Saat hendak membeli gadget seperti handphone, di mana kamu berencana untuk membelinya? Apakah di gerai resmi? distributor? Atau melalui black market? Yang tentunya menawarkan harga yang jauh lebih murah.

 

Sebagai gambaran  yang mudah kita temui sehari-hari di sekitar kita, contohya saat kamu membeli Iphone dengan seri terbaru, ada berbagai pilihan untuk beli di berbagai toko resmi, sampai dengan pasar gelap.

 

Pilihan tak sampai di situ, ada juga opsi untuk memilih di grey market atau pasar abu-abu. Apakah kamu pernah tahu soal ini? 

 

Apa Itu Gray Market (Pasar Abu-abu )?

 

Sesuai dengan namanya Gray Market atau pasar abu-abu yang menjual yang menjual barang secara legal, hanya saja tanpa melalui proses distribusi yang resmi yang telah ditetapkan oleh produsen maupun pemegang merek.

 

Mengapa dikatakan abu-abu? Karena pasar ini berada di antara pasar yang legal atau resmi (putih) dan pasar ilegal (hitam), sehingga barang yang dijual tidak melanggar hukum, tetapi juga tak sepenuhnya sesuai regulasi distribusi yang ada.

 

Karena letaknya di antara putih dan hitam ini, gray market dikatakan abu-abu.

 

Gray Market dalam Sekuritas

 

 

Di dalam sekuritas, gray market sendiri merupakan pasar saham maupun instrumen keuangan lainnya ditransaksikan secara informal, sebelum resmi terdaftar dan diperdagangkan di bursa saham.

 

Di pasar ini saham dari berbagai macam perusahaan yang sedang dalam proses melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO) diperjual-belikan oleh investor, sebelum saham tersebut tersedia di pasar umum.

 

Sebagai gambaran untuk teman Indodax, kurang-lebih seperti ini proses perdagangan:

 

• Pengumuman IPO

Perusahaan mengumumkan rencana untuk melantai di bursa saham dan go public dengan merilis laporan keuangan dan bisnis perusahaan.

 

• Perdagangan di Gray Market

Investor yang ingin membeli saham sebelum proses IPO, dapat membeli di Gray Market ini, di mana harga yang fluktuatif, tergantung dari permintaan dan penawaran.

 

• Harga Indikatif

Harga saham di Gray Market dapat memberikan gambaran bagaimana saham tersebut dapat ditransaksikan saat IPO dimulai.

 

Gray Market memberikan beberapa manfaat bagi perusahaan yang meluncurkan saham (penerbit) & penjamin emisi yang terlibat dalam proses IPO, antara lain:

 

Pertama, Gray Market dapat menjadi salah satu tolok ukur diminatinya atau tidak suatu perusahaan oleh investor.

 

Kedua, data dari Grey Market mampu menjadi patokan untuk penetapan besaran harga saham perusahaan saat IPO. Hal ini juga dapat digunakan untuk membantu mengoptimalkan jumlah dana yang hendak dikumpulkan.

 

Ketiga, tanggapan dari investor di  Grey Market dapat dijadikan sebagai gambaran untuk mempersiapkan strategi pemasaran sesaat setelah melantai di bursa saham.

 

Tak sampai di situ, lebih dari itu kamu juga wajib melihat, risiko apa saja yang akan ada saat berada di Gray Market, seperti regulasi yang tidak begitu ketat, volatilitas harga yang tinggi, hingga risiko likuiditas yang membuat tak mudahnya jual-beli saham sebelum IPO.

 

Gray Market dalam Komoditas

 

Tak hanya di bidang market dan sekuritas, Gray Market pun juga terdapat di sektor komoditas barang, di mana terdapat barang-barang yang diperjualbelikan, namun tidak melalui prosedur yang resmi sesuai regulasi.

 

Barang yang terdapat di Gray Market biasanya berupa gadget, mobil kelas atas, pakaian mewah, kosmetik hingga produk kecantikan.

 

 Membahas Grey Market, ada hal  yang wajib diperhatikan dalam prosesnya.

