Pernah nggak, kamu ngerasa ragu mau simpan aset crypto Cardano (ADA) di mana yang aman, tahan lama, tapi juga bukan sekadar dompet biasa? Saat dunia kripto makin penuh dengan wallet ringan dan mobile-friendly, justru satu dompet tetap setia dengan pendekatan berat tapi solid: Daedalus Wallet.
Di tengah derasnya persaingan dompet kripto, Daedalus tetap bertahan sebagai wallet full-node yang dikembangkan langsung oleh tim utama Cardano. Tapi… apakah itu cukup untuk tetap relevan di tahun 2025?
Artikel ini akan ngebahas tuntas mulai dari fitur, spesifikasi, kelebihan-kekurangan, sampai insight apakah Daedalus memang cocok buat kamu yang serius membangun portofolio ADA jangka panjang.
Yuk kita kupas dari awal—bukan sekadar review dangkal, tapi panduan mendalam dari sudut pandang pengguna, bukan robot.
Apa Itu Daedalus Wallet?
Sebelum masuk ke teknis, penting buat ngerti filosofi Daedalus. Ini bukan wallet biasa. Dirancang sebagai dompet full-node, Daedalus bukan cuma tempat simpan ADA tapi sekaligus alat verifikasi langsung dari blockchain Cardano.
Setiap transaksi kamu, diverifikasi secara independen tanpa lewat server orang lain. Artinya? Kamu nggak harus percaya siapa-siapa, cukup percaya pada sistem.
Dan karena dia full-node, Daedalus secara otomatis lebih berat dari wallet ringan seperti Yoroi. Tapi justru dari situ keunggulannya muncul.
Nah, dari sini kita bisa masuk ke pembahasan apakah dompet ini masih relevan di 2025.
Apakah Daedalus Masih Aktif di 2025?
Jawaban singkatnya: iya, dan bahkan sangat aktif. Di Maret 2025, versi Daedalus 7.1.0 dirilis dengan peningkatan penting untuk kompatibilitas terhadap hard fork Plomin, perbaikan keamanan, dan dukungan governance. Ini bukti kalau IOHK (sekarang dikenal sebagai IOG) masih terus mengembangkan wallet ini secara berkala.
Fakta ini menunjukkan bahwa Daedalus bukan proyek mati. Dia tetap bernafas, dan cukup kuat buat kamu andalkan.
Setelah tahu status update-nya, mari kita bahas lebih dalam kebutuhan teknis yang harus kamu siapkan kalau mau pakai Daedalus.
Seberapa Berat Daedalus? Ini Spesifikasinya
Karena ini full-node, kamu harus siapin laptop atau PC yang cukup kuat. Nggak bisa sekadar laptop tipis untuk kerja kantoran. Minimal kamu perlu:
- RAM: 24GB (ideal 32GB kalau mau lancar)
- Storage: 200–300GB (blockchain Cardano terus bertambah)
- OS: Windows 64-bit, macOS, atau Linux
- Internet: Koneksi stabil dan unlimited, karena kamu unduh semua data chain
Ini bukan buat iseng-iseng. Tapi kalau kamu memang serius dengan keamanan dan kontrol, spek ini bukan penghalang.
Dan dengan spek seberat itu, apa sih yang kamu dapatkan? Yuk kita bahas fitur dan keunggulannya.
Fitur dan Keunggulan Daedalus yang Masih Jadi Andalan
Daedalus bukan cuma sekadar wallet. Ia adalah alat kendali penuh buat kamu yang pegang ADA. Beberapa fitur yang membuatnya menonjol antara lain:
- Verifikasi Langsung: Semua transaksi diverifikasi langsung oleh kamu, tanpa third party.
- Multi-wallet Management: Bisa kelola banyak akun dan wallet dalam satu aplikasi.
- Staking & Voting: Nggak cuma simpan, kamu bisa delegasikan ADA dan ikutan voting di jaringan Cardano.
- NFT & Native Token Support: Semua token berbasis Cardano bisa disimpan, termasuk NFT.
- Spending Password & Hardware Wallet Support: Keamanan tinggi dengan dukungan Ledger dan Trezor.
- Open-source & Transparan: Semua kodenya bisa dicek langsung di GitHub.
Tapi seperti pepatah, “semakin tinggi gunungnya, semakin berat juga jalannya.” Yuk kita lanjut ke kekurangannya.
Kekurangan Daedalus yang Perlu Kamu Ketahui
Biar adil, harus diakui bahwa Daedalus bukan untuk semua orang. Beberapa hal yang jadi pertimbangan:
- Waktu sinkronisasi awal lama: Bisa memakan waktu berjam-jam.
