Apa Itu EIP-7938? Protokol Baru Bikin Jaringan Ngebut
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu EIP-7938? Protokol Baru Bikin Jaringan Ngebut

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu EIP-7938? Protokol Baru Bikin Jaringan Ngebut

Apa Itu EIP-7938? Protokol Baru Bikin Jaringan Ngebut

Daftar Isi

Ethereum sedang bersiap melaju lebih kencang dari sebelumnya. Di balik layar, ada sebuah proposal teknis bernama EIP-7938 yang bisa mengubah cara jaringan ini memproses transaksi secara fundamental. Meski terdengar rumit, proposal ini punya dampak besar buat kamu baik sebagai trader, developer, atau pengguna DeFi biasa.

Bayangkan jika Ethereum bisa menangani 100 kali lebih banyak transaksi dalam waktu empat tahun ke depan. Bukan hanya sekedar mimpi, tapi rencana konkret yang sudah diajukan oleh salah satu peneliti terkemuka di Ethereum Foundation. Proposal ini bahkan diklaim sebagai langkah “menyelamatkan masa depan Ethereum” dari ancaman stagnan yang bisa membuatnya kehilangan relevansi.

Nah, apa sebenarnya isi dan dampak dari EIP-7938 ini? Mari kita kupas tuntas mulai dari definisi dasarnya.

 

Apa Itu EIP-7938?

 

EIP-7938 adalah proposal Ethereum Improvement Proposal yang diajukan untuk meningkatkan gas limit secara eksponensial, dengan target peningkatan hingga 100 kali lipat dalam empat tahun, dimulai dari sekitar 1 Juni 2025. Untuk memahami proposal ini, kamu perlu tahu bahwa EIP adalah singkatan dari Ethereum Improvement Proposal dokumen standar yang mendeskripsikan fitur atau proses baru untuk platform Ethereum.

Yang membuat EIP-7938 istimewa adalah pendekatan deterministic gas limit growth plan yang diterapkannya. Proposal ini akan dimulai pada epoch 369017 yang setara dengan 1 Juni 2025, dengan gas limit awal sebesar 50 juta unit. Angka ini akan terus naik secara eksponensial mengikuti formula matematika yang sudah ditetapkan.

Target akhirnya adalah meningkatkan gas limit dari 36 juta unit saat ini menjadi 3,6 miliar unit, yang memungkinkan setiap blok Ethereum menampung sekitar 6.000 transaksi. Peningkatan kapasitas ini bukan hanya soal angka—ini tentang transformasi fundamental bagaimana Ethereum menangani throughput dan skalabilitas.

Tapi, siapa sebenarnya sosok di balik proposal revolusioner ini dan mengapa idenya muncul sekarang?

 

Siapa Pengusul dan Latar Belakangnya?

 

EIP-7938 diajukan oleh Dankrad Feist, seorang peneliti di Ethereum Foundation yang memiliki spesialisasi dalam applied cryptography, secure multi-party computations, dan zero-knowledge proofs. Nama Dankrad mungkin sudah familiar bagi kamu yang mengikuti perkembangan Ethereum, karena dia adalah sosok di balik konsep danksharding teknologi lanjutan dari sharding di blockchain yang memungkinkan Ethereum menangani lebih banyak data dengan efisien.

Feist mengajukan proposal ini dengan peringatan keras bahwa survival Ethereum bergantung pada kemampuan scaling 100x dalam empat tahun. Menurutnya, cara tradisional yang selama ini digunakan untuk meningkatkan kapasitas Ethereum sudah tidak cukup dan berpotensi membuat jaringan ini kehilangan relevansi dalam 5-10 tahun ke depan.

Feist menyebutkan bahwa proposal ini “unconventional” karena keadaan mendesak yang dihadapi Ethereum. Dia melihat bahwa aktivitas yang terjadi di satu layer (dari segi composability dan user experience) jauh lebih strategis daripada yang pernah dibayangkan sebelumnya. Dengan kata lain, alih-alih membiarkan ekosistem terfragmentasi di berbagai Layer-2, Ethereum Layer-1 harus diperkuat untuk tetap menjadi pusat aktivitas kripto.

Nah, setelah tahu siapa pengusulnya, sekarang kita bahas secara teknis: bagaimana sih cara kerja proposal ini?

 

Bagaimana Cara Kerja EIP-7938?

 

EIP-7938 menggunakan sistem peningkatan gas limit berbasis waktu yang mengikuti pola eksponensial. Formula yang digunakan adalah G(t) = G? × 10^((t – t?)/T), dimana G? = 50.000.000 sebagai gas limit di epoch aktivasi, t? = 369017 sebagai epoch aktivasi, dan T = 164.250 sebagai jumlah epoch.

Mekanisme ini dirancang untuk berjalan secara otomatis melalui default client voting behavior. Artinya, klien Ethereum yang mengadopsi EIP-7938 akan secara otomatis mengikuti jadwal peningkatan ini, kecuali operator node memilih untuk mengubah pengaturan secara manual.

Proses implementasinya dibagi menjadi beberapa tahap strategis:

Tahap Pertama (Juni 2025): Dimulai dengan gas limit 50 juta unit, yang merupakan baseline untuk pertumbuhan eksponensial selanjutnya.

Tahap Menengah (2026-2027): Gas limit akan naik secara bertahap mengikuti kurva eksponensial yang telah ditetapkan, memberikan waktu bagi infrastruktur untuk beradaptasi.

Tahap Akhir (2029): Target 100x peningkatan tercapai, dengan gas limit mencapai 3,6 miliar unit per blok.

Yang menarik, EIP-7938 tidak memerlukan hard fork untuk implementasinya. Perubahan akan terjadi secara gradual melalui consensus mechanism yang sudah ada, sehingga risiko disrupsi jaringan dapat diminimalkan.

Sekilas tampak teknis, tapi bagaimana efeknya buat kamu sebagai pengguna Ethereum?

 

Apa Dampaknya buat Trader dan Pengguna DeFi?

 

Peningkatan gas limit secara masif ini akan membawa dampak signifikan bagi ekosistem DeFi dan trading. Pertama-tama, throughput transaksi akan meningkat drastis. Proposal ini berpotensi menaikkan kapasitas transaksi hingga 100 kali lipat, yang berarti jaringan bisa menangani volume yang jauh lebih besar tanpa kemacetan.

Dari segi biaya transaksi, dampaknya akan terasa dalam beberapa aspek. Ketika kapasitas blok meningkat, kompetisi untuk mendapatkan slot transaksi akan berkurang, sehingga gas fee cenderung turun. Ini sangat menguntungkan untuk trader yang sering melakukan transaksi, terutama dalam situasi market yang volatile dimana kecepatan eksekusi sangat penting.

Untuk pengguna DeFi protokol, EIP-7938 membuka peluang interaksi yang lebih kompleks dalam satu transaksi. Kamu bisa melakukan multiple operations seperti swap, lending, dan staking dalam satu batch tanpa khawatir gas limit tercapai. Ini meningkatkan efisiensi dan mengurangi total biaya transaksi.

Layer-2 solutions juga akan mendapat benefit besar. Dengan Layer-1 yang lebih powerful, rollup-based solutions seperti Arbitrum dan Optimism bisa memposting lebih banyak data ke mainnet, sehingga throughput mereka juga meningkat. Ini menciptakan efek cascading yang menguntungkan seluruh ekosistem Ethereum.

Namun, ada juga sisi yang perlu kamu waspadai. Peningkatan kapasitas yang drastis bisa menarik lebih banyak spam transactions dan MEV (Maximal Extractable Value) attacks. Volume transaksi yang tinggi juga berarti kamu perlu lebih hati-hati dalam memilih timing dan strategi trading.

Tapi seperti inovasi lain di dunia kripto, selalu ada dua sisi yang perlu kamu pahami dengan baik.

 

Risiko, Kritik, dan Potensi Tantangan

 

Meski EIP-7938 menawarkan peningkatan kapasitas yang menggiurkan, proposal ini tidak lepas dari kritik dan kekhawatiran dari berbagai pihak dalam komunitas Ethereum. Salah satu concern utama adalah risiko sentralisasi validator. Ketika ukuran blok meningkat drastis, hardware requirements untuk menjalankan validator node juga akan naik, yang berpotensi membuat validasi hanya bisa dilakukan oleh entitas dengan resources besar.

Network bloat menjadi tantangan lain yang serius. Dengan gas limit yang meningkat 100 kali lipat, ukuran blockchain Ethereum akan tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya. Ini bisa menyulitkan node operators untuk menyinkronkan dan menyimpan data blockchain lengkap, yang pada akhirnya bisa mengurangi desentralisasi jaringan.

Ada juga kekhawatiran tentang infrastructure readiness. Kritikus memperingatkan bahwa peningkatan gas limit yang signifikan bisa menyebabkan sentralisasi jika infrastruktur pendukung belum siap. Jika bandwidth, storage, dan computational power tidak berkembang seiring dengan peningkatan gas limit, hanya node dengan spesifikasi tinggi yang bisa berpartisipasi dalam jaringan.

Data Availability Sampling (DAS) menjadi teknologi krusial yang harus matang sebelum implementasi penuh EIP-7938. Tanpa sistem DAS yang robust seperti PeerDAS, peningkatan throughput bisa mengorbankan security dan decentralization—dua pilar fundamental Ethereum.

Masalah lain adalah economic incentives. Dengan gas limit yang sangat tinggi, struktur fee market Ethereum bisa berubah drastis. Miners dan validators mungkin perlu menyesuaikan strategi mereka, dan ada risiko bahwa fee rewards menjadi tidak predictable, yang bisa mempengaruhi keamanan jaringan.

Isu governance juga menjadi perhatian. EIP-7938 menggunakan pendekatan “default client voting behavior” yang agak controversial karena memberikan lebih banyak kontrol kepada client developers daripada validator community secara langsung.

Dengan semua pro dan kontra ini, apa kesimpulan yang bisa kamu ambil dari proposal revolusioner ini?

 

Kesimpulan

 

EIP-7938 bukan sekadar proposal teknis biasa ini adalah langkah strategis berani untuk menentukan masa depan Ethereum dalam landscape blockchain yang semakin kompetitif. Dengan peringatan keras dari Dankrad Feist bahwa Ethereum berada dalam bahaya jika gagal scaling 100x, proposal ini menjadi lifeline untuk jaringan yang sempat terancam stagnan.

Sebagai trader atau pengguna DeFi, kamu perlu memahami bahwa EIP-7938 bisa mengubah game rules secara fundamental. Biaya transaksi yang lebih rendah, throughput yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk menjalankan operasi yang lebih kompleks akan membuka peluang trading dan investment strategies yang sebelumnya tidak feasible.

Namun, jangan lupakan juga tantangan dan risikonya. Perubahan sebesar ini membutuhkan adaptasi dari seluruh ekosistem mulai dari infrastructure providers, wallet developers, hingga DeFi protocols. Kamu perlu terus mengikuti perkembangan implementasi, terutama terkait readiness dari teknologi pendukung seperti PeerDAS dan upgrade Fusaka.

Timeline yang perlu kamu catat: Juni 2025 menjadi titik start yang krusial. Dari situ, monitor terus bagaimana performa jaringan, respon community, dan adaptasi dari berbagai stakeholders. Empat tahun ke depan akan menjadi periode transformasi yang menentukan apakah Ethereum bisa mempertahankan posisinya sebagai platform smart contract terdepan atau justru kehilangan market share ke kompetitor yang lebih agile.

