindakan publikasi data pribadi dilakukan setelah Raj menolak permintaan tebusan. 

Dugaan kuat menyebutkan bahwa social engineering menjadi pintu masuk utama, menyasar akun Google, Apple ID, dan media sosial milik Raj.

Pakar on-chain ZachXBT mengonfirmasi bahwa para pelaku kemungkinan besar telah mendapatkan akses ke dokumen pribadi melalui phishing atau manipulasi psikologis, bukan lewat peretasan teknikal.

Baca juga: Waspadai Token Palsu: Ancaman Nyata di Dunia Kripto!

Akun Selebritas Jadi Target, Doxing Jadi Strategi Baru

Penggunaan akun Instagram figur publik seperti Migos untuk menyebarkan data pribadi orang lain menjadi sinyal bahaya baru. Strategi ini memungkinkan hacker menjangkau jutaan audiens dalam waktu singkat sekaligus mempermalukan target di ruang publik.

Metode ini menandai eskalasi teknik pemerasan digital, di mana tekanan sosial dan reputasi publik digunakan sebagai senjata untuk menekan korban agar membayar tebusan.

Coinbase Juga Jadi Korban, 69 Ribu Data Bocor

Insiden Raj Gokal bukan satu-satunya kasus besar pekan ini. Coinbase, salah satu platform crypto di Amerika Serikat, mengungkap bahwa 69.461 data pelanggan bocor akibat serangan siber yang terjadi sejak 26 Desember 2024. Data yang dicuri meliputi informasi keuangan dan identitas pribadi.

Coinbase kini menghadapi class action lawsuit dari investor yang menuduh perusahaan lambat dalam mengungkapkan insiden tersebut, hingga berdampak pada penurunan harga saham.

Artikel menarik lainnya: Exodus Wallet: Keunggulan & Cara Menggunakannya

Dua insiden besar ini menggambarkan betapa seriusnya ancaman terhadap privasi dan keamanan pengguna di industri crypto. Baik individu berprofil tinggi maupun pengguna retail kini sama-sama berisiko.

Dengan data KYC yang menjadi target empuk, pelaku kejahatan digital kini tak hanya memburu aset tetapi juga identitas dan reputasi.

Kesimpulan

Kasus Raj Gokal membuktikan bahwa serangan pribadi di dunia crypto kini semakin kompleks. Penggunaan akun selebritas untuk menyebar data korban, pemerasan dalam bentuk Bitcoin, hingga bocornya data KYC adalah kombinasi berbahaya yang tidak bisa lagi dianggap biasa.

Insiden ini bukan hanya tentang satu individu, tapi juga peringatan besar bagi industri bahwa keamanan data sudah bukan lagi opsional. Ini adalah keharusan yang harus diprioritaskan.

FAQ

1. Apa itu doxing dalam dunia crypto?
   Doxing adalah tindakan menyebarkan data pribadi seseorang secara publik tanpa izin. Dalam konteks crypto, hal ini sering digunakan untuk memeras atau menekan tokoh penting dalam industri.
2. Kenapa data KYC sangat berisiko bocor?
   Dokumen KYC memuat identitas resmi seperti paspor, SIM, dan foto diri. Jika bocor, data ini bisa digunakan untuk pencurian identitas, pembukaan akun palsu, hingga aktivitas penipuan.
3. Bagaimana hacker bisa mengakses akun selebritas seperti Migos?
   Hacker sering menggunakan metode social engineering seperti phishing atau penipuan berbasis psikologis untuk membajak akun publik. Setelah itu, akun digunakan untuk menyebarkan informasi tanpa izin.
4. Apa dampak hukum dari menyebarkan data pribadi?
   Menyebarkan data pribadi tanpa izin melanggar hukum privasi dan bisa dikenai sanksi pidana. Di Indonesia, pelaku bisa dijerat lewat UU ITE. Di luar negeri, pelanggaran ini juga diatur oleh undang-undang seperti GDPR.
5. Bagaimana melindungi data pribadi dari serangan digital?
   Beberapa langkah penting termasuk mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA), tidak membagikan data sensitif di platform umum, memperkuat password, serta rutin memantau aktivitas akun. Selalu waspada terhadap permintaan akses yang mencurigakan.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.

Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

Referensi:

• CryptoNews – Hackers Leak Solana Co-Founder’s Private Data via Rapper Migos’ Instagram, diakses pada 27 Mei 2025

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Berita Scam Crypto