Ethereum (ETH) kembali jadi sorotan setelah supply yang terkunci di staking tembus 30% dari total pasokan.
Bersamaan dengan itu, aliran dana institusional lewat ETF serta aksi akumulasi whale menegaskan pergeseran besar bahwa ETH bukan lagi sekadar altcoin spekulatif, melainkan mulai diperlakukan sebagai reserve asset.
ETF Banjir Dana, Ethereum Jadi Primadona Institusi

Dana institusi lewat ETF Ethereum tembus all-time high 6,7 juta ETH, hampir dua kali lipat sejak awal reli April 2025 | Sumber Gambar: CryptoQuant
Laporan terbaru CryptoQuant mencatat, sembilan ETF Ethereum yang terdaftar di AS kini menampung sekitar 6,7 juta ETH.
Angka ini hampir dua kali lipat dibanding awal reli pada April lalu. Dalam periode Juli–Agustus 2025 saja, arus masuk dana mencapai $10 miliar, menjadikan ETF sebagai kendaraan utama investor institusional.
Meski September menunjukkan perlambatan, data SoSoValue menyebutkan dana segar sebesar $640 juta masih masuk hanya dalam sepekan terakhir. Lonjakan ini menegaskan ETF bukan sekadar pintu masuk, tapi juga instrumen untuk alokasi jangka panjang terhadap ETH.
Baca juga berita lainnya: Ethereum Pecah Rekor? Yi Lihua Ramalkan ETH Menyentuh Rp737 Juta
Whale Masif Borong ETH, Cadangan Pecah Rekor Baru

Akumulasi whale Ethereum capai rekor 20,6 juta ETH, menandai pergeseran besar ke arah aset cadangan institusi | Sumber Gambar: CryptoQuant
Selain ETF, dompet besar yang mengendalikan 10.000–100.000 ETH juga aktif memborong. Total akumulasi mereka menembus 6 juta ETH selama periode yang sama.
Kini, cadangan whale mencapai rekor 20,6 juta ETH, mirip dengan pola Bitcoin pasca disetujuinya ETF awal tahun lalu.
Langkah agresif ini mencerminkan upaya investor besar mengamankan posisi sejak dini, seiring meningkatnya legitimasi ETH di mata institusi.
30% Supply Terkunci di Staking, Pasar Makin Ketat

ETH yang terkunci di staking tembus all-time high 36,2 juta, setara hampir 30% dari total supply | Sumber Gambar: CryptoQuant
Dari sisi on-chain, data menunjukkan lebih dari 36,2 juta ETH kini terkunci di staking, setara dengan hampir 30% total supply. Lonjakan sebesar 2,5 juta ETH sejak Mei mempersempit jumlah koin yang beredar di pasar.
Kondisi ini memperkuat tekanan ke atas terhadap harga. Staking juga menandakan orientasi investor yang makin condong ke komitmen jangka panjang, bukan sekadar trading jangka pendek.
Baca berikutnya: 3 Bukti Altcoin Season Sudah Dimulai, Bitcoin & Ethereum Kalah Pamor!
Transaksi & Smart Contract Ethereum Pecah Rekor Harian

Jumlah transaksi harian Ethereum capai rekor 1,7 juta pada Agustus 2025, menegaskan lonjakan aktivitas on-chain | Sumber Gambar: CryptoQuant/Be(in)crypto
Momentum bullish Ethereum tidak hanya datang dari sisi pasar modal. Aktivitas jaringan juga mencatatkan angka tertinggi sepanjang tahun.
Pada Agustus lalu, jumlah transaksi harian mencapai sekitar 1,7 juta transaksi, dengan lebih dari 800.000 alamat aktif terlibat.
Tak hanya itu, panggilan smart contract juga melonjak hingga menembus 12 juta per hari. Lonjakan ini mempertegas peran Ethereum sebagai infrastruktur utama digital commerce, mulai dari DeFi, stablecoin, hingga tokenisasi aset.
Kesimpulan
Rangkaian data terbaru memperlihatkan bahwa Ethereum tengah menjalani transformasi struktural.
Dengan dukungan ETF, akumulasi whale, dan supply yang semakin ketat akibat staking, ETH kian diposisikan sebagai aset cadangan institusi.
Pergeseran ini bukan sekadar soal harga jangka pendek, melainkan sinyal bahwa Ethereum makin kokoh sebagai fondasi ekosistem kripto global.
FAQ
- Apa arti Ethereum jadi reserve asset?
Reserve asset berarti ETH dipandang sebagai aset simpanan jangka panjang oleh institusi, mirip dengan peran emas atau Bitcoin. Fungsinya bukan sekadar untuk trading, tapi juga sebagai penyimpan nilai. - Mengapa staking Ethereum bisa memengaruhi harga?
Staking mengunci ETH dalam jumlah besar, mengurangi supply yang beredar di pasar. Saat permintaan stabil atau naik, supply yang terbatas bisa mendorong harga lebih tinggi. - Apa bedanya inflow ETF dengan pembelian langsung di bursa kripto?
ETF memberi akses mudah dan legal bagi institusi untuk berinvestasi dalam ETH tanpa harus menyimpan koin secara langsung. Sementara pembelian di bursa kripto biasanya dilakukan investor ritel. - Seberapa penting akumulasi whale bagi pasar Ethereum?
Whale sering menjadi indikator tren jangka panjang. Saat mereka menambah posisi besar, itu bisa memberi sinyal kepercayaan terhadap prospek ETH dan memengaruhi psikologi pasar. - Apakah aktivitas on-chain berhubungan dengan harga Ethereum?
Ya. Tingginya transaksi, alamat aktif, dan smart contract call menunjukkan adopsi nyata. Semakin tinggi utilitas jaringan, semakin kuat fundamental ETH untuk menopang harga. - Apakah Ethereum bisa menyaingi Bitcoin sebagai aset institusi?
Ethereum tidak selalu menjadi pesaing langsung. Justru, ETH dilihat sebagai pelengkap karena selain penyimpan nilai, ia juga berfungsi sebagai infrastruktur untuk DeFi, stablecoin, dan tokenisasi aset.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Be(in)crypto – Ethereum Nears $5,000 as ETFs and Staking Reshape Market Demand, diakses pada 15 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Crypto ETF, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini