Harga emas global mencatat koreksi tajam pada Rabu (22/10), turun lebih dari 5,3% ke level $4.111 per ons, menjadikannya penurunan harian terbesar dalam lima tahun terakhir.
Aksi ambil untung (profit-taking) terjadi setelah reli panjang yang mendorong logam mulia ini menyentuh rekor tertinggi $4.260 sehari sebelumnya.
Koreksi Setelah Reli Panjang
Selama beberapa bulan terakhir, harga emas terus menguat didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga dan ketegangan geopolitik yang membuat investor mencari aset aman.
Namun, reli tersebut kini tampak jenuh. Para analis menilai lonjakan harga yang terlalu cepat membuat emas berada di zona rawan koreksi.
Melansir dari The Block, kinerja emas yang spektakuler sejak pertengahan Agustus menyebabkan rasio BTC/gold turun sekitar 30%, dari 37 menjadi 25.
Artinya, performa Bitcoin (BTC) tertinggal jauh dibandingkan emas selama dua bulan terakhir. Kini, kondisi tersebut mulai berbalik arah.
Baca juga berita terkait: Duel Panas Bitcoin vs Emas! Mana Lebih Cepat Bikin Kaya di Akhir 2025?
Investor Mulai Rotasi Modal ke Aset Risiko
Koreksi tajam pada emas mendorong sebagian investor untuk memindahkan modal ke aset berisiko seperti Bitcoin.
Pada hari yang sama, harga Bitcoin sempat menyentuh $108.000 sebelum rebound ke sekitar $113.800, menandakan adanya arus masuk dana baru ke pasar kripto.

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Joe Consorti, Head of Growth di Horizon, menyebut fenomena ini sebagai “awal dari catch-up trade agresif”.
Ia menilai manajer dana mulai kembali mengambil risiko jelang akhir tahun, terutama dengan sikap dovish Federal Reserve dan meredanya ketegangan geopolitik.
Potensi Besar Jika Rotasi Berlanjut
Menurut riset Bitwise, pasar emas global bernilai sekitar $17 triliun. Artinya, rotasi kecil sebesar 2–4% saja bisa berdampak signifikan terhadap harga Bitcoin.
Dalam skenario 2%, harga BTC berpotensi menembus di atas $160.000, sementara rotasi 4% bisa menggandakan nilainya.
Meski demikian, para analis mengingatkan bahwa korelasi antara emas dan Bitcoin tidak selalu stabil.
Faktor makro seperti arah suku bunga, defisit fiskal, dan kondisi likuiditas pasar masih menjadi variabel utama dalam menentukan arah aset berisiko.
Baca berita selanjutnya: Bitcoin Siap Bangkit? Analis Prediksi Target $150 Ribu Masih Realistis
Kesimpulan
Koreksi besar emas menandai potensi pergeseran sentimen dari aset aman ke aset berisiko.
Bitcoin mulai kembali dilirik setelah tertinggal selama dua bulan terakhir, seiring investor menyeimbangkan ulang portofolio mereka menghadapi akhir tahun yang penuh ketidakpastian.
Namun, pergerakan cepat di kedua pasar ini menunjukkan volatilitas yang tetap tinggi, dan momentum rotasi ini bisa menjadi penentu arah tren aset global menjelang keputusan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
FAQ
- Mengapa harga emas bisa turun drastis setelah sempat rekor?
Koreksi terjadi karena aksi ambil untung setelah reli panjang akibat ekspektasi suku bunga turun dan ketegangan geopolitik. Saat tensi mulai mereda, permintaan terhadap aset aman seperti emas menurun. - Apa arti rotasi modal dari emas ke Bitcoin?
Rotasi modal berarti sebagian investor mengalihkan dana dari aset aman seperti emas ke aset berisiko seperti Bitcoin, biasanya saat pasar mulai berani mengambil risiko kembali. - Seberapa besar potensi dampak rotasi kecil dari emas ke Bitcoin?
Menurut riset Bitwise, rotasi sebesar 2% dari total pasar emas senilai $17 triliun bisa mendorong harga Bitcoin ke atas $160.000. Namun ini skenario teoretis, bukan jaminan. - Apakah Bitcoin bisa dianggap pengganti emas sebagai aset lindung nilai?
Secara konsep, keduanya sama-sama dianggap penyimpan nilai (store of value), tapi karakteristiknya berbeda. Emas stabil dan berwujud fisik, sedangkan Bitcoin lebih volatil namun memiliki potensi imbal hasil lebih tinggi. - Apa dampak kebijakan The Fed terhadap harga emas dan Bitcoin?
Kebijakan suku bunga rendah biasanya melemahkan dolar dan mendorong permintaan emas dan Bitcoin. Namun, ketika pasar mulai beralih ke risk-on mode, Bitcoin sering mendapat manfaat lebih besar dibanding emas.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #info emas 2025