Mengulas Lebih Dalam Kebijakan FOMC & Dampaknya pada Crypto
icon search
icon search

Top Performers

Bagaimana Kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) Mempengaruhi Pasar Keuangan?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Bagaimana Kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) Mempengaruhi Pasar Keuangan?

what this fomc

Daftar Isi

Dalam dunia ekonomi Amerika Serikat (AS), salah satu lembaga yang sangat berpengaruh adalah Federal Reserve System (The Fed). Di dalam The Fed, ada lembaga yang bertanggung jawab untuk mengatur kebijakan moneter AS, yakni Federal Open Market Committee (FOMC).

Adapun peran utama FOMC adalah untuk menjaga stabilitas harga (inflasi yang rendah dan stabil) serta mencapai tingkat kerja yang maksimum di AS. Untuk mencapai tujuan tersebut, FOMC menggunakan alat-alat kebijakan moneter, diantaranya menentukan suku bunga federal, yakni suku bunga yang digunakan oleh bank-bank untuk meminjamkan uang satu sama lain dalam sistem perbankan AS. 

Di luar pembahasan tentang FOMC, penting juga diketahui bahwa belakangan ini investor mulai ramai melirik pasar aset kripto, yakni aset kripto adalah bentuk aset digital yang memakai teknologi kriptografi untuk keamanan serta pengendalian transaksi. 

Contoh aset kripto yang paling terkenal adalah Bitcoin, Ethereum, Ripple, hingga Litecoin. Di kalangan investor, aset kripto maupun aset kripto mendapatkan popularitas yang tinggi karena potensi keuntungannya yang tinggi, teknologi blockchain yang digunakannya, keamanan yang ditawarkannya, serta peluang untuk diversifikasi portofolio investasi.

Nah, untuk mengetahui apa itu FOMC, FOMC Meeting, jadwal, istilah dampak keputusannya, hingga pengaruhnya terhadap ekonomi dan pasar kripto, simak ulasannya di sini.

Apa Itu FOMC?

fomc mempengaruhi pasar keuangan

FOMC adalah kepanjangan dari Federal Open Market Committee. Pada dasarnya, FOMC adalah dewan rapat kebijakan bank sentral AS yang menjadi bagian dari The Fed atau Federal Reverse System yang merupakan bank sentral AS. Maka dari itu, anggota FOMC sekaligus menjadi anggota The Fed. 

Sebagai informasi, FOMC terdiri dari 12 anggota. Lembaga ini rutin mengadakan rapat FOMC sebanyak 8 kali per tahun. Kini, FOMC diketuai oleh Jerome Powell, sedangkan Lael Brainard menjadi wakilnya.

Adapun peran FOMC, yaitu mengurus kebijakan moneter AS, mulai dari suku bunga, stimulus moneter, jumlah uang yang beredar, program pembelian atau penjualan saham dan obligasi pemerintah, hingga mengatur masalah lapangan pekerjaan. Semuanya akan dibahas setiap rapat FOMC atau FOMC Meeting.

Pada dasarnya, semua keputusan yang dihasilkan oleh FOMC akan sangat berdampak terhadap kondisi global. Pasalnya, AS sendiri sering kali menjadi acuan bagi negara-negara lainnya di dunia dalam pengambilan berbagai kebijakan di negara-negara tersebut.

Mengenal FOMC Meeting

Perlu diketahui bahwa FOMC akan menggelar pertemuan (FOMC Meeting) per tahunnya sebanyak 8 kali. FOMC Meeting adalah kegiatan berkala yang mempertemukan anggota komite Federal FOMC dari The Fed guna membahas kondisi perekonomian AS serta menentukan kebijakan moneter negara itu.

Sepanjang pertemuan ini, anggota FOMC akan melakukan analisis terhadap berbagai data ekonomi, termasuk inflasi, tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan indikator lainnya. Mereka pun mempertimbangkan faktor eksternal, di antaranya kondisi ekonomi global dan geopolitik. Dari analisis tersebut, mereka akan memutuskan perubahan kebijakan moneter diperlukan atau tidak.

