Profil Dylan Dewdney CEO Root Protocol, & Kontribusinya di Web3
icon search
icon search

Top Performers

Profil Dylan Dewdney: CEO Root Protocol, Peran di NFT3 & Kontribusinya untuk Web3

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Profil Dylan Dewdney: CEO Root Protocol, Peran di NFT3 & Kontribusinya untuk Web3

Profil Dylan Dewdney: CEO Root Protocol, Peran di NFT3 & Kontribusinya untuk Web3 A

Daftar Isi

Dunia Web3 tak lepas dari tokoh-tokoh visioner yang membentuk arah perkembangannya. Salah satunya adalah Dylan Dewdney, CEO Root Protocol dan pendiri proyek NFT3.

Dengan latar belakang akademik dan pengalaman luas di teknologi blockchain, ia menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan konsep identitas digital terdesentralisasi dan sistem interoperabilitas lintas ekosistem Web3.

 

Siapa Itu Dylan Dewdney?

Dylan Dewdney adalah tokoh Web3 berkebangsaan Kanada yang dikenal luas sebagai pendiri proyek NFT3 dan CEO Root Protocol (ROOT to IDR). Ia memiliki latar belakang dalam bidang filsafat, teknologi, dan blockchain. Sebelum mendalami Web3, Dylan aktif dalam edukasi publik seputar kripto serta terlibat dalam beberapa proyek blockchain dan startup teknologi.

Ia menjadi pembicara reguler di berbagai konferensi global Web3, dikenal karena pemikirannya yang tajam tentang identitas digital, privasi pengguna, dan masa depan internet yang terdesentralisasi.

 

Perjalanan Karier dan Pendekatan Inovatif

Salah satu kekuatan Dylan adalah kemampuannya menyatukan visi Web3 dengan realitas teknologi dan kebutuhan pasar. Sebelum mendirikan Root Protocol, ia mengembangkan NFT3, sebuah proyek Web3 yang memfokuskan diri pada “Decentralized Identity” (DID) untuk para pengguna Web3.

Dylan memahami bahwa di masa depan, identitas digital tidak bisa bergantung pada institusi tersentralisasi. NFT3 dikembangkan sebagai solusi untuk menciptakan satu identitas digital yang bisa digunakan di seluruh ekosistem Web3, dari DeFi hingga GameFi.

 

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Apa Itu DID (Decentralized Identifier)? Fungsi, Contoh & Peran dalam Web3

 

Visi dan Misi Root Protocol

Sebagai CEO Root Protocol, Dylan Dewdney membawa misi besar: menciptakan sistem infrastruktur dasar yang menghubungkan berbagai aplikasi Web3 melalui satu lapisan interoperabilitas. Root Protocol dibangun sebagai layer nol yang mampu mengintegrasikan berbagai jaringan blockchain, identitas digital, dan smart account dengan mudah.

Root Protocol juga memanfaatkan teknologi modular untuk mendukung penggunaan smart contract lintas platform, sekaligus menjaga privasi, efisiensi, dan skalabilitas. Di bawah kepemimpinan Dylan, Root Protocol menjadi tulang punggung bagi banyak pengembang yang ingin membangun aplikasi Web3 dengan interoperabilitas bawaan.

 

Kontribusi di Proyek NFT3

NFT3 adalah proyek yang sangat mencerminkan pemikiran Dewdney tentang masa depan identitas digital. Proyek ini mengusung konsep Decentralized Identity (DID) yang memungkinkan pengguna memiliki dan mengontrol identitas mereka sendiri secara on-chain. DID ini dapat digunakan dalam berbagai aktivitas Web3 seperti login ke aplikasi dApp, sistem voting DAO, pengelolaan profil sosial, hingga reputasi DeFi.

Dylan meyakini bahwa untuk mewujudkan ekosistem Web3 yang sehat, pengguna harus memiliki otonomi penuh terhadap identitas digital mereka, tanpa campur tangan pihak ketiga seperti Google atau Facebook. NFT3 hadir sebagai jawaban terhadap kebutuhan ini, dan menjadi pondasi bagi pengembangan Root Protocol.

 

Pandangannya tentang Web3 dan Masa Depan Digital

Menurut Dylan, Web3 bukan hanya tentang aset digital atau teknologi blockchain, tetapi tentang menciptakan sistem sosial dan ekonomi baru yang lebih adil. Ia menekankan bahwa teknologi harus mengembalikan kendali data kepada individu, bukan memusatkannya di tangan korporasi.

Dalam berbagai wawancara dan artikel, Dylan menyampaikan bahwa Web3 harus mengutamakan tiga hal: kepemilikan data oleh pengguna, interoperabilitas lintas platform, dan akses yang inklusif. Root Protocol dan NFT3 adalah implementasi konkret dari pandangan tersebut.

 

Pengaruh Terhadap Komunitas dan Ekosistem Web3

Sebagai tokoh publik dan pemimpin proyek, Dylan aktif membina komunitas pengembang, investor, dan pengguna. Ia membuka banyak forum diskusi dan pendidikan mengenai pentingnya infrastruktur Web3 yang dapat diakses semua orang.

Selain itu, Dylan juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak di ekosistem blockchain, mulai dari jaringan layer 1 hingga startup Web3. Hal ini mempercepat adopsi Root Protocol dan NFT3 di berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi, gaming, dan dunia metaverse.

 

Kolaborasi dan Ekspansi Global

Root Protocol di bawah Dylan Dewdney terus memperluas jangkauan globalnya. Mereka menjalin kerja sama strategis dengan proyek seperti zkSync, Polygon, dan LayerZero untuk menghadirkan integrasi seamless antarbchain.

NFT3 sendiri digunakan sebagai pondasi sistem identitas digital di beberapa platform socialFi dan DAO, membuktikan kehandalan sistem yang dikembangkan oleh Dylan dan timnya. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan mereka terhadap identitas digital dan interoperabilitas mendapat dukungan dari komunitas global.

 

Artikel menarik lainnya untuk kamu: SocialFi: Teknologi Blockchain untuk Media Sosial

 

Kepemimpinan dan Filosofi Manajemen

Dylan Dewdney dikenal sebagai pemimpin yang inklusif dan visioner. Ia mendorong budaya open-source, kolaboratif, dan inovatif dalam pengembangan teknologi. Filosofinya adalah “build together” — bahwa kemajuan Web3 tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan melalui kolaborasi lintas komunitas dan protokol.

Ia juga mengedepankan pendekatan etis terhadap pengembangan teknologi, yakni bahwa setiap kemajuan harus membawa manfaat nyata bagi manusia, bukan sekadar pertumbuhan kapital.

 

Kesimpulan

Dylan Dewdney adalah tokoh kunci dalam perkembangan identitas digital dan interoperabilitas Web3. Sebagai pendiri NFT3 dan CEO Root Protocol, ia tidak hanya menghadirkan inovasi teknologi, tetapi juga membangun fondasi etika dan sosial bagi masa depan internet terdesentralisasi. Dengan visinya yang kuat, kontribusinya terus membentuk cara kita memahami dan membangun Web3 yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.

 

FAQ

  1. Apa itu Root Protocol?
    Root Protocol adalah infrastruktur interoperabilitas Web3 yang memungkinkan integrasi antara berbagai jaringan blockchain, sistem identitas digital, dan aplikasi terdesentralisasi.
  2. Apa peran Dylan Dewdney dalam NFT3?
    Dylan adalah pendiri NFT3 dan penggagas konsep Decentralized Identity (DID) yang memungkinkan pengguna mengelola identitas digital mereka secara mandiri di Web3.
  3. Mengapa identitas digital penting di Web3?
    Identitas digital memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, membangun reputasi, dan menggunakan berbagai layanan Web3 tanpa bergantung pada otoritas terpusat.
  4. Apa visi utama Dylan Dewdney untuk Web3?
    Dylan ingin menciptakan sistem Web3 yang inklusif, interoperabel, dan memberikan kendali penuh kepada pengguna atas data dan identitas mereka.
  5. Bagaimana NFT3 dan Root Protocol saling berkaitan?
    NFT3 menjadi pondasi sistem identitas digital dalam ekosistem Root Protocol, menciptakan sinergi antara identitas, smart account, dan interoperabilitas aplikasi Web3.

 

Itulah informasi menarik tentang tokoh kripto dunia yaitu Dylan Dewdney CEO Root Protocol yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author:  EH

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
BIO/IDR
Bio Protoc
1.450
46.02%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
ZORA/IDR
ZORA
1.313
32.85%
PENDLE/IDR
Pendle
83.107
27.34%
WNXM/IDR
Wrapped NX
1.493K
24.27%
Nama Harga 24H Chg
GXC/IDR
GXChain
16.006
-57.77%
EFI/IDR
Efinity To
4.140
-39.97%
VBG/IDR
Vibing
6.005
-16.6%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
2.700
-13.18%
NMD/IDR
Nexusmind
114.699
-12.31%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?
07/08/2025
Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?

Awalnya banyak yang mikir, "meme coin mah cuma buat lucu-lucuan,

07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?
07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?

Lagi ramai ngomongin altcoin yang punya potensi cuan di tengah

07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?
07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?

Pernah nggak, kamu lihat harga Bitcoin naik gila-gilaan cuma dalam

07/08/2025