Harga Bitcoin (BTC) hari ini (30/7) bergerak melemah pada perdagangan awal pekan, ditutup di bawah level $118 ribu dan bertahan dalam kisaran sempit $117 ribu – $120 ribu.
Penurunan ini disebut bukan sebagai sinyal pembalikan tren, melainkan langkah antisipasi pasar menjelang keputusan Federal Reserve (FOMC) dan rilis laporan strategis pemerintah Amerika Serikat terkait cadangan Bitcoin nasional.
Investor Kurangi Risiko, Pasar Alami Tekanan Jual
Data dari TRDR mencatat penurunan open interest Bitcoin dari $50,58 miliar menjadi $49,58 miliar, menandakan aksi pengurangan eksposur oleh investor.
Sementara itu, platform Coinglass melaporkan likuidasi posisi long senilai $173,8 juta dalam 12 jam terakhir, memperkuat tekanan jual pada perdagangan derivatif.

Sumber: Coinglass/Cointelegraph
Aksi derisking ini terjadi di tengah kekhawatiran pasar terhadap potensi kebijakan moneter ketat dan volatilitas jangka pendek menjelang pertemuan FOMC serta sejumlah laporan ekonomi penting lainnya.
Baca selanjutnya: Jelang Rapat Fed, BTC Siap Ngegas Lagi? Simak Pola Ini!
The Fed Diprediksi Tahan Suku Bunga, Pasar Tunggu Pernyataan Powell
Berdasarkan FedWatch milik CME Group, probabilitas suku bunga tetap pada kisaran 4,25%–4,5% mencapai 98%.
Meski mendapat tekanan dari mantan Presiden Donald Trump untuk memangkas suku bunga, Ketua The Fed Jerome Powell diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga saat ini dan menunggu data lanjutan sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Pasar akan mencermati pernyataan Powell usai keputusan suku bunga diumumkan, guna mendapatkan gambaran arah kebijakan moneter ke depan.
Gedung Putih Akan Umumkan Laporan Cadangan Bitcoin
Selain FOMC, pelaku pasar juga menantikan laporan resmi dari Gedung Putih terkait kebijakan crypto nasional.
Laporan ini diperkirakan akan memuat rincian jumlah Bitcoin yang saat ini dimiliki pemerintah AS, serta wacana pembentukan cadangan strategis Bitcoin sebagai bagian dari kebijakan fiskal jangka panjang.
Sejumlah analis menilai laporan tersebut berpotensi menjadi katalis positif, terutama jika pemerintahan AS menunjukkan sikap akomodatif terhadap aset crypto.
Tekanan Kompresi Harga Berpotensi Picu Breakout

Grafik Bitcoin daily Juli 2025 dengan Bollinger Bands menyempit menjelang FOMC (Sumber: TRDR.io/Cointelegraph)
Sejak pertengahan Juli, volatilitas intraday Bitcoin menurun tajam, dengan rentang harian menyempit dari $4.200 menjadi $2.300.
Penyempitan ini mengindikasikan fase konsolidasi yang biasanya diikuti oleh pergerakan signifikan.
Bollinger Bands juga menunjukkan penyempitan ekstrem, yang secara historis sering menjadi sinyal awal dari ekspansi harga, baik ke atas maupun ke bawah.
Beberapa analis memperkirakan potensi retest ke $114 ribu atau bahkan $110 ribu jika sentimen negatif mendominasi.
Namun jika hasil FOMC dan laporan Gedung Putih berpihak ke pasar, skenario breakout ke atas tetap terbuka.
Baca juga berita populer: Prediksi BTC, ETH, XRP Jelang Agustus 2025: Cuan atau Koreksi?
Kesimpulan
Meski tekanan jual meningkat, sejumlah pelaku pasar tetap optimistis. Posisi teknikal dan tren makro dinilai masih mendukung kenaikan jika katalis minggu ini bersifat netral hingga positif.
Dalam kondisi seperti ini, kehati-hatian tetap menjadi kunci, terutama bagi trader yang mengandalkan momentum jangka pendek.
FAQ
- Apa itu FOMC dan dampaknya bagi Bitcoin?
FOMC (Federal Open Market Committee) adalah komite penentu suku bunga AS. Keputusannya berdampak besar pada pasar keuangan global, termasuk Bitcoin, karena memengaruhi arus likuiditas dan selera risiko investor. - Apakah benar pemerintah AS punya cadangan Bitcoin?
Ya. Pemerintah AS memiliki Bitcoin hasil penyitaan dari kasus kriminal dan darknet. Laporan terbaru diharapkan memberi transparansi jumlah BTC yang disimpan, dan mungkin menjadikannya sebagai cadangan strategis. - Kenapa harga Bitcoin turun sebelum FOMC?
Penurunan harga terjadi akibat aksi derisking, yakni investor menarik dana untuk menghindari volatilitas tinggi menjelang keputusan kebijakan penting seperti FOMC atau pengumuman pemerintah. - Apa itu kompresi harga dalam analisis teknikal?
Kompresi harga adalah kondisi ketika volatilitas menyempit. Ini sering diikuti oleh breakout atau lonjakan harga yang tajam, tergantung arah sentimen pasar setelahnya. - Apakah ini saat tepat beli Bitcoin?
Momen menjelang FOMC cenderung tidak stabil. Investor disarankan menunggu kepastian arah pasar setelah pengumuman suku bunga dan laporan dari Gedung Putih dirilis.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – Bitcoin momentum loss is pre-FOMC derisking, not a trend change, diakses pada 30 Juli 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita The Fed, #Berita Regulasi Crypto