 

Saat dealer tak resmi melakukan impor barang dari negara lain, seringkali memanfaatkan perbedaan harga dan kelangkaan produk di berbagai pasa.

 

Keuntungan dan Kerugian Gray Market

 

Keuntungannya

 

Benefit atau keuntungan yang dapat kamu peroleh jika memanfaatkan Gray Market, antara lain harga barang yang tentu jauh lebih rendah bagi konsumen, karena tidak melalui proses distribusi yang resmi.

 

Selain itu, kamu juga punya akses ke produk yang mungkin sulit ditemukan di pasar resmi.

 

Kerugiannya

 

Bak pedang bermata dua, Gray Market juga memiliki sisi negatif atau kerugian yang bisa kamu peroleh seperti tidak adanya garansi dan layanan purnajual.

 

Selain itu kamu juga punya risiko terhadap faktor keamanan dan kepatuhan produk, misalnya gadget mu tidak memiliki nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity)  sebagai nomor identitas resmi.

 

Terakhir, Gray Market berdampak pada reputasi merek, karena barang yang dijual bisa saja tidak memiliki bukti jaminan garansi, sehingga apabila terjadi kerusakan, pengguna dapat menyalahkan merek tersebut dan menurunkan kualitas merek di mata konsumen.

 

Perbedaan Produk Resmi, Grey Market, Black Market & Palsu

Bagi kamu yang bingung atau masih ragu, sebenarnya bagaimana sih perbedaan produk resmi, grey market, black market dan barang palsu, tenang, jangan khawatir, berikut penjelasannya:

 

1. Produk Resmi

Yakni barang yang dijual melalui sistem distribusi yang resmi sesuai regulasi dan disetujui oleh produsen selaku pemegang merek. 

 

Ciri-cirinya, terdapat bukti garansi resmi,  mendapatkan pelayanan konsumen, adanya jaminan keamanan data konsumen.

 

Contohnya smartphone yang dibeli dari toko resmi seperti apple store dan samsung store.

 

2. Gray Market

Yakni barang asli yang dijual melalui jalur distribusi yang tidak resmi. Ini berarti produk tersebut diimpor tanpa izin dari produsen resmi di negara tersebut.

 

Ciri-cirinya antara lain, biasanya meskipun barang asli, namun  tak memiliki garansi resmi, dan harganya lebih murah karena tidak melalui distributor resmi.

 

Contohnya gadget terbaru yang dibeli dari toko online yang mengimpor langsung dari luar negeri tanpa izin resmi.

 

3. Black Market

Yakni barang yang dijual secara ilegal. Bisa saja termasuk barang curian, barang hasil penipuan, atau barang yang melanggar hukum. Tentu kamu perlu mengetahui hal ini untuk mencegah hal yang tak diinginkan di kemudian hari.

 

Ciri-cirinya, sudah pasti tidak ada kartu garansi pasca penjualan, dan barang berisiko tinggi seperti barang dari tindak pidana kriminal, dan barang tak sesuai kriteria pesanan

 

Contohnya berbagai produk elektronik yang dijual tanpa pajak, barang curian, atau obat-obatan yang dijual tanpa resep dokter.

 

4. Produk Palsu

Yakni barang tiruan yang dibuat untuk meniru produk asli dengan merek terkenal, tetapi tidak diproduksi oleh pemegang merek resmi.

 

Ciri-cirinya barang yang dibuat menyerupai barang asli, namun soal kualitas tentu kalah jauh dengan barang aslinya.

Contohnya tas branded yang dijual dengan harga murah dan tidak diproduksi oleh merek tersebut, seperti tas Gucci palsu.

 

Dampak Pasar Abu-abu terhadap Perusahaan

Hadirnya pasar abu-abu tentu memberikan efek atau dampak pada perusahaan yang mengeluarkan dan mengedarkan barang resmi, antara lain penurunan penjualan produk resmi di pasar.

