Dalam dunia aset kripto, khususnya pada Bitcoin, halving adalah sebuah peristiwa di mana jumlah reward yang diberikan kepada para penambang (miners) untuk menambang (mine) blok baru dalam blockchain Bitcoin menjadi separuh dari sebelumnya.

 

Bitcoin sendiri mempunyai mekanisme halving yang terjadi setiap 210.000 blok baru yang ditambahkan ke blockchain. Karena blok baru ditambahkan ke blockchain sekitar setiap 10 menit, halving terjadi sekitar setiap empat tahun. 

 

Adapun ketika halving terjadi, reward yang diberikan kepada penambang Bitcoin untuk menambang blok baru dikurangi menjadi setengah dari reward sebelumnya. Selain Bitcoin, juga ada dash halving yang penting untuk diketahui.

 

Nah, untuk mengetahui apa itu Dash halving, mulai dari perbedaannya dengan Bitcoin halving hingga pertimbangan dan strategi bagi penambang Dash, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

 

Apa Itu Dash Halving dan Perbedaannya dengan Bitcoin Halving

 

Mengutip laman dash.org, halving adalah peristiwa pengurangan imbalan blok yang telah dijadwalkan dalam protokol Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto sendiri. 

 

Idenya pun cukup sederhana. Setiap 210.000 blok (sekitar 4 tahun), protokol Bitcoin mengalami halving, di mana imbalan blok dipotong separuh.

 

Berbeda dengan Bitcoin, Dash tidak memiliki acara “halving” tradisional. Alih-alih pengurangan 50% setiap 4 tahun, Dash mengalami pengurangan 7,14% (sekitar 1/14 dari pengurangan) setiap 210.240 blok (sekitar 383,25 hari). 

 

Tujuannya di sini adalah untuk memastikan tingkat emisi yang lebih lancar dari waktu ke waktu.

 

Kapan Dash Halving Terjadi?

 

 

Mengutip laman bitkan.com, halving Dash terjadi pada tanggal 11 April 2020. Imbalan blok untuk para penambang dikurangi dari 3,11 DASH per blok menjadi 1,56 DASH per blok. 

 

Acara halving ini terjadi setiap 840.000 blok, yang kira-kira terjadi setiap 4 tahun, dan yang berikutnya diharapkan terjadi pada tahun 2024. 

 

Tanggal pasti dari acara halving berikutnya bergantung pada waktu generasi blok jaringan Dash, yang ditargetkan sekitar 2,5 menit per blok. 

 

Berdasarkan waktu blok ini, perkiraan tanggal acara halving berikutnya adalah sekitar 27 Mei 2024. 

 

Namun, tanggal ini dapat berubah tergantung pada berbagai faktor, termasuk perubahan dalam hash rate jaringan dan waktu blok.

 

Pengaruh Halving terhadap Ekosistem Dash

 

Mengutip laman dash.org, ekosistem Dash memiliki beberapa pemangku kepentingan, seperti pengguna, pengembang, penambang, dan masternode. Jadi, bagaimana halving mempengaruhi para pemangku kepentingan ini? 

 

Sebelum itu, mari kita pahami bagaimana alokasi imbalan bekerja dalam Dash. Imbalan blok dibagi seperti ini, yaitu:

 

• 10% untuk sistem tata kelola: Komunitas dapat menggunakan ini untuk mendanai proposal yang memperkuat ekosistem Dash.
• 90% dibagi antara penambang dan masternode: Awalnya, imbalan yang diberikan kepada penambang dan masternode dibagi 50-50 di antara mereka. Namun, pada blok 1374912, Dash memberlakukan sistem realokasi baru. Sesuai dengan sistem ini, alokasi imbalan secara bertahap berubah menjadi 60-40, menguntungkan masternode.

 

Baik penambang maupun masternode dipengaruhi oleh halving. Penambang adalah tulang punggung dari setiap protokol proof-of-work (PoW). Mereka membeli perangkat keras dan sumber daya lainnya untuk menambang blok dan mengeluarkan biaya listrik yang substansial. 

 

Dengan pengurangan imbalan blok, penambang mendapatkan DASH lebih sedikit untuk pekerjaan yang sama. Masternode Dash relatif lebih terlindungi dari efek halving. 

 

Mereka tidak menjalankan perangkat keras mahal dan, sebagai hasilnya, tidak perlu membayar tagihan yang besar terkait penambangan.

 

Dampak Miner saat Dash Halving

 

 

Mengutip laman coindataflow.com, para penambang merupakan bagian integral dari keamanan jaringan Dash. Ketika terjadi acara halving, para penambang mengalami pengurangan signifikan dalam imbalan mereka untuk berhasil menambang blok. 

 

Hal ini dapat mempengaruhi profitabilitas operasi penambangan, memberi insentif kepada penambang untuk beroperasi secara efisien dan berpotensi menyebabkan perubahan dalam hashrate keseluruhan jaringan.

 

Pertimbangan dan Strategi bagi Penambang Dash

 

Lalu, bagaimana cara penambang merencanakan ke depan untuk halving? Apa langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk membuat keputusan terbaik? Berikut adalah beberapa pertimbangan, yakni:

 

• Pertama, efek halving dalam Dash tidak sebesar halving Bitcoin. Alih-alih mencatat 50% dari imbalan mereka sekaligus, penambang Dash mendapatkan pengurangan 1/14 setiap tahun. Dengan demikian, mereka tidak kehilangan sebagian besar pendapatan mereka sekaligus.
• Meskipun halving tidak langsung, pengurangan bertahap juga memberikan tokenomika deflasi Dash. Peristiwa deflasi biasanya memiliki efek bersih positif pada harga koin. Ini dapat memberi insentif kepada penambang untuk menyimpan token mereka daripada menjualnya segera.

 

Kesimpulan 

 

Sebagai kesimpulan, Dash halving adalah peristiwa di mana imbalan blok yang diterima oleh para penambang dikurangi secara signifikan yang terjadi setiap 210.240 blok atau sekitar setiap 383,25 hari.

 

Adapun halving bertujuan untuk mengendalikan tingkat emisi koin, memastikan kelancaran tingkat emisi seiring waktu, dan memberikan prediktabilitas terhadap pasokan koin baru. 

 

Sementara itu, imbalan blok dalam jaringan Dash dibagi antara sistem tata kelola (10%) dan penambang serta masternode (90%), dengan adanya sistem realokasi yang menguntungkan masternode setelah blok tertentu.

 

Lebih jauh, halving mempengaruhi para penambang Dash, dengan pengurangan imbalan blok yang dapat mengurangi profitabilitas operasi penambangan. Namun, masternode Dash relatif lebih terlindungi dari efek halving.

 

Pada akhirnya, keberadaan halving yang telah dijadwalkan memberikan kesempatan kepada para pemangku kepentingan untuk merencanakan dan menyesuaikan strategi mereka terlebih dahulu.

 

Yuk Beli Dash Sekarang di INDODAX!

 

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu Dash halving, mulai dari perbedaannya dengan Bitcoin halving hingga pertimbangan dan strategi bagi penambang Dash.

 

Selanjutnya, jika kamu berminat untuk beli dash (DASH to IDR) maka kamu bisa membelinya di INDODAX. Namun, sebelum membeli aset kripto ini, kamu bisa melihat harganya terlebih dahulu di INDODAX Market.

 

Perlu diingat kembali bahwa INDODAX adalah platform perdagangan kripto ternama dan menjadi pelopor dalam hal jual beli aset kripto di tanah air.

 

INDODAX sendiri terus berkomitmen untuk selalu menyediakan akses yang mudah ke pasar aset kripto bagi para investor.

 

Adapun sebagai disclaimer, penting juga diingat bahwa seperti halnya jenis investasi lainnya, berinvestasi pada aset kripto juga memiliki risiko.

 

Risiko yang perlu diperhatikan adalah terkait dengan nilai aset yang berfluktuasi dan tingkat volatilitas yang tinggi. 

 

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu terlebih dahulu melakukan riset sebelum melakukan investasi aset kripto.

 

Ayo, segera mulai investasi aset kripto kamu sekarang juga hanya bersama INDODAX!