Pasar crypto kembali memanas, namun tidak untuk semua aset. Di tengah reli Bitcoin yang makin menguat, investor justru ramai-ramai menarik dana dari ETF Ethereum. Berdasarkan data dari CoinEagle, total outflow dari Ethereum ETF mencapai $760 juta hanya dalam 30 hari terakhir, sementara ETF Bitcoin mencatat inflow lebih dari $785 juta dalam enam hari saja.
Kontras pergerakan ini mengindikasikan pergeseran sentimen pasar yang signifikan dan bisa menjadi sinyal kuat bagi para trader dalam menyusun strategi ke depan.
Ethereum ETF Terkapar, ETF Bitcoin Kian Perkasa
Data dari CoinEagle memperlihatkan bahwa Ethereum ETF mengalami tren net outflow harian sejak pertengahan Februari 2025. Meski sempat mencatatkan inflow sebesar $300 juta dalam satu hari pada akhir Januari, tren itu langsung berbalik arah dan menunjukkan penarikan dana terus-menerus. Hingga kini, total dana kelolaan (AUM) di ETF Ethereum hanya tersisa sekitar $6,77 miliar.
Sebaliknya, ETF Bitcoin makin mencuri perhatian. Berdasarkan pelacakan dari SoSoValue dan laporan The Block, total inflow ETF Bitcoin secara year-to-date sudah tembus $2,6 miliar, mencerminkan lonjakan minat institusi terhadap BTC sebagai aset lindung nilai dan kendaraan investasi jangka panjang.
Orang Juga Baca: Pengertian Apa Itu ETF Crypto dan Kegunaannya dalam Dunia Kripto
Apa Dampaknya untuk Investor dan Trader?
Perubahan arus dana ini bukan sekadar statistik, tapi refleksi langsung dari shifting trust investor institusional terhadap dua aset digital terbesar dunia: Bitcoin dan Ethereum.
Beberapa faktor yang memengaruhi:
- Bitcoin Spot ETF yang disetujui awal tahun ini membuka gerbang bagi dana-dana besar untuk masuk secara legal dan transparan ke pasar BTC.
- Ethereum, meski tetap dominan di sektor DeFi dan NFT, saat ini belum memiliki persetujuan ETF spot di AS, yang membuat minat institusi melemah.
- Volatilitas Ethereum dalam beberapa minggu terakhir juga menambah ketidakpastian, apalagi dengan harga ETH yang terus berada di kisaran $2.000.
Bagi trader ritel, hal ini bisa menjadi sinyal untuk mempertimbangkan rotasi portofolio atau bersiap menghadapi dominasi pasar oleh Bitcoin dalam jangka pendek.
Sebagai tambahan, untuk terus mengikuti perkembangan penting seperti ini secara real-time, kamu bisa mengikuti kanal media sosial resmi INDODAX. Di sini, kamu akan mendapatkan informasi terbaru, edukasi, serta analisis seputar dunia kripto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Orang Juga Baca Ini: Hanya 4% Orang di Dunia Punya Bitcoin! Potensi Besar?
Prediksi & Outlook Pasar
Dengan halving Bitcoin yang diperkirakan terjadi bulan depan, permintaan terhadap BTC kemungkinan akan terus naik, didorong oleh narasi kelangkaan (supply shock) dan antisipasi kenaikan harga pasca-halving seperti siklus sebelumnya.
Sementara itu, Ethereum kemungkinan masih akan bergerak sideways hingga munculnya katalis baru—seperti persetujuan ETF spot atau lonjakan aktivitas on-chain di sektor Layer-2.
Prediksi Singkat:
- BTC: Target jangka pendek di kisaran $88.000 jika inflow ETF konsisten dan sentimen positif bertahan.
- ETH: Konsolidasi di bawah $2.000 masih berlanjut. Breakout baru mungkin terjadi hanya jika volume institusional kembali.
Kesimpulan: Ethereum Mulai Tergeser?
Perbedaan performa ETF antara Bitcoin dan Ethereum mencerminkan perubahan preferensi institusi dalam menghadapi kondisi makro dan dinamika pasar crypto. BTC kembali tampil sebagai safe haven digital, sementara Ethereum masih mencari pijakan stabil di tengah stagnasi harga dan tekanan outflow.
Investor disarankan untuk terus memantau arus ETF, dinamika regulasi, serta sentimen global karena semuanya akan memengaruhi arah pasar aset digital di kuartal kedua 2025.
FAQ
- Apa itu inflow dan outflow dalam konteks ETF crypto?
Inflow berarti masuknya dana investor ke dalam ETF, sedangkan outflow adalah penarikan dana dari ETF. Ini mencerminkan kepercayaan atau kekhawatiran pasar terhadap suatu aset. - Kenapa ETF Bitcoin lebih diminati saat ini?
Karena sudah ada ETF spot Bitcoin yang disetujui SEC, memungkinkan investor institusional untuk mengakses BTC secara langsung dan teregulasi. - Apakah Ethereum akan pulih?
Bisa jadi. Tapi untuk pulih secara signifikan, Ethereum butuh pemicu baru seperti peluncuran ETF spot ETH, peningkatan aktivitas on-chain, atau terobosan teknologi Layer-2. - Apa yang harus dilakukan trader?
Pantau terus arah aliran dana institusi, amati volatilitas jangka pendek, dan pertimbangkan diversifikasi aset crypto yang masih solid secara fundamental.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Author: FFA
Referensi:
- CoinEagle – Bitcoin Gains as Ethereum ETFs Lose $760M: What’s Causing the Investor Alarm?, Diakses pada 24 Maret 2025
Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #Berita Mata uang Kripto, #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #harga ethereum hari ini, #Eth hari ini, #analisa ethereum hari ini