Minggu ini (5 – 9 Mei 2025), pasar crypto dihadapkan pada sejumlah faktor besar yang berpotensi mengguncang pasar. Dari keputusan penting Federal Reserve (Fed) AS, ketegangan perdagangan AS-China, hingga laporan ekonomi yang menunjukkan penurunan sentimen konsumen, investor crypto harus waspada terhadap kemungkinan volatilitas yang lebih tinggi.
Key Events This Week:
1. S&P Global Services PMI data – Monday
2. ISM Non-Manufacturing PMI data – Monday
3. Fed Interest Rate Decision – Wednesday
4. Fed Press Conference – Wednesday
5. Initial Jobless Claims data – Thursday
6. ~20% of S&P 500 companies report earnings…
— The Kobeissi Letter (@KobeissiLetter) May 4, 2025
Baca juga artikel terkait: 5 Crypto Long-Term yang Diprediksi Tumbuh Kuat di 2025
1. Keputusan Suku Bunga Federal Reserve
Federal Reserve (Fed) AS akan mengumumkan keputusan suku bunga yang sangat dinantikan pada hari Rabu mendatang, (07/05/25). Saat ini, ada 96% kemungkinan suku bunga tetap berada di angka 4,25% hingga 4,5%.
Meskipun diperkirakan tidak ada perubahan, keputusan ini tetap krusial. Para analis meyakini bahwa Jerome Powell akan tetap fokus pada stabilitas harga, meskipun pasar sudah mematok ekspektasi penurunan suku bunga pada Juli mendatang.
Jika keputusan Fed menunjukkan kebijakan hawkish atau sinyal pemeliharaan suku bunga yang lebih tinggi, dampaknya bisa langsung terasa di pasar crypto, karena investor akan mengalihkan perhatian mereka ke aset yang lebih aman. Sebaliknya, jika Fed menunjukkan sikap lebih dovish, ini bisa memberi dorongan pada pasar crypto.
2. Ketegangan Perdagangan AS-China
Ketegangan perdagangan antara AS dan China kembali memanas. Meskipun China dan AS sebelumnya berharap untuk meredakan ketegangan, Presiden Trump mengungkapkan sikapnya yang semakin tegas terhadap Beijing.
Ia menuduh China “merampok” AS dan menyebutkan bahwa kedua negara saat ini sedang berbicara tentang “hal-hal yang berbeda”. Ini bisa memperburuk ketegangan dalam hubungan dagang, yang pada gilirannya mempengaruhi investor global, termasuk di pasar crypto.
Selain itu, laporan ekonomi menunjukkan bahwa perusahaan AS telah mendahului pemesanan barang mereka karena tarif yang lebih tinggi akan diberlakukan, menyebabkan kontraksi ekonomi yang tak terduga di kuartal pertama 2025. Ketidakpastian ini bisa memicu gelombang volatilitas di pasar crypto.
3. Laporan Ekonomi dan Sentimen Konsumen yang Menurun
Dalam laporan ekonomi minggu ini, pasar juga akan melihat data mengenai indeks manajer pembelian sektor layanan (ISM PMI), S&P Global PMI, serta perubahan kredit konsumen. Paling signifikan adalah penurunan sentimen konsumen pada bulan April yang tercatat menurun untuk bulan keempat berturut-turut.
Hal ini mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang semakin mendalam di kalangan rumah tangga, yang bersiap menghadapi lonjakan harga barang dan jasa.
Penurunan sentimen ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, yang pada gilirannya berpotensi menekan pasar global, termasuk pasar crypto. Jika data ini menunjukkan tren negatif lebih lanjut, investor mungkin akan cenderung lebih berhati-hati, meningkatkan tekanan jual di pasar.
Anda mungkin tertarik dengan ini juga: Cara Memanfaatkan Siklus Pasar Crypto untuk Profit
Pasar crypto Memasuki Zona Volatilitas
Setelah stabilitas pasar selama akhir pekan, pasar crypto terjun bebas pada hari Senin pagi. Kapitalisasi pasar total mengalami penurunan 3,3% kembali ke angka $3 triliun.
Harga Bitcoin, yang sempat melampaui angka $94.000, sekarang turun di bawahnya, sementara harga Ethereum juga menyentuh angka lebih rendah dari $1.800. Banyak altcoin lainnya mengalami kerugian yang lebih dalam.
News lainnya yang lagi trending: Bitcoin Turun Lagi ke $94K, Ethereum Ikut Hadapi Resistensi
Dampak dari ketiga faktor di atas jelas terlihat. Ketegangan ekonomi, pengumuman suku bunga, dan ketidakpastian global mempengaruhi keyakinan investor. Jika data ekonomi buruk keluar minggu ini, kita bisa melihat volatilitas lebih lanjut yang menguji ketahanan pasar crypto.
Kesimpulan
Minggu ini adalah salah satu minggu yang paling krusial bagi pasar crypto. Keputusan suku bunga dari Fed, ketegangan perdagangan AS-China, dan data ekonomi AS yang lebih lemah dari yang diharapkan bisa memperburuk kondisi pasar. Bagi para investor crypto, saatnya untuk memantau dengan cermat dan bersiap menghadapi potensi guncangan di pasar.
FAQ
- Apa yang akan terjadi jika suku bunga tetap tinggi?
Jika suku bunga tetap tinggi, investasi di pasar crypto bisa tertekan karena aset berisiko lebih rendah menjadi lebih menarik bagi investor yang mencari keamanan. - Bagaimana ketegangan perdagangan AS-China mempengaruhi crypto?
Ketegangan perdagangan dapat memicu ketidakpastian ekonomi global, yang membuat investor lebih hati-hati dan cenderung menarik investasi dari aset berisiko seperti crypto. - Mengapa penurunan sentimen konsumen penting untuk pasar crypto?
Penurunan sentimen konsumen mengindikasikan ketidakpastian ekonomi yang lebih luas, yang bisa menyebabkan investor menghindari risiko dan menjual aset crypto mereka. - Apakah pasar crypto akan pulih setelah penurunan ini?
Pasar crypto selalu volatil. Meskipun ada potensi untuk pemulihan, ketiga faktor yang disebutkan dapat memicu guncangan lebih lanjut, sehingga pasar tetap berisiko.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CryptoPotato – 3 Things That Could Rattle Crypto Markets This Week, diakses pada 5 Mei 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita The Fed, #Berita Donald Trump, #Berita Regulasi Crypto