Ethereum kembali mencuri perhatian setelah analis sekaligus CIO dari Fundstrat, Tom Lee, menyebut bahwa Ethereum mungkin sedang memasuki “supercycle” baru.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya minat institusional, perkembangan ekosistem DeFi dan NFT, serta momentum pasar yang membaik menjelang 2026. Apa sebenarnya arti fase ini?
Institusi Mulai Serius Masuk Ethereum

Sumber: x.com/@Cointelegraph
Istilah “supercycle” menggambarkan periode pertumbuhan panjang yang didorong permintaan kuat, fundamental jaringan yang solid, dan kondisi makro yang mendukung.
Menurut Tom Lee, salah satu pendorong supercycle adalah meningkatnya eksposur institusional terhadap ETH. ETF Ethereum yang mulai disetujui di berbagai negara membuat aset ini lebih mudah diakses oleh hedge fund, manajer aset, hingga institusi besar.
Arus dana dari institusi biasanya berjalan lambat namun stabil, sehingga dapat menciptakan tekanan beli jangka panjang yang kuat.
ETF Bitcoin dan Ethereum juga mencatat arus masuk signifikan dalam beberapa pekan terakhir, menandakan meningkatnya kepercayaan pasar meski volatilitas masih tinggi.
Baca juga: 3 Alasan Ethereum (ETH) Layak Dilirik Jelang Upgrade Fusaka di Akhir Tahun
Upgrade Teknologi Perkuat Fundamental Ethereum
Sejak migrasi ke Proof-of-Stake (PoS), emisi Ethereum menurun tajam. Pada periode tertentu, suplai ETH bahkan berkurang (deflasi), menjadikannya semakin langka seiring waktu.
Update besar seperti EIP-4844 membuat transaksi lebih cepat dan murah. Hal ini menjadikan Ethereum lebih menarik bagi pengembang aplikasi hingga institusi yang memerlukan jaringan blockchain yang efisien.
Peningkatan efisiensi energi juga membuat ETH lebih selaras dengan standar ESG, faktor penting bagi investor institusional.
Dukungan Siklus Makro & Efek Domino Bitcoin
Secara historis, Bitcoin biasanya memimpin reli pasar, disusul Ethereum dengan kenaikan persentase lebih besar. Pola tersebut kembali terlihat pada 2025.
Ketika dominasi Bitcoin mulai melemah setelah reli panjang, rotasi modal ke Ethereum biasanya terjadi. Rotasi inilah yang diyakini bisa mengawali supercycle.
Kesimpulan: Potensi Besar, Risiko Tetap Ada
Prediksi supercycle dari Tom Lee bukan jaminan harga naik terus tanpa koreksi. Namun, pandangan ini menunjukkan prospek jangka panjang ETH yang semakin kuat lewat kombinasi adopsi institusional, peningkatan jaringan, dan kondisi makro yang kondusif.
Ethereum kini berada di momentum penentuan: apakah memasuki supercycle besar, atau sekadar tren bullish biasa. Jawabannya bergantung pada aliran modal baru dan keberhasilan upgrade jaringan dalam beberapa bulan ke depan.
FAQ Ethereum “Supercycle”
- Apa itu supercycle dalam dunia kripto?
Fase pertumbuhan panjang yang berlangsung melewati siklus normal akibat permintaan tinggi dan fundamental kuat. - Mengapa Tom Lee yakin supercycle Ethereum sudah dimulai?
Karena upgrade besar, adopsi institusi lewat ETF, dan tren makro yang mendukung aset digital. - Apakah harga ETH akan naik terus saat supercycle?
Tidak selalu, masih ada koreksi. Namun tren jangka panjangnya cenderung naik. - Apakah ETF Ethereum berpengaruh besar?
Ya, ETF membuat ETH lebih mudah diakses investor besar, meningkatkan tekanan beli. - Risiko terbesar bagi Ethereum apa?
Regulasi, kompetisi jaringan lain, dan volatilitas pasar tetap jadi perhatian.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
Coino Media – Tom Lee Predicts Ethereum’s Own Supercycle Ahead, diakses pada 17 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Blockchain





Polkadot 8.81%
BNB 0.43%
Solana 4.77%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.75%
Polygon Ecosystem Token 2.11%
Tron 2.85%
Pasar
