Harga Bitcoin (BTC) kembali terpukul dalam sepekan terakhir. BTC kehilangan lebih dari $10 ribu atau sekitar Rp160 juta dari nilai tertingginya. Penyebab utama bukan karena aksi jual besar-besaran, melainkan penurunan permintaan secara menyeluruh di pasar.
Penurunan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Bitcoin mencetak all-time high baru. Namun, antusiasme pasar langsung teredam oleh lemahnya minat beli dari investor besar, termasuk exchange-traded fund (ETF) dan pembeli institusional lainnya.
Data On-Chain Tunjukkan Permintaan Menurun

Sumber Gambar: X/Julio Moreno
Analis dari platform riset on-chain CryptoQuant, Julio Moreno, menyebut bahwa permintaan terhadap Bitcoin melemah di semua lini, mulai dari ETF spot hingga investor strategis.
“Permintaan pasar yang melambat menjadi alasan utama koreksi harga Bitcoin saat ini,” ujar Moreno dalam postingan terbarunya di X.
Data yang diperoleh dari metrik Apparent Demand milik CryptoQuant menguatkan klaim tersebut.
Pada 1 Agustus, permintaan pasar tercatat di angka 147.3703K. Namun, pada 20 Agustus, angka tersebut anjlok menjadi 64.787K, tercatat turun lebih dari 50% dalam waktu 15 hari, meskipun harga sempat naik di tengahnya.
Baca juga berita lainnya: Bukan Panik Jual! Ini Alasan Harga Bitcoin Tiba-Tiba Turun
ETF Spot Berbalik Arah: Dari Inflow ke Outflow

Sumber Gambar: SoSo Value/CoinTurk
Pada awal bulan, ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat sempat mencatat inflow selama tujuh hari berturut-turut.
Namun tren itu berubah drastis setelah rilis data Producer Price Index (PPI) untuk bulan Juli. Sejak saat itu, arus dana kembali keluar, meskipun volume outflow-nya tidak terlalu besar.
Yang mengejutkan, outflow kecil dari ETF ini disertai dengan penurunan harga Bitcoin yang signifikan, menandakan bahwa tekanan jual berasal dari pelemahan minat pasar secara keseluruhan, bukan dari satu institusi besar semata.
Harapan Pasar Kini Bergantung pada Fed
Dalam situasi seperti ini, pasar biasanya berharap pada stimulus makroekonomi. Salah satunya adalah pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
Menurut data CME FedWatch terbaru, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC bulan September mencapai 75,3%, turun dari 98% minggu lalu
Ekspektasi yang melunak ini turut memengaruhi minat terhadap aset berisiko seperti Bitcoin.

Sumber Gambar: CME FedWatch
Baca selanjutnya: Red September? Bitcoin Diprediksi Koreksi Besar Bulan Depan!
Kesimpulan
Penurunan harga Bitcoin sebesar Rp160 juta dalam waktu singkat memperlihatkan satu hal penting: sentimen pasar bisa berubah cepat, terutama jika permintaan mendadak menghilang.
Data on-chain dan perilaku ETF menunjukkan bahwa investor besar sedang menahan diri. Tanpa pemicu baru dari sisi makroekonomi, risiko koreksi lebih dalam masih membayangi.
FAQ
- Apa yang menyebabkan permintaan Bitcoin melemah minggu ini?
Permintaan turun karena investor besar, seperti ETF dan institusi, mulai menahan pembelian. Hal ini didukung data on-chain yang menunjukkan penurunan signifikan dalam volume permintaan. - Seberapa besar penurunan harga Bitcoin minggu ini?
Bitcoin kehilangan lebih dari $10.000 atau sekitar Rp160 juta dalam waktu satu minggu, kembali ke level harga awal Agustus 2025. - Apakah ETF spot masih mendukung harga Bitcoin?
Tidak saat ini. ETF sempat mencatat inflow, tapi mulai minggu lalu berbalik menjadi net outflow, menandakan minat investor institusi sedang lesu. - Bagaimana indikator on-chain seperti Apparent Demand digunakan untuk memprediksi harga Bitcoin?
Indikator seperti Apparent Demand mencerminkan minat beli aktif di jaringan Bitcoin. Penurunan indikator ini biasanya sinyal awal bahwa harga bisa ikut turun. - Apakah The Fed akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat?
Menurut CME FedWatch, kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada September 2025 adalah sekitar 86%, turun dari 98% minggu sebelumnya. Harapan ini masih jadi tumpuan pasar kripto.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Etf Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Whale Terkini, #Berita The Fed