Debut ETF Dogecoin spot pertama milik Grayscale tidak semenarik yang diproyeksikan analis.
Produk bernama Grayscale Dogecoin Trust ETF (GDOG) itu hanya membukukan volume perdana US$1,4 juta, jauh di bawah ekspektasi analis Bloomberg yang memperkirakan sekitar US$12 juta pada hari pertama perdagangan.
Volume tersebut dinilai mengecewakan untuk ukuran “produk spot pertama” yang biasanya mendapat perhatian besar dari investor.
Analis Bloomberg, Eric Balchunas, menyebut debut GDOG “solid untuk ETF biasa, tetapi rendah untuk kategori produk perdana” yang membawa token populer seperti Dogecoin.

Sumber Gambar: X.com
“$GDOG, ETF Dogecoin pertama, mencatat volume US$1,4 juta di hari pertama. Solid untuk peluncuran rata-rata, tetapi rendah untuk produk ‘spot perdana’. Tidak terlalu mengejutkan sebenarnya, karena kami pernah membuat rima yang memprediksi hal ini: semakin jauh kamu bergerak dari BTC, semakin sedikit aset yang mengikuti,” jelasnya.
Bitwise Segera Mengikuti dengan ETF Dogecoin BWOW
Peluncuran GDOG juga menjadi pemicu gelombang produk serupa. Sehari setelah debut GDOG, NYSE Arca mengajukan sertifikasi untuk Bitwise Dogecoin ETF (BWOW) yang dijadwalkan mulai diperdagangkan pada hari berikutnya.
Masuknya pemain besar seperti Bitwise menandakan kompetisi ETF Dogecoin akan semakin ketat dalam waktu dekat.
Arus ETF kripto yang meningkat sejak September berasal dari pelonggaran standar listing oleh Securities and Exchange Commission (SEC).
Perubahan regulasi tersebut membuka jalan bagi manajer aset untuk menguji minat pasar terhadap produk berbasis token spekulatif, termasuk Dogecoin dan XRP.
Baca juga artikel terkait: Pertarungan Shiba Inu vs Dogecoin: Siapa Meme Coin Terkuat?
Perbandingan dengan ETF DOGE Lain di Pasar
Sementara itu, performa debut GDOG terlihat cukup kontras dibandingkan REX Osprey DOGE ETF (DOJE) yang sudah meluncur lebih cepat pada September silam.
Meski DOJE tidak bisa memegang Dogecoin secara langsung, ETF tersebut berhasil mencatat US$17 juta volume debut, jauh lebih tinggi dari GDOG yang hanya menembus US$1,4 juta.
Perbedaan struktur menjadi faktor pembeda utama. DOJE menggunakan regulasi Investment Company Act of 1940 yang memberikan jalur persetujuan lebih cepat, meski tidak diizinkan menahan DOGE secara langsung.
Sementara ETF Grayscale dan Bitwise difiling di bawah Securities Act of 1933, yang memang memungkinkan kepemilikan token langsung, tetapi memerlukan waktu persetujuan lebih panjang.
Lonjakan Produk Baru di Pasar ETF Kripto
Selain Dogecoin, pasar ETF juga ramai oleh peluncuran produk berbasis XRP. Pada hari yang sama, Grayscale dan Franklin Templeton meluncurkan spot XRP ETF yang mengumpulkan arus masuk bersih sekitar US$129,95 juta.
Angka itu masih tertinggal dibanding Canary XRP ETF (XRPC) yang membukukan US$243 juta pada debutnya.
Menurut Balchunas, ETF DOGE dan XRP hanyalah awal dari gelombang besar produk baru. Ia memperkirakan bahwa pasar dapat melihat lebih dari 100 ETF kripto baru dalam enam bulan mendatang.
Baca selanjutnya: XRP Rally Kencang! ETF Franklin dan Grayscale Jadi Pemicunya
Kesimpulan
Debut lesu GDOG menjadi indikator bahwa tidak semua produk spot kripto otomatis menarik minat investor.
Meskipun Dogecoin memiliki basis komunitas yang besar, respons terhadap ETF perdananya menunjukkan pasar masih berhati-hati terhadap aset berisiko tinggi.
Dengan Bitwise segera meluncurkan BWOW dan puluhan ETF lain sedang dalam pipeline, pasar akan semakin kompetitif dan menantang bagi issuer yang mengincar arus dana besar.
FAQ
- Kenapa volume debut ETF Dogecoin Grayscale bisa rendah?
Volume debut yang kecil biasanya menunjukkan minat awal investor belum kuat. Faktor seperti kondisi pasar, risiko aset spekulatif, dan minimnya narasi bullish pada hari peluncuran bisa memengaruhi. - Apa perbedaan GDOG dan DOJE sebagai ETF Dogecoin?
GDOG bisa langsung memegang Dogecoin karena difiling lewat Securities Act of 1933. DOJE tidak memegang DOGE secara langsung dan memakai jalur regulasi berbeda untuk persetujuan yang lebih cepat. - Apakah ETF Dogecoin bisa memengaruhi harga DOGE?
Dampaknya tergantung pada arus masuk dana. Jika volume dan inflow tinggi, potensi pengaruh ke harga ada. Namun debut GDOG yang hanya mencatat US$1,4 juta dinilai terlalu kecil untuk menggerakkan pasar. - Kenapa muncul banyak ETF kripto baru akhir-akhir ini?
Regulasi yang lebih longgar dari SEC sejak September membuat penerbit lebih mudah meluncurkan ETF berbasis aset kripto, termasuk token spekulatif seperti DOGE dan XRP. - Apakah ETF Dogecoin cocok untuk investor pemula?
ETF Dogecoin tetap mengandung risiko tinggi karena underlying-nya adalah token yang volatil. Cocok hanya untuk investor yang siap dengan fluktuasi ekstrem dan memahami karakter spekulatif DOGE.
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Meme Coin, #Berita Dogecoin, #Crypto ETF




Polkadot 8.91%
BNB 0.45%
Solana 4.80%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.65%
Polygon Ecosystem Token 2.13%
Tron 2.85%
Pasar
