Biar Gak Bingung Lagi! Ini Fungsi dan Manfaat ERC-7751
icon search
icon search

Top Performers

Biar Gak Bingung Lagi! Ini Fungsi dan Manfaat ERC-7751

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Biar Gak Bingung Lagi! Ini Fungsi dan Manfaat ERC-7751

Biar Gak Bingung Lagi! Ini Fungsi dan Manfaat ERC 7751

Daftar Isi

Pernah ngalamin transaksi di blockchain yang gagal dan pesannya cuma “execution reverted”? Nggak ada penjelasan, nggak ada petunjuk, pokoknya cuma mentok gitu aja. Kalau kamu developer, pasti tahu betapa frustasinya saat kontrak pintar gagal tapi gak jelas kenapa. Bahkan buat user biasa pun, ini jadi pengalaman yang bikin mikir dua kali buat pakai aplikasi Web3.

Di sinilah muncul kebutuhan buat sistem error yang lebih masuk akal dan transparan. Dan jawabannya datang dalam bentuk standar baru di Ethereum: ERC-7751.

Menariknya, standar ini mulai naik daun. Bahkan kalau kamu coba ketik “ERC-7751” di Google, dia muncul bareng nama-nama besar lain kayak ERC-721, ERC-4337, dan ERC-777. Artinya, standar ini udah mulai masuk radar banyak orang. Tapi, emangnya sepenting itu?

 

Apa Itu ERC-7751 dan Kenapa Perlu Banget?

Sebelum membahas lebih jauh manfaatnya, kita perlu tahu dulu apa itu ERC-7751.

ERC-7751 adalah proposal resmi di jaringan Ethereum yang bikin cara penanganan error dalam smart contract jadi jauh lebih manusiawi. Gimana maksudnya?

Biasanya, saat kontrak A manggil kontrak B dan kontrak B gagal, pesan error-nya naik ke permukaan tanpa konteks. Jadinya, kontrak A cuma tahu “ada yang gagal”, tapi gak tahu siapa yang salah dan kenapa. Bayangin lagi ngelacak masalah dalam rangkaian kontrak bertingkat, tapi cuma dikasih tulisan “ya pokoknya error”. Ribet banget.

Nah, ERC-7751 ngenalin satu konsep baru: WrappedError. Ini semacam “bungkusan error” yang ngasih tahu:

  • Kontrak mana yang bikin error,
  • Fungsi apa yang dipanggil,
  • Alasan kenapa gagal,
  • Dan info tambahan yang bisa diisi developer.

Dengan model ini, error nggak cuma dilempar doang, tapi dibungkus dengan konteks yang lengkap. Jadi lebih mudah dilacak, dianalisis, dan ditangani.

Standar ini bahkan sudah masuk status “Final” sejak Januari 2025 di repositori Ethereum resmi (EIP-7751) dan sudah siap digunakan di lingkungan produksi oleh para developer, seperti informasi dari website ethereum.org

 

Masalah Lama: Revert yang Bikin Frustrasi

Untuk memahami seberapa pentingnya WrappedError, kita harus lihat dulu bagaimana error ditangani sebelum ERC-7751 hadir.

Sebelum ERC-7751, mayoritas error di Ethereum cuma ngasih info mentah kayak revert() atau string pendek. Misalnya, kamu bisa dapet pesan kayak “Transfer failed” tanpa tahu siapa yang gagal atau kenapa. Parahnya lagi, kalau pemanggilan kontraknya bertingkat, error dari lapisan bawah bisa hilang di tengah jalan.

Buat developer, ini sama aja kayak debugging di ruangan gelap. Kamu tahu ada yang salah, tapi gak punya alat buat ngelacak jejaknya. Dan di aplikasi Web3 yang kompleks, satu error kecil bisa bikin seluruh alur gagal total.

Dengan ERC-7751, skema error handling ini direvolusi. Sekarang, error bisa “dibawa naik” dari lapisan terdalam sampai ke permukaan—lengkap dengan konteksnya. Kayak bawa laporan kecelakaan, lengkap sama lokasi, kronologi, dan pelaku yang terlibat.

 

WrappedError: Cara Baru Ngomong Kalau Ada yang Gagal

Nah, setelah kita tahu akar masalahnya, sekarang kita gali lebih dalam gimana WrappedError ini bekerja.

WrappedError punya empat komponen:

  1. Target: alamat kontrak yang bikin error
  2. Selector: nama fungsi yang dipanggil
  3. Reason: alasan kenapa gagal (bisa string, bisa encoded)
  4. Details: catatan tambahan (optional)

Jadi alih-alih cuma bilang “gagal transfer”, kontrak bisa bilang:

“Gagal transfer karena fungsi transfer() di kontrak XYZ revert akibat saldo nggak cukup.”

Kamu bisa bayangkan betapa jauhnya peningkatan pengalaman debugging dan transparansi buat developer dan user.

Lebih lanjut, sistem seperti Tenderly, Etherscan, dan devtool modern juga makin mudah menampilkan error trace karena semua komponennya terstruktur, seperti sumber yang kami kutip dari website: eips.ethereum.org/EIPS/eip-7751.

