Harga Bitcoin (BTC) saat ini kembali tertekan setelah gagal mempertahankan level all-time high di atas $124 ribu. Saat ini, BTC diperdagangkan di kisaran $115 ribu, turun tajam seiring pudarnya harapan pemangkasan suku bunga agresif dari Federal Reserve (The Fed).

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Koreksi ini mencerminkan meningkatnya kewaspadaan investor crypto terhadap kondisi makro Amerika Serikat. Sentimen yang sebelumnya bullish akibat ekspektasi tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini, kini bergeser lebih hati-hati.
Inflasi Panas Bikin Rate Cut Susah Terjadi
Pemicu utama perubahan sentimen datang dari data inflasi Juli 2025. Producer Price Index (PPI) melonjak 0,9% month-on-month, kenaikan tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Lonjakan ini menandakan tarif impor dan biaya produksi yang sebelumnya ditahan pelaku usaha akhirnya mulai dialihkan ke konsumen.
Sebelumnya, data Consumer Price Index (CPI) juga menunjukkan inflasi inti dan supercore (services ex-housing) naik lebih cepat dari perkiraan.
Kombinasi CPI dan PPI yang lebih panas dari ekspektasi menekan The Fed untuk bersikap lebih hawkish.
Baca juga berita selanjutnya: Mengejutkan! Ini Nilai Wajar Bitcoin Menurut Perhitungan Terbaru
Ekspektasi Rate Cut Turun dari 3 ke 2 Kali

Sumber Gambar: CME FedWatch Tool/Beincrypto
Pasar kini merevisi ulang proyeksi pemangkasan suku bunga. Menurut CME FedWatch Tool, investor hanya memperkirakan 2 kali rate cut tahun ini, turun dari 3 kali pada pekan sebelumnya. Kondisi ini memukul harga aset berisiko, termasuk crypto.
Aliran dana pun bergeser. Data menunjukkan ETF Bitcoin dan Ethereum (ETH) mencatat net outflow setelah sebelumnya sempat menikmati arus masuk besar.
Aktivitas deposit Bitcoin ke exchange juga meningkat, menandakan potensi aksi jual dari investor besar.
Ethereum Ikut Terkoreksi

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Ethereum yang sempat mendekati level tertinggi sepanjang masa juga ikut melemah. Setelah gagal menembus $4.860, ETH kini berada di bawah level $4.400.
Kondisi ini memperkuat tren bahwa sentimen makro saat ini menekan hampir semua aset crypto utama.
Semua Mata Tertuju ke Jackson Hole
Mengutip dari Beincrypto, katalis utama berikutnya adalah Simposium Ekonomi Jackson Hole yang digelar 21–23 Agustus 2025.
Investor menanti pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang bisa memberi sinyal arah kebijakan moneter ke depan.
Jika Powell tetap fokus pada inflasi dan memberi indikasi kebijakan ketat, pasar berpotensi semakin tertekan.
Namun, jika ada nada dovish dari pejabat The Fed lain seperti Michelle Bowman atau Christopher Waller, peluang rebound bisa kembali terbuka.
Baca selanjutnya: Bessent Bikin Bitcoin Anjlok Rp880 T, Lalu Klarifikasi Ucapan Sendiri
Kesimpulan
Harga Bitcoin yang kini turun ke $115 ribu menjadi bukti nyata betapa sensitifnya pasar crypto terhadap arah kebijakan The Fed.
Lonjakan inflasi akibat tarif impor menambah tekanan, membuat investor harus lebih berhati-hati menghadapi pekan krusial menjelang Jackson Hole.
FAQ
- Kenapa keputusan The Fed bisa memengaruhi harga Bitcoin?
Karena Bitcoin dianggap aset berisiko, kebijakan moneter yang ketat (suku bunga tinggi) membuat investor lebih memilih aset aman seperti obligasi atau dolar, sehingga harga BTC bisa tertekan. - Apa itu CME FedWatch Tool yang sering disebut?
CME FedWatch Tool adalah indikator pasar yang memproyeksikan probabilitas perubahan suku bunga The Fed berdasarkan data futures. Alat ini sering dijadikan acuan investor global. - Mengapa PPI dan CPI penting bagi pasar crypto?
Kedua data ini mengukur inflasi. Jika inflasi tinggi, peluang The Fed menahan atau menaikkan suku bunga lebih besar, yang bisa membuat arus dana keluar dari aset crypto. - Apa dampak Simposium Jackson Hole terhadap Bitcoin?
Jackson Hole sering jadi panggung utama pejabat The Fed untuk memberi sinyal kebijakan. Setiap komentar hawkish atau dovish dari Powell bisa memicu volatilitas besar di pasar crypto. - Apakah altcoin seperti Ethereum akan selalu mengikuti pergerakan Bitcoin?
Tidak selalu, tapi tren makro biasanya berdampak ke seluruh pasar crypto. Saat sentimen negatif akibat kebijakan The Fed, altcoin cenderung ikut terkoreksi bersama BTC.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Regulasi Crypto, #Berita The Fed, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini