ProShares Ajukan ETF Ethereum di NYSE
icon search
icon search

Top Performers

ETF Ethereum ProShares Segera Hadir di NYSE

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

ETF Ethereum ProShares Segera Hadir di NYSE

ETH NYSE

Daftar Isi

ProShares, salah satu penerbit dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) terkemuka, telah mengajukan proposal kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mendaftarkan dan memperdagangkan saham ETF Ethereum (ETH) di Bursa Efek New York (NYSE). Langkah ini mencerminkan komitmen ProShares untuk memperluas penawaran aset digitalnya.

 

Jika disetujui, ETF Ethereum yang diusulkan akan memberikan investor opsi yang aman dan teratur untuk mendapatkan eksposur terhadap Ethereum. Ini dapat menjadi peluang bagi investor ritel untuk berinvestasi pada mata uang kripto terbesar kedua setelah Bitcoin melalui produk yang diperdagangkan di bursa utama.

 

Rincian Proposal ProShares

Dalam langkah untuk memperluas jangkauan produk berbasis kripto, ProShares secara resmi mengajukan proposal pada 6 Juni 2024 kepada SEC guna mendaftarkan dan memperdagangkan ETF spot Ethereum di Bursa Efek New York. Proposal ini menandai upaya terbaru untuk membuka akses investasi institusional yang lebih luas terhadap Ethereum sebagai aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin.

 

SEC kini memiliki jendela waktu 45 hingga 90 hari untuk meninjau proposal tersebut dan memberikan tanggapan. Jika disetujui, diperkirakan ETF Ethereum ProShares dapat mulai diperdagangkan di NYSE pada akhir Juli 2024 atau awal Agustus. Proses ini akan menciptakan produk investasi baru yang memberikan eksposur langsung terhadap Ethereum bagi investor institusional dan ritel melalui sarana yang diatur.

 

Aspek Penitipan dan Staking dalam Proposal

Dalam proposalnya, ProShares menyebutkan bahwa ETF Ethereum yang diajukan akan menggunakan layanan penyimpanan dari Coinbase Custody Trust Company untuk memegang Ethereum yang mendasari ETF tersebut. Namun, baik ProShares maupun pihak terafiliasi tidak akan terlibat dalam aktivitas staking Ethereum.

 

Keputusan untuk tidak menawarkan fitur staking pada ETF ini sejalan dengan pendekatan sejumlah penerbit ETF spot Ethereum lainnya yang juga mengecualikan komponen staking dari produk mereka. Meski demikian, beberapa investor mungkin memandang ini sebagai kelemahan karena mereka tidak dapat memanfaatkan pendapatan tambahan dari hadiah staking yang biasanya diperoleh apabila menyimpan dan melakukan staking Ethereum secara langsung.

 

Dengan hanya menawarkan eksposur harga terhadap Ethereum, ETF spot semacam ini tidak memberikan manfaat potensial dari imbal hasil staking. Namun, para pendukungnya berargumen bahwa produk ini tetap memberikan akses yang lebih sederhana dan diatur untuk berinvestasi pada kripto, terutama bagi investor ritel yang ingin terpapar aset kripto tanpa harus mengelola dompet kripto sendiri.

 

Ekspansi Penawaran Produk Kripto ProShares

Selain mengajukan ETF spot Ethereum, ProShares juga terus memperluas jajaran produk investasi kripto mereka. Baru-baru ini, perusahaan mengumumkan akan meluncurkan dua ETF baru yang terkait dengan Ethereum – ProShares Ultra Ether ETF (ETHT) dan ProShares UltraShort Ether ETF (ETHD). ETHT ditargetkan untuk memberikan pengembalian harian 2x dari pergerakan harga Ethereum, sementara ETHD menargetkan pengembalian harian -2x.

 

Kedua ETF tersebut diharapkan akan mulai diperdagangkan di NYSE pada akhir pekan ini, memperluas pilihan bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur dengan leverage terhadap Ethereum. Langkah ini memperkuat posisi ProShares sebagai salah satu pelopor dalam menawarkan akses kripto melalui produk yang diatur.

 

ProShares sebelumnya mencetak sejarah dengan meluncurkan ETF Bitcoin pertama di AS pada 2021 dalam bentuk Bitcoin Strategy ETF (BITO) yang berinvestasi pada kontrak berjangka Bitcoin. Namun, hingga saat ini perusahaan belum mengajukan ETF spot Bitcoin seperti ETF Ethereum yang baru diusulkan, berbeda dengan beberapa manajer investasi besar lainnya.

 

Konteks Meningkatnya Adopsi Kripto di Sektor Keuangan Tradisional

Menurut Matteo Greco, seorang Analis Riset di Fineqia, perkembangan produk investasi kripto seperti ETF Ethereum yang diajukan ProShares mencerminkan tren yang lebih besar – meningkatnya minat dan komitmen pelaku keuangan tradisional terhadap aset digital. “Perkembangan ini menunjukkan permintaan global di kalangan investor keuangan tradisional untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan eksposur ke aset digital,” ujar Greco.

 

Ia menambahkan bahwa tahun ini telah menyaksikan sejumlah terobosan penting yang mendorong adopsi kripto di ranah investasi institusional, seperti persetujuan ETF Bitcoin spot di AS dan peluncuran produk serupa untuk Bitcoin serta ETF Ethereum di Hong Kong. Selain itu, prospek persetujuan ETF Ethereum spot di AS dan perdagangan ETF Bitcoin spot di Australia turut meningkatkan momentum industri kripto.

 

Namun, patut dicatat bahwa untuk bisa diperdagangkan secara resmi, proposal ETF Ethereum spot ProShares masih membutuhkan tanggapan akhir dari SEC setelah melalui pengajuan aturan 19b-4. Para analis memperkirakan keputusan final mengenai produk ini berpotensi terjadi pada Juli 2024 setelah melalui proses tinjauan oleh regulator.

 

Kesimpulan

Pengajuan ETF Ethereum spot oleh ProShares ke SEC menandai langkah penting dalam upaya memperluas akses investasi kripto untuk investor ritel dan institusional. Dengan memanfaatkan layanan penyimpanan Coinbase Custody Trust Company dan fokus pada eksposur harga murni Ethereum, ProShares berharap dapat menawarkan produk investasi berbasis kripto yang diatur dengan baik bagi investor yang tertarik untuk terpapar aset digital.

 

Meskipun tidak menawarkan manfaat staking, proposal ini tetap dianggap dapat memenuhi kebutuhan investor yang mencari cara sederhana untuk mendapatkan eksposur Ethereum tanpa harus secara langsung mengelola aset kripto. Jika disetujui, peluncuran ETF ini diproyeksikan terjadi pada akhir Juli atau awal Agustus 2024.

 

Perkembangan ini turut menambah momentum adopsi aset kripto di ranah investasi institusional, seiring meningkatnya minat pelaku keuangan tradisional pada diversifikasi portofolio melalui aset digital. Dengan lebih banyak produk investasi kripto yang diatur, diharapkan akan terbuka lebih banyak peluang bagi investor untuk memanfaatkan potensi aset kripto secara aman dan efisien.

 

FAQ

1. Apa itu ETF Ethereum ProShares?

ETF Ethereum ProShares adalah dana yang diperdagangkan di bursa yang bertujuan untuk memberikan eksposur langsung kepada Ethereum (ETH) tanpa perlu investor membeli dan menyimpan ETH secara langsung.

2. Kapan ProShares mengajukan proposal ini?

ProShares mengajukan proposal ini kepada SEC pada tanggal 6 Juni 2024.

3. Apa yang berbeda dari ETF Ethereum ini dibandingkan dengan lainnya?

ETF Ethereum ProShares akan menggunakan Coinbase Custody Trust Company untuk penyimpanan ETH dan tidak akan terlibat dalam aktivitas staking, yang membedakannya dari beberapa pengajuan ETF Ethereum lainnya.

4. Kapan ETF Ethereum ProShares diharapkan mendapatkan persetujuan?

Persetujuan dari SEC diharapkan akan diberikan pada akhir Juli 2024, tergantung pada waktu respons SEC.

5. Apa manfaat memiliki ETF Ethereum tanpa staking?

ETF Ethereum tanpa staking menawarkan keamanan dan regulasi yang lebih baik bagi investor yang tidak ingin terlibat dalam aspek teknis staking, meskipun mungkin kehilangan potensi imbal hasil tambahan dari hadiah staking.

 

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini,. Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto

 

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News

 

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!

 

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.

 

 Author: RB & AL

 

RELATED TOPICS: #ETF BITCOIN, #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Bitcoin

 

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Hamster Kombat: Rilis Hamster Academy 17 Bahasa di YouTube
28/06/2024
Hamster Kombat: Rilis Hamster Academy 17 Bahasa di YouTube

Kabar gembira bagi para penggemar Hamster Kombat! Game yang populer

28/06/2024
S&P-MAS Berkolaborasi, Masa Depan Tokenisasi Aset
28/06/2024
S&P-MAS Berkolaborasi, Masa Depan Tokenisasi Aset

S&P Global Ratings, lembaga pemeringkat kredit terkemuka dunia, baru-baru ini

28/06/2024
KTT BRICS 2024: Mata Uang Emas Baru Tantang Dolar AS
28/06/2024
KTT BRICS 2024: Mata Uang Emas Baru Tantang Dolar AS

BRICS, kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India,

28/06/2024