- Tidak tersedia di mobile: Hanya tersedia di desktop.
- Kurva belajar agak tinggi: Bagi pemula, banyak istilah teknis yang membingungkan.
Artinya, kalau kamu butuh wallet buat transaksi cepat atau sekadar kirim ADA harian, ada alternatif yang lebih simpel. Tapi kalau kamu butuh kontrol dan privasi maksimal, ini dia juaranya.
Nah, kontrol tadi juga berkaitan dengan jenis aset apa saja yang bisa kamu simpan.
Aset Kripto Apa Saja yang Bisa Disimpan di Daedalus?
Daedalus fokus eksklusif pada ekosistem Cardano. Jadi jangan harap bisa simpan ETH, BTC, atau token Solana di sini. Yang bisa kamu simpan:
- ADA (native coin)
- Token berbasis Cardano (seperti MELD, SundaeSwap, WMT)
- NFT di jaringan Cardano
Keterbatasan ini bukan kelemahan, tapi bentuk spesialisasi. Artinya wallet ini benar-benar dibuat fokus dan optimal di satu chain: Cardano.
Dan kalau bicara penyimpanan, tentu kita juga wajib bahas soal backup dan keamanannya.
Seberapa Aman Daedalus? Apa Ada Fitur Backup-nya?
Ini salah satu alasan utama orang pakai Daedalus: keamanan kelas atas. Private key hanya disimpan di lokal. Kamu juga bisa backup dengan 24-kata recovery phrase, dan semua password terenkripsi.
Lebih dari itu, Daedalus belum pernah tercatat mengalami insiden hack besar. Dan karena dia open-source, komunitas bisa bantu audit secara terbuka. Kalau kamu backup dengan benar dan simpan seed phrase secara offline, keamanan dompet ini setara cold wallet.
Lalu, seberapa banyak sih orang yang masih setia pakai Daedalus?
Masih Banyak yang Pakai di 2025?
Menurut data dari proposal governance di Cardano, pengguna aktif Daedalus diestimasi antara 18.000 sampai 23.000. Jumlah ini memang kalah jauh dari wallet ringan, tapi ini komunitas yang serius. Dan kalau kamu pengin jadi bagian dari komunitas “power user” Cardano, Daedalus adalah tempat yang layak.
Tapi buat kamu yang baru mulai, ada hal yang harus dipertimbangkan.
Cocok Nggak Buat Pemula?
Jujur ya? Nggak semua orang cocok. Buat pemula total, interface-nya mungkin oke, tapi proses sync dan beban teknis bisa bikin frustasi.
Kalau kamu baru beli ADA minggu ini dan pengin langsung kirim-kirim, lebih baik pakai Yoroi dulu. Tapi kalau kamu udah terbiasa dan pengin naik level, Daedalus adalah langkah selanjutnya.
Dan buat bantu kamu memilih, kita masuk ke perbandingan langsung dengan dompet lain.
Perbandingan Daedalus vs Wallet Lainnya
Dompet | Jenis | Dukungan Aset | Kebutuhan Resource | Mobile | Fitur Unggulan |
Daedalus | Full-node Desktop | ADA, token, NFT Cardano | Tinggi (RAM 24GB+, 300GB HDD) | Tidak | Staking, governance, multi-account, open-source |
Yoroi | Light Wallet (browser/mobile) | ADA, token | Ringan (tanpa sync blockchain) | Ya | Cepat, ringan, cocok untuk pemula |
Lace | Light Wallet Desktop & Web | ADA, token, dApps | Menengah | Ya | DApp support, Web3 ready |
Ledger | Hardware Wallet | Multi-chain (ADA, BTC, ETH, dll) | Minimal (hardware only) | Tidak | Keamanan maksimal, cold storage |
Melalui tabel ini, kamu bisa lihat sendiri siapa target pengguna tiap wallet. Dan dari sini juga muncul pertanyaan penting: apakah dompet ini gratis?
Gratis atau Berbayar?
Tenang, Daedalus 100% gratis. Kamu nggak perlu langganan atau bayar biaya instalasi. Satu-satunya biaya yang muncul hanya fee transaksi dari jaringan Cardano (yang berlaku di semua wallet).
Kalau kamu pakai hardware wallet (Ledger/Trezor), itu baru ada biaya pembelian alatnya. Tapi untuk software-nya sendiri, bebas biaya.
Sekarang kita masuk ke bagian akhir—refleksi tentang apakah dompet ini masih layak kamu pilih.
Kesimpulan: Worth It Nggak Pakai Daedalus di 2025?
Kalau kamu pengin kendali total atas ADA kamu, pengin staking Cardano langsung, dan rela menyediakan storage besar Daedalus adalah pilihan premium. Tapi bukan buat semua orang.
Gue pribadi pakai Daedalus untuk simpan jangka panjang dan ikut voting governance, tapi bukan buat transaksi harian. Rasanya kayak punya brankas pribadi, bukan sekadar dompet.
Intinya: kalau kamu adalah pengguna Cardano serius, Daedalus masih jadi salah satu pilihan terbaik di 2025.
Itulah informasi menarik tentang daedalus wallet yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ Daedalus Wallet
1.Apa itu Daedalus Wallet?
Daedalus adalah dompet full-node desktop untuk jaringan Cardano. Artinya, wallet ini mengunduh seluruh riwayat blockchain ADA dan melakukan verifikasi transaksi secara mandiri. Dibuat oleh Input Output Global (IOG), wallet ini mengutamakan keamanan, transparansi, dan kendali penuh untuk pengguna Cardano.
2.Daedalus fokus untuk koin apa?
Dompet ini khusus untuk ADA, native coin Cardano. Dia tidak mendukung aset dari chain lain seperti Bitcoin, Ethereum, atau Solana.
3.Bagaimana cara kerja simpul penuh di Daedalus?
Karena full-node, Daedalus akan:
- Mengunduh seluruh blockchain Cardano ke perangkat kamu
- Melakukan verifikasi lokal atas semua transaksi
- Memberi transparansi penuh dan otonomi tinggi tanpa perlu percaya ke server orang lain
4.Seberapa aman Daedalus?
- Private key disimpan secara lokal, bukan di server cloud
- Mendukung backup 24-kata recovery phrase
- Ada spending password terenkripsi
- Bisa dipasangkan dengan hardware wallet (Ledger, Trezor)
- Sampai hari ini, belum pernah tercatat insiden kebobolan/hack besar
5.Daedalus tersedia di platform apa?
Dompet ini hanya tersedia di desktop: Windows, macOS, dan Linux. Tidak ada versi mobile.
6.Apakah Daedalus punya versi browser?
Tidak. Ini bukan light wallet. Daedalus hanya bisa digunakan dengan aplikasi desktop karena butuh sumber daya tinggi untuk sinkronisasi blockchain.
7.Apakah ada biaya saat menggunakan Daedalus?
Aplikasi Daedalus gratis 100%. Namun kamu tetap membayar fee transaksi Cardano saat mengirim ADA (sekitar 0.17 ADA). Tidak ada biaya langganan.
8.Apakah Daedalus cocok untuk pemula?
Kurang cocok. Untuk pengguna baru, UI-nya cukup ramah, tapi proses sinkronisasi blockchain memakan waktu lama dan butuh spek tinggi. Bagi pemula, disarankan mulai dari Yoroi atau Lace.
9.Berapa lama sinkronisasi blockchain di Daedalus?
Bisa memakan waktu beberapa jam, tergantung kecepatan internet dan spesifikasi perangkat. Karena itu proses awalnya memang menantang.
10.Apakah Daedalus punya fitur staking?
Ya! Kamu bisa:
- Melakukan staking ADA ke stake pool
- Melihat estimasi reward
- Ikut voting governance di Cardano
11Apakah Daedalus bisa digunakan offline?
Tidak sepenuhnya. Saat dibuka, ia butuh koneksi untuk sinkronisasi blockchain terbaru. Namun dompetnya tetap bisa diakses secara lokal.
12.Berapa jumlah pengguna Daedalus di 2025?
Diperkirakan 18.000–23.000 pengguna aktif berdasarkan proposal governance dan komunitas Cardano. Jumlah ini tetap relevan meski wallet ringan makin populer.
13.Apakah Daedalus open-source?
Ya. Kode sumbernya tersedia publik di GitHub dan bisa diaudit siapa saja. Ini meningkatkan transparansi dan kepercayaan komunitas.
14.Apakah ada fitur native token dan NFT?
Ya. Daedalus mendukung semua token asli jaringan Cardano (native tokens), termasuk NFT berbasis CIP-721.
15.Apakah Daedalus Wallet user-friendly?
Untuk pengguna Cardano berpengalaman, iya. Tapi untuk pemula total, perlu waktu belajar. Karena setup awal dan interface-nya cukup kompleks dibanding dompet lain.
Author: AL