Kehadiran teknologi metaverse saat ini membuat permainan atau game seperti The Sims, Minecraft, atau Roblox kian serius untuk ditekuni. Penyebabnya, mengacu pada data crypto Dapp, harga tanah virtual yang ada di empat situs ruang virtual ini sekarang sudah bernilai mencapai lebih dari US$100 juta.
Di keempat situs itu, yakni The Sandbox, Decentraland, CryptoVoxels, dan Somnium Space, tanah-tanah tersebut sudah terjual dengan harga fantastis dalam rentang waktu sepekan. Untuk diketahui, sederet permainan di atas memang memungkinkan para player-nya untuk membeli sebidang tanah atau membangun properti di sana.
Memang, saat ini tren investasi tanah virtual sedang booming di tengah maraknya populasi global memperbincangkan ruang virtual yang satu ini. Adapun tanah atau lahan virtual yang diperjualbelikan adalah produk digital yang terhubung secara geografis dengan karakteristik yang dibekali dengan NFT (Non-Fungible Token). Itu artinya, tanah ini dapat diklaim kepemilikannya.
Menurut prediksi, pada masa mendatang, individu maupun perusahaan bakal menghabiskan lebih banyak uang untuk berinvestasi properti secara virtual, utamanya kalau nantinya kian banyak orang bergabung dengan dunia virtual yang satu ini.
Salah satu perusahaan global yang sudah membeli sebidang lahan virtual di dunia virtual ini sekarang adalah brand sepatu ternama, Adidas. Di sisi lain, investasi tanah virtual yang sedang hangat diperbincangkan ini juga berpengaruh terhadap pengembangan Real EstateVirtual.
Diketahui, salah satu perusahaan pengembang real estate di seperagkat ruang virtual ini bernama Republic Realm sudah menggelontorkan dana mencapai US$4,3 juta atau sekitar Rp61,7 miliar untuk pembelian tanah virtual di dunia Sandbox.
Adapun pembelian tanah virtual Sandbox itu pun berhasil memecahkan rekor tanah virtual termahal yang pada pekan sebelumnya dipegang oleh Metaverse Group. Sebagai informasi, lahan berbasis digital itu berada di distrik mode dunia, Decentraland.
Di luar itu semua, tentunya investasi yang satu ini bisa digolongkan ke dalam investasi yang menguntungkan.
Prospek Metaverse Kian Cerah
Kabar mengenai perusahaan Republic Realm asal New York, Amerika Serikat, yang mengumumkan sudah menghabiskan dana rekor sebesar US$4,3 untuk membeli lahan digital The Sandbox itu memang menyulut perhatian masyarakat dunia, utamanya yang berinvestasi di dunia kripto.
Sebelumnya, pembelian lahan juga dilakukan oleh perusahaan kripto Kanada, Tokens.com, pada November lalu, dengan angka mencapai US$2,4 juta. Blockchainmedia mengabarkan, Sandbox dan Decentraland merupakan bentuk awal dari ruang maya yang satu ini, yakni dunia virtual yang membuat para penggunanya dapat berbincang-bincang kepada teman dengan menggunakan teknologi virtual reality seperti halnya bertatap muka.
Mengingat pamornya yang terus naik dalam beberapa waktu belakangan, seperangkat ruang virtual ini kian mencuri perhatian setelah sejumlah pesohor dunia mengku bahwa mereka punya minat besar untuk berinvestasi di sini. Bahkan, perusahaan raksasa media sosial dan teknologi seperti Facebook pun akhirnya perlahan-lahan mengganti namanya menjadi Meta.
Pasar ruang virtual ini, yang booming dan melahirkan ekosistem propertinya, sejatinya memang tidaklah mengejutkan. Pasalnya, metaverse adalah usaha menerjemahkan barang fisik ke dunia virtual. Meski situs-situsnya belum sepenuhnya menjadi nyata, tetapi lahan digital ini telah berfungsi layaknya lahan fisik. Hal itu karena lahan tersebut bisa dibangun, disewakan, atau diperjualbelikan.
Sekilas tentang Metaverse dan Cara Beli di Indodax
Pada dasarnya, metaverse adalah realitas digital yang mengawinkan aspek media sosial, game online, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan cryptocurrency untuk membuat pengguna bisa berinteraksi secara virtual.
Melalui ruang virtual ini, pengguna bisa melakukan hampir semua hal, mulai dari berkumpul dengan teman serta keluarga hingga berkreasi. Di samping itu, di sini, pengguna pun bakal memperoleh pengalaman baru yang akan berbeda sama sekali dengan cara orang-orang berpikir soal komputer atau ponsel alias di luar yang diketahui secara umum.
Adapun istilah ruang virtual ini sendiri kali pertama lahir pada novel fiksi ilmiah garapan Neal Stephenson, Snow Crash, yang terbit pada tahun 1992. Di novel itu digambarkan soal manusia, sebagai avatar, berinteraksi satu sama lain dan agen perangkat lunak pada ruang virtual tiga dimensi yang memakai metafora dunia nyata.
Seiring bergulirnya waktu, konsep yang hampir sama dengan Meta semesta ini sudah muncul dalam berbagai nama pada genre fiksi cyberpunk sejak 1981, utamanya di novel True Names bikinan Vernor Vinge.
Sementara itu, seperangkat ruang virtual ini sendiri pun punya beberapa unsur, antara lain, konferensi video, game (misalnya Minecraft atau Roblox), e-mail, realitas virtual, media sosial, serta live streaming.
Lantas, bagaimana cara membeli token metaverse?
Dalam hal ini, Anda bisa melakukan pembelian koin metaverse di Indodax. Di antara token-token yang bisa Anda beli adalah sebagai berikut:
- Untuk membeli koin Decentraland (MANA), Anda bisa langsung mengunjungi link ini (https://indodax.com/market/MANAIDR) sekaligus memantau harga.
- Jika ingin membeli aset kripto Gala (GALA), Anda bisa mengecek harganya terlebih dahulu di link ini (https://indodax.com/market/GALAIDR).
- Bagi Anda yang berminat untuk memiliki koin metaverse The Sandbox (SAND), silakan langsung mengunjungi lik ini (https://indodax.com/market/SANDIDR).
