Laporan terbaru dari Fidelity mengungkapkan bahwa 17% dari total Bitcoin (BTC) yang beredar kini sudah terhitung sebagai “Bitcoin Kuno” atau “ancient supply”, yaitu Bitcoin yang tidak dipindahkan atau diperdagangkan selama lebih dari 10 tahun.
Dengan total 3,4 juta Bitcoin yang tidak tergerak, nilai dari Bitcoin yang terlantar ini diperkirakan mencapai lebih dari $360 miliar.
Namun, lebih dari sekadar angka besar, temuan ini menunjukkan potensi masalah besar bagi pasar cryptocurrency, terutama menjelang tahun 2035.
As of June 8, 17% of all bitcoin falls into the category of “ancient supply”—meaning these coins have not moved in a decade or more. What could this mean for scarcity, market dynamics, and investors’ conviction? Find our team’s thoughts: https://t.co/EALzrfS92c pic.twitter.com/Ckm3MylTLY
— Fidelity Digital Assets (@DigitalAssets) June 18, 2025
Anda mungkin tertarik: 30% Bitcoin (BTC) Dipegang Institusi, Ancam Etos Desentralisasi?
Bitcoin Kuno Meningkat, Mengancam Pasokan Aktif
Menurut Fidelity, jumlah Bitcoin yang semakin “kuno” ini lebih banyak bertambah setiap hari dibandingkan dengan jumlah Bitcoin yang baru ditambang.
Rata-rata, 566 Bitcoin menjadi Kuno setiap harinya, sementara hanya 450 Bitcoin yang berhasil ditambang.
Hal ini mengindikasikan adanya penurunan pasokan aktif yang berisiko mengganggu dinamika harga dan pasar.
Grafik ini menunjukkan perbandingan antara jumlah Bitcoin yang menjadi “Kuno” setiap hari dan jumlah Bitcoin yang berhasil ditambang, menggambarkan tren penurunan pasokan aktif Bitcoin.

Bitcoin Kuno vs Bitcoin yang Ditambang (Sumber: Fidelity via Beincrypto)
Baca selanjutnya: Michael Saylor Peringatkan Bitcoin Langka di 2035, Sisa 2%!
Risiko Terhadap Pasokan dan Volatilitas Harga
Melansir dari Beincrypto, semakin banyak Bitcoin yang tidak tergerak, semakin terbatas pasokan yang beredar di pasar.
Sebagian besar dari Bitcoin yang sudah menjadi Kuno ini bisa saja hilang selamanya karena kesalahan kunci pribadi atau dompet yang tidak dapat diakses.
20% Bitcoin yang sudah ditambang bahkan diperkirakan telah hilang untuk selamanya. Dengan pasokan yang semakin langka, harga Bitcoin bisa menjadi lebih volatil, berisiko mengalami lonjakan atau penurunan yang tajam.
Fokus Pada Risiko Konsentrasi Pasar
Fidelity juga mencatat bahwa dengan semakin sedikitnya Bitcoin yang aktif diperdagangkan, pasar menjadi lebih rentan terhadap manipulasi harga oleh segelintir pemegang Bitcoin besar, atau yang dikenal sebagai whales.
Jika pasar didominasi oleh mereka, volatilitas harga bisa meningkat drastis, memperburuk kondisi pasar bagi investor ritel.
Mengapa Fenomena Ini Penting?
Dengan semakin berkurangnya Bitcoin yang beredar aktif, harga Bitcoin berpotensi semakin terpengaruh oleh dinamika pasokan yang terbatas.
Di satu sisi, hal ini bisa memicu kenaikan harga, namun di sisi lain, kondisi ini menambah risiko yang perlu diperhitungkan oleh investor.
Untuk masa depan, pasar Bitcoin mungkin akan semakin terdesentralisasi, dengan sebagian besar pasokan Bitcoin “terjebak” dalam dompet yang tidak dapat diakses.
Kesimpulan
Fenomena Bitcoin Kuno ini memperlihatkan betapa terdesaknya pasokan Bitcoin yang aktif. Ketika semakin banyak Bitcoin yang tidak tergerak atau hilang, harga Bitcoin bisa semakin rentan terhadap fluktuasi ekstrem.
Bagi investor, ini menjadi peringatan untuk lebih cermat dalam memantau perkembangan pasokan dan potensi risiko di masa depan. Meskipun Bitcoin bisa mengalami kenaikan harga akibat terbatasnya pasokan, volatilitas yang semakin tinggi juga membuka peluang dan ancaman besar.
FAQ
- Apa yang dimaksud dengan Bitcoin Kuno?
Bitcoin Kuno merujuk pada Bitcoin yang tidak dipindahkan atau diperdagangkan selama lebih dari 10 tahun. Koin-koin ini kini semakin banyak, mempengaruhi pasokan yang beredar. - Berapa banyak Bitcoin yang dianggap Kuno?
Sekitar 17% dari total Bitcoin saat ini tidak dipindahkan selama lebih dari 10 tahun, dengan nilai mencapai sekitar $360 miliar. - Apa dampak Bitcoin Kuno bagi pasar?
Bitcoin yang menjadi Kuno mengurangi pasokan yang tersedia di pasar, yang berpotensi memicu volatilitas harga dan mengurangi likuiditas. - Mengapa Bitcoin Kuno bisa menyebabkan volatilitas harga?
Dengan semakin sedikitnya Bitcoin yang aktif diperdagangkan, pasar bisa lebih rentan terhadap manipulasi harga oleh pemegang Bitcoin besar (whales), yang memperburuk volatilitas. - Apakah Bitcoin Kuno akan hilang selamanya?
Banyak Bitcoin Kuno yang kemungkinan besar telah hilang untuk selamanya, misalnya karena kunci pribadi yang hilang atau dompet yang tidak dapat diakses. Diperkirakan sekitar 20% Bitcoin telah hilang secara permanen.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini