Tren perusahaan menaruh Bitcoin (BTC) di neraca keuangan mulai melambat. Hal itu diungkap langsung oleh CEO Galaxy Digital, Michael Novogratz, dalam laporan keuangan kuartal II 2025 yang dirilis Selasa (6/8).
Menurut Novogratz, ledakan jumlah perusahaan publik yang menyimpan aset kripto sebagai bagian dari strategi treasury mereka telah mencapai titik puncak.
“Pertanyaan sekarang bukan lagi siapa yang masuk, tapi siapa yang akan menjadi raksasa ke depan,” tegas Novogratz dalam earnings call Galaxy Digital dikutip dari BitcoinSistemi.
Altcoin Ambil Alih: Solana dan Ethereum Kini Jadi Primadona
Jika di fase awal banyak perusahaan mengadopsi model Michael Saylor yang hanya fokus pada Bitcoin, tren belakangan menunjukkan perubahan signifikan.
Perusahaan rintisan (startup) kini mulai menempatkan Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan altcoin kapitalisasi kecil dalam portofolio mereka.
Novogratz menyebut dua nama institusi besar yang telah menjadi pemegang Ethereum dalam jumlah besar seperti BitMine milik Tom Lee dan SharpLink milik Joe Lubin.
Ia memperkirakan tren ini akan berlanjut, meskipun mengingatkan bahwa pemain baru mungkin akan “sulit bernapas” di tengah kompetisi pasar yang makin padat.
Baca juga berita populer: Ethereum Disikat Habis! 2 Institusi Raksasa Ini Akumulasi 1,3 Juta ETH
Galaxy Digital Kelola $2 Miliar Aset dari Treasury Crypto
Galaxy Digital saat ini mengelola aset kripto dari lebih dari 20 klien institusional yang bergerak di bidang treasury crypto.
Total dana kelolaan dari segmen ini telah mencapai $2 miliar, menghasilkan pemasukan rutin (recurring revenue) melalui biaya pengelolaan (management fee).
Angka ini sekaligus menandai pemulihan besar dari kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan laporan Q2 2025:
- Laba bersih: $30,7 juta
- Earnings per share (EPS): $0,08 (meskipun di bawah ekspektasi analis)
- Tahun lalu: Rugi bersih sebesar $177 juta di periode yang sama
ETF dan Treasury Jadi Jalan Masuk Hedge Fund
Novogratz juga menyoroti bahwa banyak hedge fund memilih masuk ke aset digital tanpa memegang token langsung.
Instrumen seperti exchange-traded funds (ETF) dan strategi treasury dianggap lebih aman dan fleksibel secara hukum dan pelaporan.
Ia meyakini bahwa dalam jangka panjang, institusi keuangan tradisional akan ikut bermigrasi ke struktur pasar berbasis blockchain. Namun demikian, tantangan tetap ada, khususnya dalam hal tokenisasi aset tradisional seperti saham dan obligasi.
Tokenisasi Masih Jadi PR Besar
Meski sudah ada proyek seperti “Project Crypto” yang dipimpin oleh Ketua SEC Paul Atkins, proses tokenisasi aset ke blockchain masih dalam tahap eksplorasi.
Novogratz menilai bahwa adopsi sistem ini akan memerlukan dukungan regulasi yang lebih konkret agar bisa diimplementasikan secara massal di pasar modal AS.
Baca selanjutnya: SEC Lunak ke Ripple? Atkins Bocorkan Proyek Crypto Pro-Inovasi
Kesimpulan
Pernyataan Michael Novogratz menegaskan bahwa pergeseran lanskap investasi institusional di kripto sedang berlangsung.
Bitcoin memang masih dominan, tapi altcoin seperti Ethereum dan Solana mulai mengambil tempat dalam strategi keuangan perusahaan.
Sementara jumlah perusahaan baru mungkin tidak akan melonjak lagi, pertarungan akan beralih ke kualitas dan daya tahan para pemain yang sudah terlanjur masuk.
Tren ini sekaligus membuka peluang baru dan tantangan bagi altcoin untuk membuktikan fungsinya di ranah institusional.
FAQ
- Apa itu crypto treasury dalam konteks perusahaan?
Crypto treasury adalah strategi di mana perusahaan menaruh aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, atau Solana di neraca keuangan mereka sebagai bagian dari cadangan kas atau strategi diversifikasi investasi. - Mengapa perusahaan mulai beralih dari Bitcoin ke altcoin seperti Ethereum dan Solana?
Alasan utamanya adalah diversifikasi. Selain itu, Ethereum dan Solana menawarkan fungsionalitas berbeda, seperti smart contract, DeFi, dan ekosistem aplikasi, yang dianggap lebih sesuai untuk perusahaan teknologi. - Apakah menyimpan kripto di neraca perusahaan legal?
Ya, asal sesuai aturan akuntansi dan pelaporan negara masing-masing. Di AS, praktik ini mulai umum sejak MicroStrategy mengadopsi Bitcoin sebagai aset treasury. - Apakah tokenisasi aset tradisional sudah berjalan di pasar modal?
Belum sepenuhnya. Saat ini masih dalam tahap uji coba dan eksplorasi. Tokenisasi saham dan obligasi masih menghadapi hambatan regulasi dan infrastruktur. - Siapa tokoh utama di balik tren perusahaan masuk ke kripto?
Tokoh-tokoh seperti Michael Saylor (MicroStrategy), Michael Novogratz (Galaxy Digital), dan Joe Lubin (Consensys/SharpLink) menjadi pionir dalam mendorong adopsi institusional terhadap kripto.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Altcoin, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #Berita Solana