Harga Shiba Inu (SHIB) gagal melanjutkan reli setelah berhasil menyentuh angka $0.00001320 atau sekitar Rp217 pada 6 September 2025.
Level resistance ini jadi tembok kuat yang bikin trader buru-buru ambil untung. Akibatnya, harga amblas ke $0.00001293 atau sekitar Rp213,5 hanya dalam sehari.
Long Trader Jadi Korban
Koreksi tajam ini bikin banyak posisi long (taruhan harga naik) terlikuidasi. Data dari CoinGlass mencatat, total likuidasi mencapai $154.200 atau sekitar Rp2,5 miliar.
Dari angka tersebut, posisi long mendominasi dengan 11,4 miliar SHIB senilai $149.230 yang hangus.
Sebaliknya, kerugian dari trader short (taruhan harga turun) cuma sekitar $4.970, menunjukkan tekanan jual datang hampir sepenuhnya dari sisi long.
Baca artikel terbaru: 2 Skenario XRP Menuju Rekor Baru, Mana yang Akan Terjadi?
Shibarium Pecah Rekor Baru
Meski harga bergejolak, ekosistem Shiba Inu justru mencetak pencapaian penting lewat Shibarium, jaringan Layer-2 milik SHIB. Hingga kini:
- 13 juta blok sudah diproses.
- Lebih dari 272 juta alamat aktif tercatat.
- Total transaksi menembus 1,5 miliar.
Capaian ini nunjukin bahwa proyek Shiba Inu masih punya daya tarik di luar pergerakan harga token utamanya.
Prospek dan Tantangan
Meski Shibarium terus tumbuh, volatilitas harga SHIB bikin investor waspada. Reli empat hari beruntun namun mengalami kerentanan di resistance harga $0.000013. Namun, nampaknya kini harga SHIB kembali pulih.

Grafik harga Shiba Inu (12 September 2025) | Sumber: CoinMarketCap
Bagi trader pemula, kondisi ini menegaskan pentingnya manajemen risiko. Reli cepat sering diikuti koreksi tajam, apalagi di aset berisiko tinggi seperti meme coin.
Baca artikel selanjutnya: 4 Meme Coin Ini Berpotensi Naik 10x di 2025
Kesimpulan
Shiba Inu kembali buktikan dua sisi mata uang kripto: inovasi teknologinya jalan terus, tapi harga token bisa anjlok kapan saja. Long trader jadi korban terbesar dengan kerugian miliaran rupiah, sementara Shibarium justru cetak sejarah baru.
Buat investor, pelajarannya jelas: jangan hanya lihat euforia harga, tapi pahami juga risiko yang selalu mengintai.
FAQ Seputar Shiba Inu & Shibarium
- Kenapa harga Shiba Inu turun setelah naik?
Karena harga mentok di level resistance $0.000013, trader ambil untung, dan tekanan jual bikin harga jatuh. - Apa itu likuidasi long di kripto?
Likuidasi long terjadi ketika trader pasang taruhan harga naik dengan leverage, tapi harga justru turun. Akun mereka otomatis ditutup, dan modal hilang. - Berapa total kerugian trader SHIB kali ini?
Sekitar $154.200 atau Rp2,5 miliar, dengan mayoritas berasal dari posisi long. - Apa itu Shibarium dalam ekosistem Shiba Inu?
Shibarium adalah jaringan Layer-2 Shiba Inu untuk mempercepat transaksi dan mengurangi biaya. Jaringannya sudah proses 13 juta blok dan 1,5 miliar transaksi. - Apakah Shiba Inu masih layak diinvestasikan?
SHIB punya ekosistem aktif, tapi harganya sangat volatil. Cocok untuk trader berpengalaman, tapi pemula harus hati-hati dan pakai manajemen risiko.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
- CryptoFrontNews – Shiba Inu Faces Resistance After Bullish Surge; Liquidations Hit $154K, diakses pada 13 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Meme Coin