Yang pasti, sebagai participant dalam ekosistem Ethereum, kamu perlu bersiap untuk era baru dimana scalability bukan lagi bottleneck utama, tapi justru membuka infinite possibilities untuk inovasi yang lebih advanced.

 

Itulah informasi menarik tentang “EIP 7938” yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

 

1. Kapan EIP-7938 mulai aktif?

EIP-7938 dijadwalkan mulai aktif pada epoch 369017, yang setara dengan sekitar 1 Juni 2025. Dari tanggal tersebut, gas limit akan mulai meningkat secara eksponensial mengikuti formula yang telah ditetapkan.

2. Apakah EIP-7938 otomatis aktif di semua klien Ethereum?

Tidak secara otomatis. EIP-7938 hanya akan aktif pada klien yang mengimplementasikan “default client voting behavior” untuk mengikuti jadwal peningkatan gas limit. Node operators masih bisa mengubah pengaturan ini secara manual jika menginginkan parameter yang berbeda.

3. Apa dampak langsung ke gas fee untuk pengguna biasa?

Dalam jangka panjang, peningkatan gas limit akan cenderung menurunkan biaya transaksi alias gas fee karena mengurangi kompetisi untuk slot transaksi. Namun, dampak jangka pendek bisa bervariasi tergantung pada tingkat adopsi dan volume transaksi yang masuk ke jaringan.

4. Apakah EIP-7938 berisiko membuat Ethereum tidak stabil?

Ada risiko jika infrastruktur pendukung belum siap. Kritikus memperingatkan bahwa peningkatan signifikan bisa menyebabkan sentralisasi dan masalah stabilitas jika tidak dibarengi dengan kesiapan teknologi pendukung. Makanya implementasi bertahap menjadi sangat penting.

5. Bagaimana EIP-7938 mempengaruhi Layer-2 solutions?

Layer-2 akan mendapat benefit besar karena bisa memposting lebih banyak data ke Layer-1 dengan biaya yang lebih efisien. Ini akan meningkatkan throughput dan mengurangi biaya operasional rollup-based solutions seperti Arbitrum dan Optimism.

6. Apakah diperlukan hard fork untuk implementasi EIP-7938?

Tidak. EIP-7938 dirancang untuk diimplementasikan tanpa memerlukan hard fork, melainkan melalui mechanism voting yang sudah ada dalam protocol Ethereum. Ini mengurangi risiko disrupsi jaringan selama proses transisi.

7. Apa yang harus dipersiapkan sebagai trader DeFi?

Sebagai trader, siapkan diri untuk environment dengan throughput lebih tinggi dan biaya lebih rendah. Strategi trading yang melibatkan multiple transactions dalam short timeframe akan menjadi lebih feasible. Pastikan juga untuk memantau perkembangan tools dan platforms yang akan memanfaatkan kapasitas tambahan ini.

 

Author: RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Ethereum

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
KOK/IDR
Kok
3
50%
ATT/IDR
Attila
3
50%
BIO/IDR
Bio Protoc
1.481
45.2%
ZORA/IDR
ZORA
1.310
33.71%
SHELL/IDR
MyShell
2.886
24.45%
Nama Harga 24H Chg
GXC/IDR
GXChain
21.250
-51.7%
EFI/IDR
Efinity To
4.149
-40.03%
VBG/IDR
Vibing
6.354
-35.06%
W3S/IDR
Web3Shot
18.111
-31.01%
CBG/IDR
Chainbing
49
-26.87%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Donchian Channel: Rahasia Cuan Saat Market Breakout!

Breakout Itu Mahal, Apalagi Kalau Ketinggalan Pernah nggak sih kamu

Bing AI vs ChatGPT: Mana Lebih Cocok Buat Analisis Pasar?

Kalau kamu sering melakukan riset market kripto dan analisis pergerakan

You.com AI: Mesin Pencari yang Bisa Ngobrol & Bikin Gambar?

Selama ini, kamu mungkin terbiasa menggunakan mesin pencari untuk sekadar