Upaya El Salvador dalam mengeksplorasi sumber energi terbarukan untuk aktivitas pertambangan bitcoin telah membuahkan hasil gemilang. Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, negara kecil di Amerika Tengah itu telah meraup keuntungan sebesar $30 juta murni dari teknologi pertambangan kripto bertenaga panas bumi vulkanik.
Terobosan ini didorong langsung oleh Presiden Nayib Bukele yang sejak awal mendukung penuh legalisasi bitcoin sebagai alat transaksi di negaranya pada Juni 2021 lalu. Dengan komitmen untuk membangun ekosistem kripto maju dan ramah lingkungan, pemerintahan Bukele memfasilitasi pembangunan infrastruktur pertambangan khusus di sekitar kawah Gunung Berapi Tecapa.
“Kami merupakan negara dengan sumber panas bumi melimpah. Dengan menggandeng mitra teknologi terkemuka, kami berhasil menciptakan sistem pertambangan bitcoin bertenaga vulkanik yang efisien dan berkelanjutan,” papar Bukele dalam pidatonya hari ini.
Lebih dari 300 unit prosesor pertambangan kripto canggih telah dioperasikan di area sekitar kawah Tecapa sejak 2021 lalu. Meski hanya mengonsumsi 1,5 megawatt listrik atau 1,47% dari total kapasitas pembangkit listrik pemerintah, hasilnya telah melampaui ekspektasi.
Hingga awal 2024 ini, El Salvador sukses menambang total 5.750 keping bitcoin yang saat ini bernilai lebih dari $380 juta. Angka tersebut merupakan keuntungan bersih bagi negara setelah dikurangi seluruh biaya operasional dan infrastruktur.
Capaian itu membuktikan visi Bukele membawa manfaat nyata bagi rakyat dan perekonomian El Salvador ke depannya. “Kami telah membuktikan bahwa integrasi teknologi keuangan digital dapat sejalan dengan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Meski demikian, adapun tantangan yang masih harus diatasi pemerintah El Salvador dalam mengakselerasi adopsi bitcoin di tengah masyarakat. Saat ini, penggunaan mata uang kripto untuk transaksi sehari-hari masih belum banyak dilirik warga negara tersebut. Edukasi dan sosialisasi yang masif tentang keuntungan dan mekanisme bitcoin sebagai alat pembayaran digital dinilai masih sangat diperlukan.
Oleh karena itu, pemerintah berencana meluncurkan program literasi keuangan digital secara besar-besaran di sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan generasi baru yang lebih melek dan terbiasa dengan ekosistem kripto sejak dini. Dalam beberapa tahun mendatang, tingkat adopsi bitcoin di kalangan masyarakat luas diproyeksikan akan meningkat signifikan.
Di sisi lain, inovasi pertambangan bitcoin bertenaga energi terbarukan yang digagas El Salvador diyakini akan menginspirasi banyak negara lain untuk mengikuti jejaknya. Negara-negara dengan potensi sumber daya alam seperti panas bumi, tenaga surya, tenaga air, atau tenaga angin berpeluang besar mengadopsi model serupa untuk mendigitalkan perekonomian mereka secara berkelanjutan.
Melalui langkah visionernya tersebut, El Salvador telah membuka babak baru bagi dunia dalam mewujudkan ekonomi digital masa depan yang benar-benar ramah lingkungan, inklusif, sekaligus menguntungkan secara finansial. Inovasi teknologi keuangan harus berjalan selaras dengan kelestarian alam demi keberlanjutan jangka panjang.
Itulah tadi informasi terupdate tentang berita crypto hari ini, pastikan juga untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu tidak terlewatkan dengan berbagai informasi terbaru yang kami sajikan di INDODAX Academy.
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.
Author: RB & AL
Topik-Topik Terkait: #Berita El Savador Crypto, #Berita Bitcoin , #Berita Altcoin. #Berita kripto hari ini