Dogecoin adalah aset kripto open source peer-to-peer yang masuk ke dalam kategori altcoin dan memiliki satuan nilai Doge.
Diluncurkan pada Desember 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer, coin ini memiliki Shiba Inu sebagai logonya. Hal ini dikarenakan, pada awalnya, orang-orang melihat kripto sebagai hal yang sangat serius dan hanya berhubungan dengan uang.
Penjelasan Singkat Dogecoin (Doge)
Oleh karena itu, Billy Markus dan Jackson Palmer mencoba memecah stigma tersebut dan membuat crypto sebagai hal yang menyenangkan dan tidak semata-mata hanya berhubungan dengan uang.
Kemudian, muncullah Dogecoin yang mendapatkan penerimaan luas untuk transaksi online. Dogecoin mencapai pasar kapitalisasi sebesar $60 juta pada Januari 2014 atau dalam jangka waktu 1 bulan.
Seperti yang sudah disebutkan, koin ini memiliki komunitas sendiri yang sangat besar di seluruh dunia, selain itu, komunitas ini juga telah mencapai hal-hal besar; dari pendanaan atlet olimpiade, hingga penyediaan air bersih ke Afrika.
Dogecoin juga menggunakan algoritma Scrypt yang memungkinkan pembayaran cepat kepada siapa saja dan di mana saja di seluruh dunia.
Salah satu fungsinya yang paling populer adalah “tipping” di dunia internet. Yang artinya, pengguna media sosial bisa memberikan tip menggunakan koin ini kepada pengguna lain atas konten menarik yang mereka sediakan.
Ini seperti “like” yang lebih nyata dan bisa diuangkan. Selebihnya, transaksi diproses secara peer-to-peer yang berarti tanpa pihak ketiga atau perantara yang terlibat dan transaksi yang dilakukan sepenuhnya anonim.
Sampai video ini dibuat, sudah ada sekitar 125 juta Dogecoin yang telah beredar di dunia. Dogecoin tidak memiliki batas supply, yang berarti jumlah Dogecoin akan terus bertambah tanpa batasan tertentu. Hal ini membedakannya dari koin-koin lain seperti Bitcoin, yang memiliki pasokan terbatas dan dapat mengalami kenaikan harga yang signifikan. Untuk memahami lebih lanjut, kamu dapat melihat peringkat Dogecoin secara real-time.