Crypto Bisa Menang Lawan Bank? Asal Gabungin 3 Teknologi Ini
icon search
icon search

Top Performers

Crypto Bisa Menang Lawan Bank? Asal Gabungin 3 Teknologi Ini

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Crypto Bisa Menang Lawan Bank? Asal Gabungin 3 Teknologi Ini

Crypto Bisa Menang Lawan Bank? Asal Gabungin 3 Teknologi Ini

Daftar Isi

Crypto sudah terbukti ampuh untuk kirim uang lintas negara dan transaksi digital. Namun jika ditanya, “Apakah crypto bisa menggantikan bank?”, jawabannya masih belum. Meskipun adopsinya makin luas, dampak crypto ke sistem keuangan global masih terbatas.

Coba bandingkan angkanya. Tahun 2024, pasar keuangan tradisional mencapai $247 triliun, sementara total market crypto baru $4 triliun. Artinya, masih ada jarak 60 kali lipat yang belum terisi. Ini bukan soal hype atau teknologi semata, tetapi soal struktur. Crypto masih minim kepercayaan dan terlalu sempit dalam penerapannya.

Jika ingin naik kelas, crypto harus bertransformasi. Dan kuncinya ada pada tiga teknologi penting: stablecoin, kredit on-chain, dan privasi.

 

Potensi Crypto Baru Dimulai, Tapi Masih Terbatas

Crypto sudah mulai keluar dari fase spekulasi menuju fungsi nyata seperti remitansi dan pembayaran. Namun ekosistemnya belum matang. Pengguna masih terbatas pada trader, spekulan, atau pengirim uang. Sistem keuangan tradisional sudah ratusan tahun membangun layanan kompleks: dari pinjaman, investasi, sampai manajemen risiko.

Artinya, crypto memerlukan struktur baru agar bisa bersaing. Bukan sekadar sebagai alat, tetapi sebagai infrastruktur keuangan yang lengkap. Di sinilah pentingnya sinergi antara Stablecoin, Kredit On-Chain, dan Teknologi Privasi.

 

Artikel Terkait Lainnya yang Bisa Anda Baca:   Perbedaan USDT dan USDC: Mana Stablecoin yang Lebih Baik?

 

Stablecoin: Sudah Stabil, Tapi Masih Sebatas Dompet Digital

Stablecoin: Sudah Stabil, Tapi Masih Sebatas Dompet Digital

Sumber Gambar: Artemis

 

Stablecoin seperti USDT dan USDC adalah contoh terbaik crypto yang “berfungsi” di dunia nyata. Nilainya stabil, mudah digunakan, dan banyak dipakai di negara berkembang yang infrastrukturnya lemah atau inflasinya tinggi. Di tempat seperti Venezuela atau Turki, orang lebih percaya dollar digital daripada mata uang lokal.

Namun fungsi stablecoin masih terbatas:

 

Fungsi Keuangan Status Stablecoin Keterangan
Transfer Dana Bisa Banyak digunakan untuk kirim uang lintas negara dengan biaya rendah
Simpan Nilai Bisa Jadi alternatif uang fiat di negara inflasi tinggi
Kredit Belum Bisa Belum mendukung peminjaman berbasis reputasi atau arus kas
Investasi Kompleks Belum Bisa Tidak mendukung akses ke produk finansial seperti reksa dana atau derivatif
Manajemen Aset Belum Bisa Tidak mampu menggantikan layanan wealth management atau pengelolaan portofolio

 

Masalah utamanya bukan pada teknologinya, melainkan pada struktur blockchain. Semua transaksi terlalu transparan. Sementara sistem pinjaman masih menggunakan model over-collateralized (dengan jaminan besar).

Agar stablecoin bisa naik level, teknologi ini memerlukan dua hal: kredit dan privasi.

 

On-Chain Credit: Buka Akses Pinjaman Tanpa Jaminan Besar

Saat ini, dunia DeFi masih mengandalkan pinjaman berbasis jaminan. Misalnya, Anda memiliki 1 BTC, baru bisa meminjam setengah nilainya. Model ini:

  • Menghalangi inklusi keuangan
  • Tidak efisien secara modal
  • Hanya menguntungkan pemilik aset besar

Solusinya? Skor kredit berbasis perilaku on-chain. Beberapa proyek seperti Cred Protocol dan 3Jane sudah mulai menjalankan sistem ini:

On-Chain Credit: Buka Akses Pinjaman Tanpa Jaminan Besar

Sumber Gambar: reports.tiger-research.com

 

  • Menganalisis histori transaksi DeFi Anda (dari Aave, dan lainnya)
  • Mendeteksi pola: seberapa sering terkena likuidasi, seberapa besar posisi Anda, dan seberapa aktif Anda
  • Hasilnya: muncul skor kredit real-time berdasarkan dompet Anda, bukan data bank

Contoh nyata:

  • 3Jane bahkan bisa membaca penghasilan dari bank, DeFi, airdrop, dan exchange.
  • Ini memungkinkan pinjaman berdasarkan arus kas, bukan kekayaan. Jadi pengguna dengan histori transaksi yang sehat bisa mendapatkan akses pinjaman tanpa jaminan besar.

Lebih jauh lagi, proyek DeFi dengan treasury dan pendapatan stabil bisa memperoleh kredit tanpa suntikan eksternal. Artinya, kredit on-chain bisa mendorong bukan hanya personal finance, tetapi juga corporate finance versi blockchain.