 

Manfaat Nyata Buat Ekosistem Ethereum

Setelah paham cara kerjanya, kita masuk ke pertanyaan penting: seberapa besar dampak ERC-7751 buat ekosistem?

Dari sisi developer, WrappedError ini bikin debugging jauh lebih efisien. Gak perlu lagi scrolling berlembar-lembar log cuma buat tahu siapa yang nge-revert. Tooling juga bisa integrasi lebih gampang karena strukturnya jelas.

Buat user, ini bisa ditranslasiin jadi pesan error yang lebih manusiawi. Bayangin kalau wallet atau UI aplikasi bisa kasih pesan kayak:

“Transaksi gagal karena token yang kamu pakai punya batasan minimum 1000, sementara saldo kamu 970.”

Lebih enak kan daripada “execution reverted” doang?

Apalagi ke depan, ketika kontrak makin kompleks dan saling panggil antar layer atau chain, standar error seperti ERC-7751 bakal jadi kebutuhan penting, bukan cuma tambahan.

 

Udah Dipakai di Mana Aja?

Lalu, pertanyaannya: siapa aja yang sudah mengadopsi standar ini?

Salah satu project besar yang udah pakai ERC-7751 adalah Uniswap v4. Di versi ini, mereka pakai WrappedError buat menangani error di sistem hook-nya. Ini jadi bukti nyata bahwa ERC-7751 bukan sekadar teori, tapi udah mulai diadopsi oleh protokol besar [sumber: Uniswap PR #155, Jan 2025].

Dan karena statusnya udah “Final” di Ethereum Improvement Proposal (EIP), artinya udah lolos evaluasi dan siap dipakai siapa aja.

 

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Mengenal ERC-721 dan Perbedaannya dengan ERC1155

 

ERC-7751 vs Standar Lain: Beda Fungsi, Beda Peran

Biar makin paham posisi ERC-7751 dalam ekosistem, yuk kita bandingkan dengan standar ERC populer lainnya.

Munculnya ERC-7751 bareng ERC-721 (NFT), ERC-4337 (smart wallet), dan ERC-777 (token canggih) di Google Search bikin kita sadar: ini bukan standar ecek-ecek. Masing-masing punya peran penting:

Standar ERC Fungsinya Contoh Penggunaan
ERC-721 Representasi aset unik NFT, koleksi digital
ERC-4337 Account abstraction Smart wallet tanpa seed phrase
ERC777 Token dengan fitur hooks Token DeFi kompleks
ERC-7751 Penanganan error yang transparan Debugging, kontrak modular

ERC-7751 bukan saingan, tapi pelengkap. Kalau kontrak udah makin modular dan kompleks, error handling juga harus ikut naik kelas.

Penutup: Jangan Remehin Revert

Akhirnya, kita sampai di kesimpulan pentingnya. Di dunia smart contract, error bukan cuma soal gagal atau sukses. Error yang jelas bisa bikin developer lebih percaya diri, user lebih nyaman, dan sistem lebih aman. Dan ERC-7751 bantu banget buat mewujudkan itu.

Jadi, kalau kamu tertarik sama teknologi Ethereum, Web3, atau pengen tahu kenapa transaksi bisa gagal, paham soal ERC-7751 bisa jadi salah satu kunci.

Dan siapa tahu, kamu jadi orang berikutnya yang bikin DApp yang gak cuma jalan… tapi juga jujur saat ada yang salah.

 

Itulah informasi menarik tentang ERC-7751  yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Follow IG Indodax

 

 

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1.Apakah ERC-7751 cuma buat developer?
Nggak. Meski teknis, dampaknya langsung terasa ke user lewat UI/UX yang lebih informatif.

2.Apa benar Uniswap v4 udah pakai ERC-7751?
Iya. Mereka pakai fitur ini buat nge-handle error di sistem hook mereka.

3.Apa ini wajib dipakai di semua kontrak?

Belum wajib, tapi kalau pengen kontrak lebih transparan dan enak di-debug, ini rekomendasi kuat.

 

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

Lebih Banyak dari Ethereum

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
BIO/IDR
Bio Protoc
1.496
53.75%
CBG/IDR
Chainbing
51
37.84%
LEVER/IDR
LeverFi
4
33.33%
ZORA/IDR
ZORA
1.260
25.64%
MNT/IDR
Mantle
17.316
23.67%
Nama Harga 24H Chg
EFI/IDR
Efinity To
4.200
-38.78%
GXC/IDR
GXChain
16.552
-34.84%
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
WNXM/IDR
Wrapped NX
1.208K
-19.17%
ILV/IDR
Illuvium
320.999
-17.05%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?
07/08/2025
Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?

Awalnya banyak yang mikir, "meme coin mah cuma buat lucu-lucuan,

07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?
07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?

Lagi ramai ngomongin altcoin yang punya potensi cuan di tengah

07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?
07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?

Pernah nggak, kamu lihat harga Bitcoin naik gila-gilaan cuma dalam

07/08/2025