Di sisi lain, para investor pun sangat memperhatikan FOMC meeting. Pasalnya, keputusan dan pernyataan yang diumumkan oleh FOMC bisa memberikan petunjuk penting terkait arah kebijakan moneter AS serta berdampak langsung terhadap pasar keuangan secara keseluruhan, termasuk pasar aset kripto. 

Para investor akan mengamati FOMC meeting disebabkan beberapa faktor, di antaranya karena pertemuan ini akan berpengaruh terhadap suku bunga, berdampak terhadap nilai tukar mata uang, mempengaruhi sentimen pasar, serta memiliki potensi pengaruh juga terhadap pasar aset kripto.

Terkait pengaruhnya pada aset kripto, salah satu contohnya adalah dengan kebijakan moneter yang longgar, hal itu akan mendorong investor untuk mencari aset alternatif, termasuk aset kripto, sebagai perlindungan atas potensi inflasi serta depresiasi mata uang tradisional.

Jadwal FOMC Meeting 2023

Seperti disinggung tadi, FOMC akan mengadakan rapat rutin sebanyak 8 kali per setahun. Jadwalnya sendiri biasanya akan diumumkan pada setiap awal tahun. Namun, FOMC Meeting ini juga bisa dilakukan lebih banyak jika ada kebutuhan mendesak.

Pada tahun 2023 ini, kedelapan FOMC meeting ini diadakan pada tanggal 31 Januari—1 Februari 2023, 21—22 Maret 2023, 2—3 Mei 2023, 13—14 Juni 2023, 25—26 Juli 2023, 19—20 September 2023, 31 Oktober—1 November 2023, dan 12—13 Desember 2023, menurut sumber dari website Federalreserve.gov

Perlu diketahui bahwa FOMC meeting ini tidak digelar di depan umum. Pasalnya, rapat ini hanya dapat disaksikan di situs web The Fed. Oleh sebab itu, banyak pihak yang kemudian berspekulasi tentang hasil rapat FOMC dan The Fed ini, bahwa nantinya kebijakan akan bisa memperketat jumlah uang yang beredar berdasarkan kenaikan atau penurunan suku bunga.

Adapun beberapa keputusan penting yang dibahas dalam pertemuan FOMC, salah satunya adalah terkait suku bunga federal. Dalam hal ini, FOMC akan menentukan apakah suku bunga perlu dinaikkan, diturunkan, atau dipertahankan. Kemudian, FOMC juga akan membahas tentang Money Supply (jumlah uang yang beredar), kebijakan pembelian obligasi dan aset.

2 Istilah Dampak Keputusan FOMC

Secara global, FOMC memang menjadi salah satu pihak yang berpengaruh terhadap ekonomi dan pasar saham. Terkait dampak keputusan dari FOMC, termasuk pada pasar kripto, ada 2 (dua) istilah hasil keputusan rapat FOMC yang perlu diketahui, antara lain:

1. Hawkish

Pada rapat FOMC, keputusan hawkish merupakan keputusan yang memberikan dukungan perlunya pengetatan di sektor moneter, kenaikan tingkat suku bunga, atau pengurangan stimulus moneter. Umumnya, keputusan ini akan menguatkan nilai dolar AS.

2. Dovish

Selanjutnya, ada keputusan dovish, yakni keputusan yang mengarah akan terjadinya pelonggaran moneter, menurunnya tingkat suku bunga, dan adanya kenaikan stimulus moneter. Umumnya, hasil keputusan dovish ini akan melemahkan posisi dolar AS.

Apakah Pengaruh FOMC terhadap Ekonomi dan Pasar Crypto?

Sebagai lembaga ekonomi di negara adikuasa seperti AS, The Fed dan FOMC tentunya punya posisi penting di secara global. Dalam hal ini, lembaga tersebut bisa mempengaruhi pergerakan ekonomi serta pasar saham di dunia. Oleh sebab itu, segala keputusan yang dilahirkan oleh The Fed dan FOMC pada dasarnya bisa berdampak negatif maupun positif bagi ekonomi dunia.