 

Privacy Tech: Privasi Bukan Untuk Menyembunyikan, Tetapi Untuk Melindungi

Blockchain memang dibangun atas nama transparansi. Namun jika semua transaksi publik, pelaku bisnis akan berpikir dua kali untuk masuk.

  • Gaji karyawan bisa diketahui publik
  • Strategi dan biaya operasional perusahaan bisa diintip pesaing
  • Transaksi investor bisa di-front-run atau disalin

Solusinya bukan menyembunyikan semuanya, tetapi mengendalikan apa yang bisa dilihat dan oleh siapa.

Teknologi seperti cERC20 dari Inco dan Circle hadir untuk itu. Mereka menggunakan Fully Homomorphic Encryption (FHE), seperti informasi yang kami kutip dari website reports.tiger-research.com:

Privacy Tech: Privasi Bukan Untuk Menyembunyikan, Tetapi Untuk Melindungi

Sumber Gambar: reports.tiger-research.com

 

  • Jumlah dan saldo transaksi tetap terenkripsi
  • Namun tetap bisa diverifikasi oleh jaringan
  • Data hanya bisa dibuka ke pihak tertentu (misalnya pajak, regulator, auditor)

Konsep ini disebut selective disclosure. Ini adalah cara cerdas untuk menyeimbangkan antara transparansi dan privasi. Dengan model seperti ini, institusi keuangan bisa beroperasi di blockchain tanpa takut kebocoran data.

 

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Pemilu Korea Selatan Akan Bawa Perubahan di Pasar Crypto Dunia!

 

Gabungkan Tiga Teknologi Ini, Crypto Siap Ubah Peta Finansial

Bayangkan skenario ini: Seorang freelancer di Korea menerima bayaran dalam USDC dari klien luar negeri. Histori dompetnya bersih dan aktif. Berdasarkan data itu, ia bisa memperoleh pinjaman modal tanpa jaminan. Privasi tetap terjaga, tetapi bisa dibuka saat pelaporan pajak.

Inilah masa depan keuangan yang otomatis, global, inklusif, dan transparan-seperlunya.

Crypto bisa menjadi sistem keuangan yang tidak mengenal batas negara, tetapi tetap mematuhi regulasi. Perputaran dana, kepatuhan, dan pembukuan dapat berlangsung otomatis dalam satu ekosistem on-chain.

Infrastruktur ini memungkinkan partisipasi finansial tanpa bank tradisional, tanpa birokrasi, dan tetap aman.

 

Kesimpulan – Crypto Tidak Bisa Menang Sendirian

Stablecoin sudah memberikan fondasi. Tetapi tanpa kredit on-chain dan privasi, crypto hanya akan menjadi dompet digital besar — bukan sistem keuangan global.

Jika ketiga teknologi ini bersatu, crypto bisa keluar dari zona transfer dan spekulasi. Ia bisa berkembang menjadi struktur keuangan penuh yang sanggup menyaingi bahkan menggantikan model tradisional.

Pertanyaannya tinggal satu: Seberapa cepat industri ini bisa menyatukan ketiganya?

gambar logo Perpajakan Aset Kripto di Asia: Bullish atau Bearish?

Artikel ini hasil Kolaborasi antara INDODAX x Tiger Research

 

FAQ

  1. Apakah stablecoin bisa menggantikan fungsi uang di sistem perbankan?
    Stablecoin bisa menggantikan fungsi uang untuk transfer dan simpan nilai, terutama di negara dengan inflasi tinggi. Namun, tanpa dukungan kredit dan privasi, fungsinya masih terbatas.
  2. Apa itu kredit on-chain dan mengapa penting?
    Kredit on-chain adalah sistem pinjaman berbasis data aktivitas wallet pengguna, bukan jaminan aset. Ini penting karena membuka akses finansial untuk lebih banyak orang dan proyek tanpa harus punya aset besar.
  3. Mengapa privasi sangat krusial dalam adopsi crypto oleh bisnis dan institusi?
    Transparansi total di blockchain bisa merugikan pelaku bisnis. Teknologi privasi seperti cERC20 memungkinkan data tetap terenkripsi dan hanya dibuka untuk pihak tertentu sesuai kebutuhan.
  4. Apakah crypto bisa sepenuhnya menggantikan bank?
    Crypto berpotensi menjadi infrastruktur finansial global, tetapi perlu integrasi teknologi stablecoin, kredit on-chain, dan privasi. Tanpa kombinasi ini, crypto hanya akan menjadi alat transaksi, bukan sistem keuangan lengkap.

 

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.

Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Author: AL

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #stablecoin, #Berita Regulasi Crypto,

Lebih Banyak dari Berita

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
KOK/IDR
Kok
3
50%
VIDYX/IDR
VidyX
3
50%
BIO/IDR
Bio Protoc
1.368
39.73%
LEVER/IDR
LeverFi
4
33.33%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
Nama Harga 24H Chg
GXC/IDR
GXChain
17.338
-51.81%
CNG/IDR
CoinNaviga
78.011
-19.58%
VBG/IDR
Vibing
6.186
-18.06%
FORM/IDR
Four
63.001
-14.86%
W3S/IDR
Web3Shot
19.001
-13.6%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?
07/08/2025
Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?

Awalnya banyak yang mikir, "meme coin mah cuma buat lucu-lucuan,

07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?
07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?

Lagi ramai ngomongin altcoin yang punya potensi cuan di tengah

07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?
07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?

Pernah nggak, kamu lihat harga Bitcoin naik gila-gilaan cuma dalam

07/08/2025