Langkah berani diambil perusahaan energi asal Jepang, Remixpoint, dengan membayar seluruh gaji CEO barunya dalam bentuk Bitcoin (BTC).
Keputusan ini menjadi sinyal kuat bahwa adopsi crypto di kalangan korporasi Jepang semakin dalam, bahkan menyentuh struktur penggajian tertinggi di perusahaan.
CEO baru mereka, Takashi Tashiro, resmi menerima gaji 100% dalam bentuk BTC sejak ia menjabat pada Juni 2025.
Menurut pernyataan resmi Remixpoint, pembayaran dilakukan dengan menghitung gaji dalam yen untuk urusan hukum dan pajak, lalu mengonversinya ke Bitcoin dan mengirimkannya ke dompet crypto pribadi sang CEO.
Pelajari juga: Web3: Peluang Gaji Tinggi dan Kerja Jarak Jauh
Strategi “Seperahu” dengan Pemegang Saham
Remixpoint menyatakan bahwa pembayaran gaji dalam BTC adalah bagian dari strategi “shareholder-oriented management”, yakni menjadikan pimpinan perusahaan ikut merasakan dinamika aset yang juga dipegang pemegang saham.
“Kami ingin menciptakan manajemen yang searah dengan pemegang saham. Dengan dibayar Bitcoin, CEO ikut terlibat langsung dalam nilai yang kami pegang,” tulis Remixpoint dalam pernyataannya dikutip dari Cointelegraph.
Bitcoin Jadi Inti Strategi Keuangan Remixpoint
Takashi Tashiro menyampaikan bahwa Bitcoin kini ditempatkan sebagai inti dari strategi keuangan perusahaan.
Remixpoint tidak hanya mengadopsi BTC sebagai alat bayar, tapi juga telah mengoleksi sejumlah aset crypto besar sebagai bagian dari strategi treasury.
Hingga 13 Juni 2025, Remixpoint dilaporkan menyimpan lebih dari 1.051 Bitcoin, sekitar 901 Ethereum, 13.920 Solana, lebih dari 1,19 juta token XRP, serta 2,8 juta Dogecoin.
Nilai gabungan seluruh portofolio crypto tersebut ditaksir melampaui $116 juta. Jumlah itu menunjukkan bahwa pergeseran ke arah treasury digital bukan sekadar simbolik, melainkan langkah terstruktur.
Baca berita selanjutnya: Strategi Baru? Institusi Jual Semua Bitcoin Demi All In Ethereum
Keterlibatan di Dunia crypto Jepang
Selain menjabat di Remixpoint, Tashiro juga tercatat dalam struktur manajemen BITPoint, platform exchange crypto Jepang yang berada di bawah naungan SBI Group.
BITPoint dikenal aktif mempromosikan token-token populer seperti Official Trump (TRUMP) yang sempat menarik perhatian pasar Asia.
Langkah Tashiro di Remixpoint pun sejalan dengan kiprahnya di BITPoint untuk memperkuat posisi Bitcoin sebagai bagian dari infrastruktur bisnis.
Bukan Kasus Pertama, Tapi Jadi Tolok Ukur Baru
Meskipun bukan yang pertama membayar gaji dalam crypto karena CEO Argo Blockchain dan pemain NFL seperti Russell Okung pernah melakukan hal serupa kasus Remixpoint menarik perhatian karena melibatkan perusahaan publik Jepang di sektor energi dan keuangan.
Fakta bahwa gaji CEO sepenuhnya dibayarkan dalam BTC menempatkan Remixpoint di peta global sebagai salah satu pelopor pembayaran crypto dalam struktur manajemen tinggi perusahaan.
Baca selanjutnya: 4 Koin Crypto Ini Disukai Jutaan Orang Meski Harganya Anjlok!
Kesimpulan
Dengan membayar gaji CEO 100% dalam Bitcoin, Remixpoint mengukuhkan posisinya sebagai pionir adopsi crypto di sektor korporasi Jepang.
Langkah ini bukan sekadar simbolis, tetapi juga mempertegas arah baru perusahaan yang ingin menjadikan BTC sebagai poros keuangan strategisnya.
Langkah ini bisa menjadi pemicu adopsi yang lebih luas, terutama di negara-negara yang sedang menjajaki legalitas dan potensi crypto dalam sistem keuangan tradisional.
FAQ
- Kenapa perusahaan Jepang membayar gaji CEO dengan Bitcoin?
Remixpoint ingin menyelaraskan strategi manajemen dengan nilai yang juga dimiliki pemegang saham. Bitcoin dipilih sebagai bagian dari strategi keuangan dan simbol komitmen pada aset crypto. - Apakah gaji langsung dalam bentuk Bitcoin tanpa proses pajak?
Tidak. Gaji tetap dihitung dalam yen untuk keperluan hukum dan perpajakan. Setelah itu, jumlahnya dikonversi ke BTC dan dikirim ke wallet pribadi CEO. - Apakah ini berarti Bitcoin legal untuk pembayaran gaji di Jepang?
Secara teknis, ya. Jepang mengakui Bitcoin sebagai aset legal. Namun, pembayaran gaji tetap perlu melewati proses konversi dan pelaporan pajak dalam yen. - Apakah strategi ini umum dilakukan oleh perusahaan besar?
Masih jarang, terutama di negara dengan regulasi ketat. Tapi tren ini mulai berkembang seiring meningkatnya kepercayaan terhadap aset digital seperti Bitcoin. - Apa risiko menerima gaji dalam Bitcoin?
Risiko utamanya adalah fluktuasi harga. Jika nilai BTC turun drastis, maka nilai riil gaji juga ikut terdampak. Tapi bagi mereka yang percaya pada jangka panjang BTC, ini dianggap peluang investasi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Regulasi Crypto