Tahun 2017 menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam perjalanan Bitcoin dan pasar cryptocurrency secara keseluruhan. Bitcoin mengalami lonjakan harga yang luar biasa, menarik perhatian investor ritel maupun institusi, dan memicu spekulasi global terhadap aset digital.
Kenaikan harga bitcoin yang terjadi pada tahun ini sering disebut sebagai salah satu siklus bull market terbesar dalam sejarah Bitcoin.
Artikel ini akan membahas bagaimana pergerakan harga Bitcoin selama tahun 2017, faktor-faktor yang mempengaruhi lonjakan tersebut, serta dampaknya terhadap pasar cryptocurrency dan perbandingannya dengan tahun-tahun lainnya.
Gambaran Umum Harga Bitcoin pada 2017
Sepanjang tahun 2017, Bitcoin mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dimulai dari harga sekitar $1.000 di awal tahun dan mencapai puncaknya di atas $19.000 pada Desember 2017.
Pergerakan Harga Bitcoin Sepanjang 2017:
- Januari – Maret: Bitcoin melampaui $1.000 dan stabil di sekitar $1.200.
- April – Juni: Harga naik drastis hingga $3.000, didorong oleh adopsi yang lebih luas dan meningkatnya permintaan.
- Juli – September: Pasar mengalami koreksi tetapi tetap bullish, dengan harga berada di kisaran $4.000 – $5.000.
- Oktober – Desember: Lonjakan eksponensial terjadi, Bitcoin menembus $10.000 pada akhir November dan mencapai puncak $19.783 pada 17 Desember 2017.
- Akhir Desember: Bitcoin mengalami koreksi besar dan turun ke $13.000 – $14.000 menjelang akhir tahun.
Orang Juga Baca: Siapa Pemegang Bitcoin Terbanyak? Cari Tahu di Sini!
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lonjakan Harga Bitcoin pada 2017
Lonjakan harga Bitcoin di tahun 2017 tidak terjadi secara kebetulan. Ada beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan besar ini:
- Adopsi yang Meningkat
- Semakin banyak individu dan perusahaan yang mulai menggunakan Bitcoin sebagai alat investasi dan pembayaran.
- Peningkatan jumlah dompet Bitcoin yang dibuat dan lebih banyak layanan keuangan yang mendukung crypto.
- Minat Institusional dan Ritel
- Investasi dari perusahaan dan investor institusional mulai meningkat.
- Media mainstream mulai meliput Bitcoin secara luas, menarik lebih banyak investor ritel.
- Peluncuran Bitcoin Futures
- CBOE dan CME, dua bursa derivatif besar di AS, meluncurkan Bitcoin futures pada Desember 2017.
- Hal ini membawa Bitcoin ke ranah keuangan yang lebih formal dan meningkatkan likuiditas pasar.
- Ketakutan akan Kehilangan Peluang (FOMO)
- Kenaikan harga yang cepat menyebabkan banyak orang takut kehilangan keuntungan (Fear of Missing Out/FOMO), yang mendorong lebih banyak pembelian.
- Regulasi yang Masih Longgar
- Tahun 2017 adalah masa di mana banyak negara masih belum memiliki regulasi jelas terkait cryptocurrency, memungkinkan pasar bergerak dengan spekulasi yang sangat tinggi.
Pengaruhnya terhadap Pasar Cryptocurrency
1. Meningkatnya Popularitas Cryptocurrency
- Bitcoin menjadi topik perbincangan global, menarik lebih banyak pengguna ke pasar crypto.
- Banyak investor baru mulai masuk ke aset digital, meningkatkan permintaan terhadap altcoin lain seperti Ethereum, Litecoin, dan Ripple.
2. Munculnya Banyak ICO (Initial Coin Offering)
- 2017 juga ditandai dengan maraknya ICO, di mana banyak proyek baru mengumpulkan dana dengan menerbitkan token mereka sendiri.
- Sayangnya, banyak ICO yang kemudian terbukti sebagai scam atau gagal memberikan nilai nyata kepada investor.
3. Bubble Speculative & Koreksi Tajam
- Lonjakan harga yang cepat menyebabkan gelembung spekulatif di pasar crypto.
- Setelah mencapai puncaknya di Desember 2017, Bitcoin dan sebagian besar altcoin mengalami koreksi besar sepanjang 2018.
Orang Juga Baca: Apa Itu Bitcoin Asli? Pemahaman Lengkap untuk Pemula
Perbandingan dengan Harga Bitcoin di Tahun-Tahun Sebelumnya dan Sesudahnya
Untuk memahami seberapa besar lonjakan harga Bitcoin pada 2017, berikut perbandingan dengan beberapa tahun lainnya:
Tahun | Harga Awal Tahun | Harga Tertinggi Tahun Itu | Faktor Utama |
2015 | $315 | $465 | Pemulihan pasca crash Mt. Gox |
2016 | $430 | $960 | Fork dan adopsi meningkat |
2017 | $1.000 | $19.783 | Bull run besar, FOMO, Bitcoin futures |
2018 | $14.000 | $17.000 (awal tahun) | Koreksi besar (bear market) |
2019 | $3.700 | $13.800 | Pemulihan dari bear market |
2020 | $7.200 | $29.000 | Halving Bitcoin dan adopsi lebih luas |
2021 | $29.000 | $69.000 | Bull run besar karena adopsi institusional |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa 2017 adalah tahun pertama di mana Bitcoin mengalami lonjakan harga besar-besaran, yang kemudian menjadi pola dalam siklus bull market Bitcoin.
Orang Juga Baca: Beli Bitcoin Murah? Coba 12 Cara Termurah di 2025!
Kesimpulan
Tahun 2017 merupakan titik balik dalam sejarah Bitcoin, di mana harga mengalami lonjakan dari $1.000 menjadi hampir $20.000 dalam satu tahun. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya adopsi, investasi institusional, peluncuran Bitcoin futures, dan efek FOMO di kalangan investor ritel.
Namun, lonjakan ini juga menciptakan gelembung spekulatif, yang menyebabkan koreksi tajam di tahun 2018. Meski demikian, lonjakan harga Bitcoin pada 2017 menjadi contoh bagaimana pasar crypto dapat bergerak dengan volatilitas tinggi dan menciptakan peluang besar bagi investor.
Nah, itulah pembahasan menarik tentang sejarah Harga Bitcoin 2017 yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
FAQ
- Berapa harga Bitcoin di awal tahun 2017?
Harga Bitcoin pada Januari 2017 berada di sekitar $1.000. - Kapan Bitcoin mencapai harga tertinggi pada 2017?
Bitcoin mencapai puncaknya di $19.783 pada 17 Desember 2017. - Apa faktor utama yang menyebabkan lonjakan harga Bitcoin di 2017?
Faktor utama termasuk meningkatnya adopsi, minat institusional, peluncuran Bitcoin futures, dan efek FOMO. - Apa dampak lonjakan harga Bitcoin pada 2017 terhadap pasar crypto?
Lonjakan ini menyebabkan peningkatan adopsi crypto secara global, maraknya ICO, tetapi juga menciptakan gelembung spekulatif yang akhirnya pecah pada 2018. - Bagaimana harga Bitcoin setelah 2017?
Setelah lonjakan di 2017, Bitcoin mengalami koreksi besar pada 2018, tetapi kemudian kembali pulih dan mencetak rekor baru di tahun-tahun berikutnya.
Author: EH