Ethereum (ETH) kembali menjadi sorotan setelah diperdagangkan mendekati level support psikologis di US$1.800 pada akhir Maret 2025. Bahkan per 3 April 2025, ETH masih diperdagangkan di kisaran harga $1,8K dengan market cap sebesar $220,23B.

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Dua wallet whale besar yang terhubung ke MakerDAO berisiko dilikuidasi jika harga ETH turun di bawah US$1.787. Kedua wallet tersebut memegang total 125.603 ETH atau senilai sekitar US$229 juta. Jika harga menyentuh titik likuidasi masing-masing di US$1.787,75 dan US$1.701,54, tekanan jual besar-besaran bisa mengguncang pasar.

Sumber Gambar: X.com/lookonchain via TheCoinRepublic
Cadangan ETH di Bursa Turun ke Titik Terendah dalam 2 Tahun

Sumber Gambar: CryptoQuant via TheCoinRepublic
Sementara tekanan dari whale menguat, pasar juga dihadapkan pada potensi supply shock. Berdasarkan data dari CryptoQuant, cadangan ETH yang tersimpan di bursa kripto turun menjadi 18,2 juta ETH, level terendah sejak awal 2022. Analis on-chain CryptoGoos menyoroti tren ini di media sosial X.
“There isn’t enough Ethereum for everyone… The supply shock is loading,” tulisnya.
Penurunan cadangan di exchange biasanya mencerminkan pergeseran preferensi investor ke self-custody, mengindikasikan akumulasi dan kepercayaan jangka panjang terhadap aset tersebut. Namun, kondisi makroekonomi global yang masih bearish menahan momentum akumulasi ini untuk berubah menjadi reli signifikan.
Baca juga: Akibat Tarif Trump Tekan China, BTC & Altcoin Terkoreksi
Zona Resistance Berat Hambat Potensi Rebound

Sumber Gambar: TradingView via TheCoinRepublic
Analis independen Ali Martinez mencatat bahwa ETH menghadapi resistance kuat di kisaran US$2.200 hingga US$2.580. Sekitar 12,43 juta wallet tercatat membeli 66,18 juta ETH di area harga tersebut. Ini membentuk dinding resistance tinggi yang sulit ditembus kecuali terjadi lonjakan volume pembelian yang signifikan.

Sumber Gambar: TheCoinRepublic
Secara teknikal, ETH belum mampu mempertahankan level retracement Fibonacci 0.5 dan 0.618 di US$2.341,9 dan US$2.480,8. RSI mingguan juga berada di bawah angka 35, mencerminkan dominasi tekanan jual.
Baca juga: MagacoinFinance Disandingkan ETH & XRP, Real atau Gimik?
Trader Dilema, Investor Waspada: Apa yang Harus Dilihat?
Kondisi saat ini menciptakan dilema bagi pelaku pasar. Di satu sisi, penurunan cadangan di exchange menandakan pengurangan potensi tekanan jual jangka panjang. Di sisi lain, potensi likuidasi whale dapat menciptakan efek berantai yang memperparah penurunan dalam jangka pendek.
Trader jangka pendek harus memperhatikan level support krusial di US$1.787. Penembusan ke bawah bisa memicu koreksi cepat, sementara pantulan dari level ini dapat membuka jalan bagi retest ke atas US$1.950 dan US$2.200. Namun, tanpa katalis besar atau volume yang mendukung, pergerakan sideways kemungkinan masih mendominasi.
Investor jangka panjang, sementara itu, dapat melihat situasi ini sebagai fase akumulasi, mengingat struktur on-chain menunjukkan pengurangan pasokan yang mengendap di bursa. Ini berpotensi menciptakan tekanan beli yang lebih besar bila sentimen pasar mulai membaik.
Kesimpulan
Ethereum saat ini berada di titik persimpangan penting. Risiko likuidasi dari whale besar, cadangan exchange yang menyusut, dan resistance teknikal yang kuat menciptakan medan tarik-ulur antara bear dan bull. Tanpa adanya volume besar atau pemicu makroekonomi positif, harga ETH kemungkinan tetap dalam tekanan.
Namun, dari perspektif jangka panjang, penurunan pasokan di bursa dan meningkatnya akumulasi dapat membentuk fondasi bagi potensi reli di masa depan. Trader disarankan untuk tetap waspada terhadap pergerakan teknikal jangka pendek dan memperhatikan zona support-resistance utama.
FAQ
- Apa itu zona likuidasi bagi whale?
Zona likuidasi adalah titik harga di mana posisi leverage dari whale secara otomatis dijual untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Dalam kasus ini, dua whale MakerDAO berisiko likuidasi di bawah US$1.787. - Kenapa cadangan ETH di exchange penting?
Cadangan ETH mencerminkan seberapa banyak ETH tersedia untuk dijual. Jika cadangan rendah, artinya pasokan di pasar menipis dan dapat memicu kenaikan harga jika permintaan meningkat. - Apa itu supply shock di Ethereum?
Supply shock terjadi saat permintaan tetap atau meningkat tetapi pasokan menurun drastis, yang berpotensi mendorong harga naik tajam. - Apa dampak RSI di bawah 35?
RSI (Relative Strength Index) di bawah 35 menunjukkan pasar sedang dalam kondisi jenuh jual (oversold), namun belum tentu langsung berbalik arah kecuali didukung volume dan sentimen positif. - Apakah ini saat yang tepat membeli ETH?
Keputusan investasi harus mempertimbangkan profil risiko masing-masing. Saat ini ETH berada dalam tekanan teknikal, namun ada sinyal akumulasi jangka panjang yang dapat menjadi pertimbangan.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- TheCoinRepublic – Ethereum News: Whale Liquidations Loom, Exchange Reserves Hit 2-Year Low, diakses pada 3 April 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #harga ethereum hari ini, #Eth hari ini, #analisa ethereum hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini