Pernah kepikiran nggak kalau item langka di game yang kamu mainkan bisa benar-benar jadi milikmu, bukan cuma numpang di server developer? Bayangin kalau pedang legendaris yang kamu dapat susah payah, bisa dipakai lagi di game lain, bahkan bisa dijual dengan nilai nyata.
Selama ini, kebanyakan gamer cuma bisa puas dengan pencapaian dalam game tanpa kepemilikan penuh. Tapi di era blockchain, semua itu berubah. Dari ribuan proyek GameFi yang lahir, ada satu nama yang mulai mencuri perhatian: Creo Engine (CREO). Yang bikin lebih menarik, proyek ini lahir dari tangan anak bangsa Indonesia.
Creo Engine nggak cuma bikin game NFT biasa. Mereka merancang ekosistem Web3 gaming yang lengkap, mulai dari studio game in-house, marketplace, wallet khusus, sampai mini-app Telegram. Konsep kuncinya adalah interoperabilitas aset, yang bikin NFT dan token benar-benar bisa lintas game. Bagi gamer, ini pengalaman baru; bagi investor, ini bukti nyata inovasi lokal yang punya daya saing global.
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang apa itu Creo Engine, bagaimana ekosistemnya bekerja, apa saja keunggulannya, chingga potensi dan risiko yang perlu kamu tahu.
Apa Itu Creo Engine (CREO)?
Creo Engine adalah ekosistem gaming berbasis blockchain yang berdiri sejak 2021, didirikan oleh Javier Tan dan Darrel Wijaya. Visi mereka jelas: menciptakan “rumah” bagi developer game dan gamer yang ingin merasakan pengalaman Web3 gaming dengan kepemilikan digital yang nyata.
Beda dari kebanyakan proyek GameFi yang hanya mengandalkan token tanpa produk jelas, Creo Engine menghadirkan infrastruktur lengkap. Mereka ingin jadi semacam “Steam versi Web3”, tempat game-game bisa hidup, berinteraksi, dan saling terhubung lewat blockchain.
Fokus utamanya ada pada ownership: semua aset digital benar-benar bisa dimiliki, diperjualbelikan, dan digunakan kembali di dalam ekosistem. Dari sinilah Creo Engine mencoba menjembatani antara dunia gaming tradisional dengan tren blockchain.
Game Ekosistem di Bawah Creo Engine
Untuk membuktikan visinya, Creo Engine nggak hanya bikin platform tapi juga studio game sendiri bernama Nomina Games. Dari sini lahirlah beberapa judul yang jadi pondasi awal ekosistem:
- Evermore Knights RPG klasik dengan sistem gacha dan karakter NFT.
- Slime Haven game casual farming di mana slime jadi aset NFT unik.
- Peony Ranch simulasi perkebunan yang menggabungkan elemen DeFi.
- Merchant Marvels game strategi dagang yang fokus ke ekonomi digital.
Yang bikin beda, aset dari satu game bisa dipakai di game lain. Misalnya, NFT slime yang kamu punya di Slime Haven bisa berubah fungsi jadi pet di Evermore Knights. Konsep interoperabilitas NFT ini jarang ada di proyek GameFi lain, karena kebanyakan item game masih terkunci di satu ekosistem.
Dengan cara ini, Creo Engine bukan sekadar “satu game berbasis blockchain”, tapi sebuah jaringan game yang saling terkoneksi.
Fitur Utama Creo Engine
Seiring berkembangnya pasar, Creo Engine terus memperkuat fondasinya. Berikut gambaran fitur utama yang sudah berjalan hingga 2025:
| Fitur | Deskripsi | Update 2025 |
| CreoPlay | Hub utama seperti Steam, tapi khusus Web3. | Menyediakan akses ke game, marketplace, NFT trading, staking token. |
| Nomina Games | Studio game internal Creo. | Update besar Evermore Knights dan game baru sedang dikembangkan. |
| Interoperabilitas NFT | Item bisa dipakai lintas game. | NFT slime kini bisa jadi companion di game RPG. |
| CreoPlay ID Wallet | Wallet bawaan yang user-friendly. | Onboarding mudah tanpa ribet private key, cocok buat gamer awam. |
| Mini-app Telegram (CreoPlay Bot) | Game mini via Telegram. | Bisa farming reward, klaim NFT, dan langsung terhubung ke wallet. |
| Token CREO | Token native ekosistem. | Digunakan untuk transaksi, staking, governance, dan in-game economy. |
Melihat fitur-fitur ini, jelas bahwa Creo Engine berusaha membangun ekosistem Web3 yang sustainable. Bukan sekadar launching token lalu ditinggal, tapi ada produk nyata yang bisa dipakai pengguna.
Tokenomics CREO
Token $CREO berfungsi sebagai jantung dari seluruh ekosistem. Beberapa perannya antara lain:
- Staking: memberi reward bagi holder yang mengunci token.
- Governance: pemegang token bisa ikut menentukan arah pengembangan.
- Transaksi: dipakai di marketplace, pembelian NFT, dan fitur-fitur dalam game.
Total supply CREO adalah 1 miliar token, dengan pembagian ke tim, komunitas, pengembangan, dan treasury. Pada Januari 2024, token ini resmi listing di Tokocrypto, sehingga makin mudah diakses investor Indonesia.
Hal ini menandai CREO bukan sekadar token komunitas, tapi punya jalur distribusi resmi di exchange yang kredibel.
Keunggulan Creo Engine
Dibanding proyek GameFi lain, ada beberapa keunggulan nyata yang dimiliki Creo Engine:
- Asal Indonesia, tapi berkelas global.
Jarang ada proyek blockchain gaming lokal yang berani membangun ekosistem sebesar ini. - Interoperabilitas NFT yang jalan.
Fitur ini bikin aset lebih berharga karena bisa lintas game, bukan sekadar pajangan. - Ekosistem menyeluruh.
Dari game studio, marketplace, wallet, sampai mini-app Telegram, semuanya sudah disiapkan. - User experience diprioritaskan.
Fitur seperti CreoPlay ID Wallet bikin gamer awam lebih mudah masuk ke dunia Web3 tanpa harus pusing soal teknis blockchain.
Tantangan & Risiko
Meski punya banyak potensi, tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum terjun:
- Volatilitas harga token: layaknya aset kripto lain, nilai CREO bisa naik-turun ekstrem.
- Adopsi massal masih terbatas: butuh waktu agar gamer tradisional mau coba Web3 gaming.
- Kompetisi global: GameFi dari luar seperti Axie Infinity, Illuvium, atau Gala Games tetap jadi pesaing besar.
Dari sudut pandang pribadi, justru di sinilah peluang Creo Engine. Dengan positioning sebagai proyek lokal yang serius, mereka bisa mengisi celah di pasar Asia Tenggara yang haus inovasi gaming blockchain.
Kesimpulan
Creo Engine (CREO) adalah bukti bahwa inovasi blockchain gaming bisa lahir dari Indonesia. Dengan ekosistem lengkap, interoperabilitas NFT, dan fokus ke user experience, mereka membawa standar baru di sektor GameFi, seperti informasi yang kami kutip dari website liputan6.com
Bagi gamer, ini kesempatan untuk merasakan kepemilikan digital yang nyata. Bagi investor, CREO adalah contoh proyek lokal yang punya visi jelas dan produk nyata. Namun seperti semua aset kripto, risiko tetap ada, jadi penting untuk selalu melakukan riset sebelum memutuskan investasi.
Itulah informasi menarik tentang Creo Engine (CREO): Gaming Blockchain Asal Indonesia yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apa itu Creo Engine (CREO)?
Creo Engine adalah ekosistem gaming berbasis blockchain asal Indonesia. Proyek ini menghubungkan gamer, developer, dan aset digital lewat konsep Web3, dengan token asli bernama $CREO.
2.Siapa CEO Creo Engine?
CEO Creo Engine adalah Javier Tan, salah satu pendiri bersama Darrel Wijaya. Mereka memulai proyek ini pada 2021 dengan visi membangun platform gaming Web3 dari Indonesia untuk pasar global.
3.Berapa total supply token CREO?
Total supply token CREO adalah 1 miliar token, dengan distribusi yang dialokasikan untuk komunitas, pengembangan ekosistem, tim, dan treasury. Supply ini menjadi landasan tokenomics Creo Engine.
4.Apa keunggulan Creo Engine dibanding proyek GameFi lain?
Creo Engine menawarkan interoperabilitas NFT lintas game, studio in-house dengan judul populer, marketplace sendiri, serta wallet yang ramah pengguna. Ekosistemnya lengkap, sehingga tidak hanya fokus pada token semata.
5.Apakah CREO cocok untuk investasi jangka panjang?
CREO punya prospek menarik sebagai proyek GameFi asal Indonesia, namun tetap memiliki risiko volatilitas seperti kripto lainnya. Cocok untuk investor yang siap dengan dinamika pasar aset digital.
Author: AL
Pasar
