Pasar kripto kembali dipenuhi perdebatan antara dua raksasa altcoin, Ethereum (ETH) dan Solana (SOL). Kedua aset ini sama-sama menjadi pusat perhatian di 2025, dengan investor menimbang mana yang lebih layak masuk portofolio saat ini.
Bagi para investor khususnya yang baru saja terjun di dunia kripto, pasti cukup bingung dengan dua pilihan ini. Simak analisisnya untuk mengetahui koin mana yang cocok untuk kamu:
Ethereum: Dikuatkan oleh Adopsi Institusi dan ETF
Ethereum masih menjadi tulang punggung ekosistem smart contract dengan dominasi di sektor DeFi (decentralized finance) dan aplikasi blockchain perusahaan.

Grafik harga Ethereum (22/09/25) | Sumber: CoinMarketCap
Menurut data terbaru pada 22 September 2025, harga ETH berada di kisaran $4.300–$4.800 atau setara Rp71.453.100 – Rp79.761.600 berdasarkan kurs hari ini, dengan dukungan kuat dari arus masuk dana institusi.
Faktor terbesar pendorong kepercayaan ini adalah kehadiran ETF (Exchange Traded Fund) berbasis Ethereum, yang membuat investor besar bisa masuk ke pasar tanpa harus repot mengelola aset digital secara langsung.
Selain itu, transisi ke Ethereum 2.0 dengan mekanisme Proof of Stake (PoS) membuat jaringan lebih hemat energi dan lebih cepat, sekaligus menarik minat pengguna ritel. Dengan ekosistem Layer-2 yang makin berkembang, ETH semakin solid sebagai aset jangka panjang.
Baca artikel terkait: Ethereum Whale Boncos $6 Juta Gara-Gara Terjebak Gas-Free Phishing!
Solana: Didukung Whale dan Aktivitas Developer
Di sisi lain, Solana terus memperlihatkan pertumbuhan pesat dalam hal adopsi teknologi.

Grafik harga Solana (22/09/25) | Sumber: CoinMarketCap
Harga SOL kini bertahan di level $230–$260 atau sekitar Rp3.821.910 – Rp4.320.420 berdasarkan kurs hari ini, dengan pola akumulasi besar-besaran dari whale (investor besar).
Keunggulan utama Solana adalah kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah, menjadikannya populer di sektor NFT (non-fungible token) dan DeFi. Aktivitas developer yang terus meningkat juga memperkuat jaringan, membuktikan Solana mampu menangani aplikasi berskala besar.
Institusi juga mulai melirik Solana, terutama karena kemampuannya mengatasi beban transaksi tinggi tanpa mengorbankan efisiensi. Hal ini menempatkan SOL sebagai salah satu kandidat kuat untuk bersaing dengan Ethereum di ranah Layer-1 blockchain.
Baca artikel terkait: 5 Pilar Kuat yang Bisa Dorong Harga Solana Meledak Lebih Tinggi
Mana yang Lebih Baik Dibeli Saat Ini?
Ethereum menawarkan stabilitas dan legitimasi institusional, cocok bagi investor yang mencari aset dengan reputasi kuat dan ekosistem matang. Sementara Solana menghadirkan kecepatan, biaya murah, dan pertumbuhan developer, ideal untuk investor yang ingin menangkap momentum altcoin dengan risiko sedikit lebih tinggi.
Bagi investor ritel, pilihan bisa bergantung pada tujuan:
- Jika mengutamakan keamanan dan adopsi luas, Ethereum bisa jadi opsi utama.
- Jika mencari pertumbuhan agresif dan peluang di sektor baru, Solana menawarkan daya tarik lebih besar.
Dengan kondisi pasar yang masih bullish pasca-halving Bitcoin, keduanya berpotensi sama-sama memberikan keuntungan, tergantung strategi dan profil risiko investor.
Kesimpulan
Ethereum dan Solana sama-sama punya alasan kuat untuk dipertahankan dalam radar investor 2025. ETH unggul di sisi legitimasi dan ekosistem matang, sedangkan SOL menarik dengan inovasi, biaya rendah, dan dukungan whale.
Keputusan akhirnya kembali pada profil risiko masing-masing. Investor konservatif mungkin lebih nyaman dengan ETH, sementara mereka yang berani ambil risiko bisa mempertimbangkan SOL.
FAQ
- Apa itu Layer-1 blockchain?
Layer-1 adalah istilah untuk blockchain utama seperti Ethereum dan Solana, yang berfungsi sebagai fondasi tempat aplikasi dan transaksi berlangsung. - Apa perbedaan utama Ethereum dan Solana?
Ethereum fokus pada keamanan dan desentralisasi, sedangkan Solana menonjol dengan kecepatan tinggi dan biaya transaksi murah. - Mengapa ETF penting untuk Ethereum?
ETF (Exchange Traded Fund) memungkinkan investor institusi membeli Ethereum melalui jalur resmi bursa, tanpa harus mengurus dompet digital. Ini menambah legitimasi dan likuiditas ETH. - Apa arti whale dalam kripto?
Whale adalah istilah untuk investor besar yang memegang jumlah aset signifikan. Aktivitas mereka bisa memengaruhi pergerakan harga di pasar. - Mana yang lebih cocok untuk pemula, Ethereum atau Solana?
Ethereum lebih cocok bagi pemula yang mencari aset mapan dengan ekosistem luas. Solana bisa menarik bagi yang ingin mengejar pertumbuhan lebih tinggi, tapi dengan risiko yang juga lebih besar.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Reference:
Blockchain Reporter – Ethereum vs Solana: Which Layer-1 Dominates in 2025? Analysts List Best Crypto to Buy Today, diakses pada 22 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Ethereum, #Berita Solana