 

Perusahaan juga akan merasakan kerusakan terhadap ekuitas merek, di mana dapat menurunkan kualitas produk di mata konsumen

 

Adanya tantangan yang dihadapi oleh produsen pada distributor resmi, karena dapat mengalami ketegangan dan penurunan kepercayaan, mengganggu kerjasama dan stabilitas distribusi resmi.

 

Cara Mengidentifikasi Produk Gray Market

 

 

Bagi kamu yang belum paham tentang bagaimana cara identifikasi produk Gray Market, berikut beberapa hal yang dapat kamu perhatikan.

 

Pertama, produk yang dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan toko resmi bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut berasal dari Gray Market.

 

Kedua, produk Gray Market sering dilengkapi dengan manual atau buku petunjuk dalam bahasa asing atau hanya berupa fotokopi, bukan versi yang seharusnya disesuaikan dengan bahasa setempat.

 

Ketiga, produk yang tidak memiliki garansi atau layanan purna jual resmi dari produsen adalah sinyal akurat bahwa produk tersebut berasal dari Gray Market.

 

Strategi Menghindari Risiko Gray Market

Berikut adalah langkah yang dapat kamu ambil untuk menghindari risiko Gray Market bagi konsumen, maupun bagi produsen atau perusahaan pemegang merek.

 

Bagi konsumen, selalu pastikan pembelian dari toko resmi, periksa jaminan garansi & layanan konsumen, serta hindari membeli barang dengan harga yang terlalu murah.

 

Bagi produsen, selalu tingkatkan layanan produksi, jangan pernah bosan untuk memberikan edukasi kepada konsumen terkait mutu barang dan terakhir

 

Kesimpulan

Pada intinya, Gray Market tentu menawarkan keunggulan berupa harga barang yang  lebih murah dan ketersediaan produk lebih cepat. 

 

Namun, konsumen menghadapi risiko seperti kurangnya garansi resmi, dukungan purna jual, dan potensi masalah kualitas. Kesadaran konsumen terhadap risiko Gray Market sangat penting untuk menghindari kerugian di waktu yang akan datang, agar tak menyesal kemudian.

 

Tak sampai di situ, perusahaan harus menerapkan strategi perlindungan seperti pengawasan distribusi dan edukasi konsumen untuk menjaga ekuitas merek di mata konsumen  dan menjaga hubungan dengan distributor resmi di pasar umum.

 

Yuk Investasi Aset Kripto Dengan OTC di INDODAX

Menutup pembahasan tentang Gray Market, tak ada salahnya juga kalau kita juga mengajak kamu untuk ikut peluang investasi yang lebih aman dan terpercaya. 

 

Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di aset kripto, pertimbangkan untuk menggunakan layanan OTC trading (Over The Counter) di INDODAX.

 

Apa itu OTC di Indodax? Layanan ini memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi besar dengan harga yang lebih stabil dan proses yang lebih cepat tanpa harus khawatir dengan fluktuasi harga di pasar publik. 

 

Dengan INDODAX, kamu mendapatkan jaminan keamanan, transparansi, dan dukungan penuh dari platform exchanger crypto terbesar di Indonesia. 

 

Namun, perlu kamu catat bahwa Investasi crypto membutuhkan kesabaran, penelitian yang cermat, dan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor fundamental yang mendasari setiap aset kripto. 

 

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk melakukan riset mendalam, mengikuti edukasi, dan mengenali aset kripto yang akan diinvestasikan. 

 

Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, semakin bijak pula keputusan investasi yang dapat diambil dimana kamu dapat membaca informasi terkini tentang dunia kripto dan teknologi blockchain di Akademi crypto yang menyediakan artikel-artikel terbaru dan informasi terupdate seputar dunia kripto. 

 

Dengan membaca dan mempelajari materi di Akademi crypto, kamu dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam berinvestasi di aset kripto.

 

Jangan menunda lagi, mulailah investasi kripto kamu sekarang juga di INDODAX. Lengkapi diri dengan pengetahuan yang memadai dari Akademi crypto di INDODAX Academy agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan. Selamat berinvestasi dan semoga sukses!