Dalam pasar crypto dan saham, salah satu hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan adalah sentiment investor. Adapun sentiment investor mengacu pada perasaan serta pandangan bersama para investor terkait pasar maupun sebuah aset.

Pada dasarnya, sentimen investor dalam pasar crypto dan saham berperan penting sebab hal itu bisa berdampak terhadap perilaku pasar serta harga aset. Hal itu pula yang kemudian menjadi alasan di balik terciptanya fear and greed index.

Adapun Fear artinya “ketakutan”, sedangkan Greed berarti “keserakahan”. Biasanya, Fear and Greed Index ini akan terlihat di media sosial maupun menjadi bahan pembicaraan di komunitas crypto.

Nah, untuk lebih memahami Fear and Greed Index pada crypto dan saham, perbedaan, hingga cara kerjanya, simak ulasan berikut ini.

Apa Itu Fear and Greed Index Dalam Crypto dan Saham?

Definisi Fear and Greed Index adalah alat yang dipakai sebagai ukuran atas sentiment investor crypto dan saham. Fear and Greed Index adalah indikator yang menunjukkan tingkat emosi serta psikologi bersama para investor terhadap pasar.

Di sisi lain, Crypto Fear and Greed Index adalah skor yang memperlihatkan sentiment pasar crypto dengan skor mulai dari 0 sampai dengan 100. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa Crypto Fear & Greed Index ini hanya mengukur Bitcoin.

Lebih jauh, Crypto Fear and Greed Index ini dirancang oleh Alternative.me dengan merujuk pada Fear and Greed Index CNNMoney yang dipakai untuk melakukan analisa terhadap pasar saham.

Sebagai informasi, arti Fear (skor mulai dari 0 sampai dengan 49) memperlihatkan bahwa pasar undervalued serta oversupply dan hal itu bisa menjadi isyarat/sinyal waktu yang tepat untuk membeli maupun “Buy The Dip”.

Di sisi lain, Greed (skor mulai dari 50 sampai dengan 100) memperlihatkan bahwa crypto dinilai terlampau tinggi dan barangkali ada di tengah bubble dan menandakan bahwa periode pasar yang bullish bisa segera selesai.

Perbedaan Fear and Greed Index Dalam Crypto dan Saham

Penting diketahui bahwa sekalipun Fear and Greed Index memang sama-sama dipakai dalam perdagangan aset crypto dan saham, keduanya memiliki perbedaan. Adapun perbedaan antara Fear and Greed Index dalam pasar crypto dan saham terletak pada konteks aplikasi atau penerapannya. 

Maka dari itu, penting untuk memahami perbedaannya agar bisa menginterpretasikan dan melakukan analisis yang tepat terhadap situasi pasar yang tengah terjadi.

Berikut ini merupakan sejumlah perbedaan antara Fear and Greed Index pada pasar crypto dan saham yang perlu diketahui, yaitu:

1. Aspek Emosional

Dilihat dari aspek emosional, pasar crypto memang cenderung lebih volatil serta rentan terhadap pergerakan harga yang cepat dan drastis ketimbang pasar saham sehingga faktor emosional dan sentimen investor sering kali akan berdampak lebih signifikan.

2. Sifat Pasar

Pasar crypto dan saham punya sifat dan karakteristik yang berlainan. Pasar crypto ada selama 24/7 sehingga sentimen investor-nya bisa berubah-ubah dengan lebih cepat dan sering.

3. Faktor yang Mempengaruhi Sentimen

Perbedaan lainnya ada pada faktor yang mempengaruhi sentimen investor. Pada pasar crypto, faktor semisal regulasi pemerintah hingga pengumuman proyek baru akan berdampak signifikan terhadap sentimen investor. 

Sementara itu, faktor yang berpengaruh terhadap sentimen investor di pasar saham, misalnya laporan keuangan perusahaan, kabar ekonomi, kebijakan moneter, maupun perubahan regulasi.

4. Alat Analisis yang Berbeda

Adapun Fear and Greed Index pada pasar crypto dan saham bisa saja akan memakai metode analisis yang berbeda dalam menghitung serta menunjukkan sentimen pasar. 

Dalam pasar crypto, indeks yang dipakai barangkali akan mengambil data dari sumber yang berbeda serta mempertimbangkan faktor-faktor khusus yang terkait dengan pasar crypto. 

Di sisi lain, indikator dan metode yang dipakai dalam pasar saham kemungkinan akan lebih terfokus pada faktor-faktor fundamental dan teknikal yang umum di pasar saham.

Cara Kerja Fear and Greed Index Crypto

Setelah mengetahui definisi dan perbedaan antara Fear and Greed Index dalam pasar crypto dan saham, selanjutnya penting untuk memahami cara kerjanya.

Adapun pemahaman akan cara kerja Fear and Greed Index dalam crypto ini tentunya sangat penting. Pasalnya, hal tersebut akan membantu untuk memahami sentimen pasar serta berguna pengambilan keputusan investasi yang lebih baik.

Perlu diingat kembali bahwa Fear and Greed Index dalam crypto memiliki rentang nilai mulai dari 0 sampai dengan 100. Dalam hal ini, skor yang lebih rendah berarti ada lebih banyak ketakutan di pasar, sedangkan yang lebih tinggi menunjukkan tingkat keserakahan.

Extreme Fear ada pada skor 0 sampai dengan 24. Lalu, Fear dengan skor mulai dari 25 sampai dengan 49. Indikator di kisaran 50 berarti Netral, tetapi jika di rentang 51—74 maka ada Greed di pasar. Levelnya naik menjadi Extreme Greed jika skor-nya di atas 75.

Sementara itu, saat indeks mengukur Extreme Fear, akan banyak pelaku pasar yang menjual serta menurunkan harga sehingga kondisi itu pastinya bisa menjadi peluang untuk membeli. 

Di sisi lain, saat indeks di level Extreme Fear, kondisi Fear Of Missing Out atau FOMO bisa dijadikan sebagai peluang dalam mengambil keuntungan, yakni dengan menjual di puncak harga pasar. 

Cara Menghitung Fear and Greed Index Crypto

Setelah mengetahui cara kerja dari Fear and Greed Index Crypto, sekarang saatnya untuk mempelajari cara menghitungnya.

Pada dasarnya, pemahaman atas cara menghitung Fear and Greed Index dalam industri crypto ini dapat membantu investor dan trader untuk mendapatkan wawasan terkait sentimen pasar serta potensi perubahan tren harga.

Seperti disinggung di atas, Alternative.me merujuk pada CNNMoney dalam mendesain Fear and Greed Index Crypto ini. Meski konsepnya sama, tetapi indikatornya berbeda.

Sebagaimana pada saham, Fear and Greed Index dalam aset crypto punya rentang skor mulai dari 0 sampai dengan 100. Dalam hal ini, 0 menunjukkan ketakutan ekstrem, sedangkan 100 memperlihatkan keserakahan ekstrem.

Perlu juga diingat kembali, Fear and Greed Index ini dapat menjadi sinyal yang akan menandai bagian atas dan bawah dari siklus yang terjadi di pasar aset crypto. 

Indikator Penilaian Fear & Greed Index

Sudah paham cara mengukur Fear and Greed Index? Berikutnya, kamu perlu tahu apa saja indikator penilaian dalam Fear & Greed Index.

Hal ini penting untuk dipahami karena bermanfaat mengukur sentimen pasar, mengidentifikasi peluang investasi, mengelola risiko, mengantisipasi perubahan tren, hingga dijadikan sebagai informasi tambahan dalam pengambilan keputusan investasi.

Adapun dalam aset crypto, Fear and Greed Index ini akan dinilai berdasarkan 6 (enam) indikator yang dirancang dari ukuran kuantitatif dan kualitatif, di antaranya:

1. Volatilitas (25%) 

Indikator penilaian yang pertama adalah volatilitas dengan persentase sebesar 25%. Nantinya, akan dibandingkan antara volatilitas sebuah aset crypto saat ini dan penarikan maksimalnya dengan nilai rata-rata dari 30 serta 90 hari terakhir.

Dalam hal ini, ketika ada kenaikan tajam pada volatilitas, hal itu berkemungkinan mengindikasikan bahwa pasar sedang dalam kondisi Fear.

2. Market Momentum/Volume (25%) 

Adapun market momentum akan menggabungkan volume pasar dengan momentum pasar aset crypto saat ini, lalu membuat perbandingannya dengan rata-rata 30 serta 90 hari terakhir. Jika momentum ke atas kuat maka itu bisa menjadi indikasi pasar bullish.

3. Media Sosial (15%) 

Selanjutnya ada indikator media sosial yang memanfaatkan analisis sentimen dengan menghitung jumlah postingan, balasan, serta tagar dari media sosial Twitter. Sekiranya interaksi tampak naik drastis dalam waktu singkat, pasar kemungkinan greedy.

4. Dominasi Pasar (10%) 

Berikutnya adalah dominasi yang bisa mengukur besaran kapitalisasi pasar yang diambil oleh suatu aset crypto dari pangsa keseluruhan kapitalisasi pasar pada aset crypto.

Dalam hal ini, dominasi aset koin atau token tersebut yang semakin besar menunjukkan bahwa semakin sedikit spekulasi yang tersedia bagi aset crypto lainnya dan hal itu bisa menandakan pasar bearish di antara investor.

5. Tren Terkini (10%) 

Adapun tren terkini bisa didapatkan dari tren pencarian Google bagi istilah yang berkaitan dengan suatu aset crypto. Kamu pun perlu mempertimbangkan volume pencarian serta rekomendasi dari situs populer untuk melihat tren ini.

6. Survei (15%) 

Biasanya, survei mingguan diadakan di platform polling untuk mengetahui pikiran seseorang mengenai pasar. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa metode survei belakangan ini sudah sangat jarang menjadi indikator pada fear and greed index.

Contoh Fear & Greed Index pada Crypto

Selanjutnya, setelah mengetahui indikatornya, juga penting untuk memahami contoh dari Fear & Greed Index pada Crypto.

Hal ini penting untuk dipahami sebab nantinya bisa memberikan gambaran mengenai sentimen pasar serta membantu investor/trader dalam mengambil keputusan investasi.

Untuk memahami contoh Fear and Greed Index pada crypto, simak terlebih dahulu grafik harga Bitcoin pada kedua gambar di bawah ini.

 

Mengacu grafik Bitcoin pada gambar 1, terpantau bahwa sewaktu Crypto Fear and Greed Index menyentuh garis hijau di dekat angka 10, harga Bitcoin meningkat dari level terendahnya sebanyak 5 (lima) kali. Rinciannya seperti berikut ini:

• Kenaikan pertama: +70%
• Kenaikan kedua: +45%
• Kenaikan ketiga: +310%
• Kenaikan keempat: +25%
• Kenaikan kelima: +300%

Demikian juga sebaliknya, saat Crypto Fear and Greed Index ada pada angka 90 (ditunjukkan oleh garis merah di Gambar 1), harga Bitcoin menurun dari level tertingginya sebanyak 2 (dua) kali. Berikut ini rinciannya:

• Penurunan pertama -40%
• Penurunan kedua -45%

Video Pembahasan Tentang Fear and Greed Index dan Psikologi Trading

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Fear and Greed Index adalah alat yang dipakai sebagai ukuran atas sentimen investor crypto dan saham. Fear and Greed Index adalah indikator yang menunjukkan tingkat emosi serta psikologi bersama para investor terhadap pasar.

Pada dasarnya, Fear and Greed Index berperan penting dalam mengukur sentimen investor dalam pasar kripto dan saham. Hal itu karena ukuran sentiment itu akan memberikan wawasan tentang setakut atau seserakah apa para investor/trader di pasar tersebut.

Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan Fear and Greed Index sebagai salah satu alat analisis dalam pengambilan keputusan investasi. Hal itu karena Fear and Greed Index akan memberikan gambaran langsung tentang sentimen pasar.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai Fear and Greed Index, mulai dari pengertian hingga contohnya yang perlu diketahui. Sebagai informasi, kamu juga dapat belajar investasi kripto mulai dari level pemula hingga level mahir di INDODAX Academy.

Setelah paham dan mengerti, nantinya kamu bisa mencoba berinvestasi kripto di INDODAX dengan mengecek terlebih dahulu harga crypto hari ini di INDODAX. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berinvestasi.