Menjadi bagian dari The Fed, FOMC merupakan pihak yang membuat sederet kebijakan yang penting yang berkaitan dengan suku bunga serta kebijakan moneter di AS. Maka dari itu, hasil keputusan FOMC pun sangat berdampak besar, bahkan secara global, termasuk pada pasar crypto.

Sebagai contoh, jika hasil keputusan FOMC adalah hawkish maka FOMC akan berpengaruh besar terhadap ekonomi serta pasar saham. Dalam keputusan tersebut, FOMC akan menaikkan suku bunga di AS. Secara otomatis, akan banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di AS dan hal itu membuat pergerakan pasar saham akan mengalami tren kenaikan. Bagi perekonomian, hal itu berpengaruh terhadap semakin lancarnya perdagangan internasional.

Di sisi lain, apabila keputusan FOMC adalah dovish atau membuat nilai dolar AS melemah maka hal itu akan berdampak besar juga terhadap pasar saham yang selanjutnya akan mengalami menurun.

Selain itu, pergerakan perdagangan internasional juga akan melemah lantaran turunnya nilai dolar AS. Jika investor bisa menduga hasil keputusan FOMC adalah dovish maka ada kemungkinan bahwa nilai dolar AS tidak akan turun dengan tajam. Dalam hal ini, penguatan dapat terjadi sebagai akibat dari profit taking.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, kebijakan yang diambil oleh Federal Open Market Committee (FOMC) bisa berdampak signifikan terhadap pasar aset kripto, diantaranya pengaruh terhadap harga Bitcoin dan Altcoin yang meningkat. Hal itu terjadi karena kebijakan moneter yang longgar bisa membuat investor mencari aset alternatif, termasuk aset kripto, sebagai perlindungan terhadap potensi inflasi sehingga mampu mendorong kenaikan harga.

Di samping itu, dampak lainnya adalah terkait volatilitas pasar keuangan. Perubahan tiba-tiba dalam suku bunga atau kebijakan moneter dapat menciptakan ketidakstabilan dalam pasar aset kripto dan menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.

Selain itu, pernyataan FOMC mengenai arah kebijakan moneter juga bisa berdampak terhadap sentimen investor secara keseluruhan. Dalam hal ini, perasaan yang positif untuk kebijakan yang lebih longgar bisa meningkatkan minat investor pada aset risiko, termasuk aset kripto.

Lebih jauh, perlu juga diingat kembali bahwa sebelum berinvestasi di pasar aset kripto, penting bagi para investor untuk memahami hubungan kompleks antara kebijakan moneter dan pasar kripto. Beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya adalah mengikuti pengumuman FOMC, perlunya melakukan analisis fundamental, hingga pentingnya diversifikasi.

Di samping itu, sebelum berinvestasi di pasar kripto, juga penting bagi investor untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset terlebih dahulu. Pada akhirnya, pemahaman yang baik tentang hubungan antara kebijakan moneter dan pasar aset kripto akan membantu investor untuk mengantisipasi serta merespons perubahan pasar dengan lebih baik.

Apakah Kamu Tertarik Berinvestasi Aset Kripto?

Nah, sekarang Kamu sudah mengetahui apa itu FOMC, FOMC Meeting, jadwal, istilah dampak keputusannya, hingga pengaruhnya terhadap ekonomi dan pasar kripto.

Selanjutnya, jika Kamu tertarik untuk berinvestasi di aset kripto, misalnya Ethereum, maka Kamu bisa mengecek terlebih dahulu harga kripto hari ini di INDODAX Market sebelum membelinya.

Sebagai informasi, selain aset kripto ETH, di INDODAX Market, Kamu juga dapat berinvestasi di aset kripto lainnya, seperti Bitcoin. Namun, sebelum membelinya, sebaiknya Kamu cek terlebih dahulu harga Bitcoin di market di INDODAX.

Perlu diketahui bahwa INDODAX sendiri merupakan platform crypto yang terjamin keamanannya sebab sudah teregulasi di Bappebti. Jadi, Kamu bisa mulai investasi dengan aman dan nyaman di INDODAX ya.

 

Yuk, mulai investasi kripto sekarang juga di INDODAX!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!